(REVIEW) League of Legends: Wild Rift

League of Legends: Wild Rift
Genre
  • MOBA
Publisher
  • Riot Games
Developer
  • Riot Games
Release Date
  • 28 October 2020
Rating
5 / 5

*KINCIR telah berpartisipasi di dua fase closed beta LoL: Wild Rift serta melakukan tes game ini pada perangkat Android maupun iOS.

Nama League of Legends adalah salah satu judul game yang berpengaruh hingga genre MOBA dikukuhkan. Sejak dirilis pada 2009 silam, game ini telah berubah dari sekadar sensasi komunitas hingga memiliki skena esports megah. Kini, Riot melakukan ekspansi dengan merilis versi mobile bertajuk League of Legends: Wild Rift dan fase open beta telah resmi digelar di Indonesia (28/10).

Sepertinya, memang tidak mudah merilis game mobile yang cukup ambisius ini sehingga Riot Games harus secara bertahap melakukan testing dan membuka server secara berkala. Untungnya, para pemain di Indonesia bisa memainkan game ini secara penuh di fase open beta yang telah berhasil menarik banyak perhatian.

Kira-kira, apakah League of Legends: Wild Rift mampu memberikan pengalaman MOBA yang baik bahkan untuk pemula yang awam dengan game asli miliknya? Simak penuturan KINCIR berikut ini!

Eksekusi Teknis dan Visual yang Sempurna

Via Tangkapan Layar

Riot Games sepertinya paham betul segmentasi market yang ingin mereka targetkan dalam perilisan LoL: Wild Rift. Game ini punya spesifikasi yang rendah dan mampu berjalan mulus untuk banyak device. Di platform Android, kami mengetes game ini di smartphone dengan prosesor Snapdragon 636 octa-core dan mampu dijalankan dengan resolusi maksimal serta 60 FPS. Sementara itu, game ini juga bisa jalan 60 FPS dan konfigurasi tinggi dengan lancar di iPhone 7.

Ketika fase open beta dimulai, game ini merilis 51 Champion serta lebih dari seratus skin dan kapasitas penyimpanannya juga sangat optimal. Game ini hanya berukuran 2.6 GB saja. Dengan eksekusi grafis yang terasa sangat mirip dengan versi PC-nya, pemain pun bisa merasakan bahwa tawaran visual LoL: Wild Rift sangat memanjakan mata.

Sementara itu, serverdari game ini sebenarnya masih memiliki kekurangan di mana pemain bisa mengalami stuck ping yang tidak bisa diperbaiki di dalam game sehingga harus mengulang permainan di game selanjutnya. Di beberapa patch ke depan, bisa jadi sang pengembang akan mawas untuk menutup server yang bermasalah dan mengoptimalkan kendala ini.

Sebenarnya, masalah ini bisa dibilang lumrah karena problem serupa umum ditemui jika game tersebut baru membuka layanan server. Terlebih, pada hari pertama saja game ini sudah diunduh lebih dari satu juta pemain. Sementara itu, masalah lag di dalam game tidak pernah mengurangi performa permainan dari segi grafis sehingga game ini terasa bebas stuttering yang disebabkan oleh koneksi.

Champion yang Sama, Gaya Main yang Baru

Via Tangkapan Layar

Tim pengembangan Wild Rift layak mendapat apresiasi karena mereka mampu menyediakan sampai 50 lebih Champion di pembukaan open beta. Tentu angka ini tidak bisa dibilang sedikit dan performa para Champion sangat memuaskan. Tim Wild Rift terlihat sangat hati-hati menyesuaikan kemampuannya ini untuk bisa tampil lebih aksesibel.

Beberapa Champion mendapat mekanik yang lebih sederhana di kemampuan mereka untuk bisa dipakai di dalam game. Jax atau Lee Sin bisa lebih mudah melakukan dash tanpa perlu menaruh Ward lebih dulu. Sementara itu, beberapa Champion lain seperti Twisted Fate, Vayne, dan Vi mendapat penyesuaian kemampuan pasif yang harus diaktifkan dengan menekan tombol.

Via Tangkapan Layar

Sederet penyesuaian di Champion ini membuat permainan para karakternya terlihat lebih memikat. Sang developer juga dengan hati-hati membuat scaling damage dari para Champion, item, hingga Turret. Hal ini justru makin membuat permainannya terlihat sangat kompetitif di mana meta para Champion atau item sangat seimbang.

Kontrol dan Gaya Permainan Lincah

Via Tangkapan Layar

Setiap Champion yang dirilis memiliki empat tombol skills. Nantinya, pemain juga harus memilih dua battle spells, satu Trinket, dan satu enhancement boots yang tombolnya bisa ditekan. Secara keseluruhan, ini membuat tombol yang bisa pemain akses di Wild Rift lebih banyak ketimbang game MOBA lainnya.

Sekilas, kalian mungkin kaget dengan pembawaan tombol yang lebih banyak. Tapi, ketika sudah mulai menguasai macro semacam ini, kalian dijamin bakal ketagihan untuk melangsungkan aksi di dalam Wild Rift. Seperti judulnya, game ini membawa permainan yang lebih "liar" dari versi PC.

Main dengan Lebih Fair

Via Tangkapan Layar

Ketika merilis LoL: Wild Rift, Riot dengan sangat hati-hati memasukkan unsur mikrotransaksi dan pengembangan akun bagi para pemain. Kekuatan pemain tidak diukur dari level karakter atau sebarapa banyak pemain menghabiskan uang. Di sini, semua harga Champion dipatok dengan harga yang sama. Intensi ini membuat Wild Rift terasa lebih adil kepada para pemainnya, terlebih kala setiap Champion bisa bersinar dengan cara mereka masing-masing.

Setiap skin yang dirilis tidak menambahkan stats apapun. Semua kosmetik, murni dikembangkan hanya sebagai fanservice. Kalian juga bisa mendapat kualitas kosmetik yang lebih bagus dengan efek recalli dan animasi bahkan untuk tierskin yang paling rendah sekalipun.

Via Tangkapan Layar

Di sisi lain, yang membuat permainan Wild Rift sangat adil bagi pemainnya adalah sistem Rune yang bisa pemain buka semua hanya selepas level 10 saja. Pemain hanya perlu menghabiskan waktu untuk 10 pertandingan pertama dan bisa membuka semua akses build dari setiap karakter. Nantinya, Rune bisa diatur di bagian menu atau ketika fase draft selesai.

***

Melihat pendekatan yang sangat baik dari tim Riot Games ketika mengembangkan LoL: Wild Rift, rasanya enggak berlebihan jika menobatkan game ini sebagai rilisan game MOBA terbaik di smartphone. Sementara itu, versi konsol dari game ini juga telah dikonfirmasi bakal hadir dan pemain bisa melangsungkan pertarungan lebih fleksibel.

Dalam beberapa waktu ke depan, jika Riot Games mampu mengeliminasi masalah server yang sedikit mengganggu, bukan enggak mungkin jika banyak pihak akan melirik game ini. Popularitas waralaba yang telah mendunia pun akan membuat game ini mengukuhkan takhtanya di kesempatan mendatang.

Momentum pembukaan Wild Rift di Indonesia pun sangat meriah karena bertepatan dengan ulang tahun ke-11 League of Legends dan Riot Games. Waktu pengembangan yang cukup lama pun akhirnya terbayarkan dengan perilisan game yang rasanya, telah memiliki fondasi kuat untuk jadi game MOBA nomor satu.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.