(REVIEW) Samsung Galaxy M21

Samsung patut disebut sebagai salah satu produsen smartphone paling produktif saat ini. Setelah merilis Galaxy M31 pada Maret dan A31 awal bulan ini, mereka kembali merilis seri baru minggu ini. Kali ini, pendatang baru tersebut merupakan “adik” dari M31 sebagai sesama seri M yang terjangkau, yakni Samsung Galaxy M21.

Makin beragamnya seri hape Samsung di kelas entry-mid pun mencuatkan pertanyaan seputar Galaxy M21. Sebenarnya apa saja keunggulan yang bikin kita harus membeli smartphone ini di tengah persaingan antarmerek yang makin ketat? Apakah keunggulan yang ditawarkan hape ini mampu memenuhi kebutuhan masa kini serta memberikan pengalaman terbaik untuk penggunanya seperti bermain game dan streaming?

Untuk menjawab sederet pertanyaan di atas, KINCIR pun akan mengulas Samsung Galaxy M21 secara lugas berdasarkan pengalaman menggunakan gawai ini dengan sedikit perbandingan dengan kompetitor dan seri yang sama milik Samsung. Yuk simak, siapa tahu ulasan ini bisa membantu kalian untuk membeli hape ini atau tidak!

Desain Familier yang Solid

Satu hal yang mungkin mencuat di benak kalian saat melihat Samsung Galaxy M21 adalah soal desainnya yang terlihat sangat familier. Dugaan tersebut kami anggap beralasan, terutama jika kalian memang memerhatikan perkembangan smartphone Samsung selama setahun belakangan.

Yap, secara tampilan, Galaxy M21 bagai pinang dibelah dua dengan Galaxy M31. Bahkan, hape ini tampak tak ada bedanya dengan Galaxy M30s. Baik M21 maupun M30s sama-sama mengadopsi desain layar water drop Infinity-U dengan tiga kamera di bagian belakang. Sedangkan perbedaannya dengan Galaxy M31 sebagai "kakak" hanya ada pada kamera belakang yang berjumlah empat buah.

Meski terkesan malas karena tidak ada perubahan berarti, desain pada Galaxy M21 tidak bisa dibilang buruk. Lagipula, desain water drop juga masih diadopsi oleh beberapa merek smartphone lain untuk beberapa produk di kelas entry-mid.

Jika dibandingkan dengan Galaxy A51, A71, atau A80 yang telah kami ulas sebelumnya, Galaxy M21 memang terkesan lebih "gendut". Meski begitu, hape ini terasa ringan dan tetap nyaman digenggam. Lagipula, "gendutnya" M21 terbilang sangat wajar karena baterai yang digunakan berdaya lebih besar ketimbang saudaranya dari seri A maupun S.

Selain itu, material plastik yang digunakan memang memunculkan kesan non-premium. Akan tetapi, secara keseluruhan Galaxy M21 mampu tampil sesuai tempat dan porsinya sebagai entri kelas menengah ke bawah dengan desain yang solid.

Kekuatan Baterai Tiada Tara

Daya tahan baterai harus diakui menjadi daya tarik utama dari Samsung Galaxy M21. Sama seperti Galaxy M31 dan M30s, hape ini membawa baterai 6.000mAh yang untuk saat ini jadi yang dayanya paling besar di kelasnya.

Dikolaborasikan dengan chipset Exynos 9611 yang dikenal efisien, Galaxy M21 pun mampu memberikan daya tahan baterai tiada tara. Lowbat pun sudah semestinya tidak lagi masuk dalam kamus kalian sebagai pengguna smartphone masa kini yang mengedepankan produktivitas.

Sesuai pengalaman kami menggunakan Galaxy M21 dengan aktivitas normal, baterainya mampu bertahan hingga dua hari tanpa melakukan pengisian daya. Sementara itu, jika digunakan untuk bermain game atau tethering, kekuatannya berkurang hingga setengahnya.

Untuk pengisian baterai, Samsung memberikan fitur fast charging 15W yang bisa membuat daya penuh dari 15% hingga 100% dalam waktu 2,5 jam. Memang kurang cepat jika dibandingkan dengan fast charging 25W. Namun, dengan kapasitas jumbo, secara keseluruhan hape ini memberikan pengalaman anti-lowbat terbaik ketimbang smartphone lain di kelasnya.

Pengalaman Nonton Film Terbaik dengan Layar AMOLED + Audio Dolby Atmos

Bukan cuma main game, nonton film bisa dibilang sudah jadi kebutuhan utama bagi pengguna smartphone masa kini. Apalagi dengan menjamurnya aplikasi-aplikasi streaming seperti Netflix yang membuat pabrikan smartphone mau tak mau harus berbenah untuk memberikan pengalaman visual terbaik.

Kabar baiknya, Samsung Galaxy M21 siap melaksanakan tugas itu dengan sebaik mungkin berkat layar AMOLED Full HD+ berukuran 6,4 inci. Kalian pun dapat menonton film atau serial berkualitas HD dengan layar yang lebih cerah dengan warna yang lebih mendetail.

Jika dibandingkan dengan seri Galaxy A atau S, layar AMOLED pada Galaxy M21 memang terasa lebih inferior. Walau begitu, hal ini terbilang normal karena enggak semua layar AMOLED menampilkan kualitas yang sama.

Di pasar entry-mid, layar AMOLED yang diusung Galaxy M21 tentu jadi keunggulan yang takkan kalian temukan pada kompetitor. Pasalnya, kebanyakan smartphone merek lain masih menggunakan layar LCD IPS yang kualitasnya berada satu tingkat di bawah AMOLED. Dengan harga yang sama atau tidak beda jauh, kalian tentu harus mempertimbangkan keunggulan ini, terutama jika nonton atau streaming jadi kebutuhan primer dan pertimbangan utama saat membeli smartphone.

Sementara itu, dari segi audio, Galaxy M21 juga tampil istimewa. Samsung menyematkan fitur audio Dolby Atmos yang membuat kualitas suara jauh lebih jernih ketimbang sistem audio standar. Sama seperti layar AMOLED, fitur audio ini terbilang istimewa bagi smartphone kelas entry-mid.

Performa yang Mendukung Aktivitas Harian

Seperti yang sudah disinggung di atas, Samsung Galaxy M21 mengusung chipset Exynos 9611. Memang secara keseluruhan Exynos 9611 mampu menyajikan performa yang efisien. Namun, harus kami akui, kinerja yang ditawarkan prosesor ini belum mampu masuk ke dalam kriteria istimewa.

Perlu kalian ketahui, Exynos 9611 bukanlah chipset yang diciptakan untuk kebutuhan para gamer hardcore, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Makanya, bermain game kelas berat seperti PUBG Mobile pun terasa kurang ngangkat, bahkan saat setting performa berada pada setelan bawaan. Jika harus dibandingkan, kira-kira performa Exynos 9611 di Galaxy M21 berada pada tingkatan antara Snapdragon 636 dan 660.

Meski begitu, kami tidak bisa bilang pengalaman bermain di hape ini buruk. Sebab, performanya masih terasa stabil dan responsif meski tidak sehalus seri A. Apalagi Samsung juga menyematkan aplikasi bawaan AI Gaming Booster yang cukup baik membuat performa terasa efisien.

Sekadar info, unit yang kami tes menggunakan opsi 4GB LPDDR4x RAM serta storage 64GB. Sementara itu, masih ada varian 6GB RAM + 128GB yang hingga saat ini belum masuk ke pasar Indonesia. Jika nantinya ada varian 6GB, kami sarankan untuk memilihnya karena di atas kertas varian tersebut tentu lebih kencang ketimbang varian 4GB.

Kamera dan Video yang Terbaik di Kelasnya

Samsung Galaxy M21 membawa settingan tiga kamera di bagian belakang serta satu kamera selfie di depan. Untuk kamera utama, Samsung membawa lensa dengan sensor 48 megapiksel yang dikolaborasikan dengan lensa wide-angle 8 megapiksel serta lensa depth 5 megapiksel untuk efek bokeh. Sementara itu, kamera selfie menggunakan sensor dengan resolusi 20 megapiksel.

Dengan pencahayaan yang mumpuni, Galaxy M21 mampu menangkap gambar secara detail. Hasilnya pun tidak jauh beda kualitasnya dengan Galaxy A51 yang settingan kameranya mirip dengan hape ini. Mode portrait dan wide pun juga tampak istimewa tanpa ada isu berarti.

Namun, kualitas terasa berkurang jika cahaya di sekitar kamera meredup. Meski menggunakan fitur Night Mode, kamera tampak sulit untuk menemukan fokusnya sehingga gambar terlihat pecah. Hal yang sama pun berlaku untuk kamera selfie. Dengan pencahayaan yang mendukung, kualitas gambar terasa detail, tapi berkurang jika berada di situasi low-light.

Menariknya, Galaxy M21 ternyata mendukung rekaman video berkualitas 4K serta fitur Super Steady seperti seri A. Hal ini tentu jadi nilai lebih buat kalian yang suka membuat konten video dan berkreasi dengan segala kemungkinan yang ada.

***

Dengan harga mulai Rp3.199 juta, Galaxy M21 bakal memberikan kalian berbagai keunggulan yang sulit ditemukan pada gawai kompetitor. Sebut saja keindahan layar AMOLED, kekuatan baterai 6.000mAh, kamera yang terus disempurnakan, dan tentunya nama besar Samsung yang sayang untuk dilewatkan.

Melihat upaya Samsung untuk terus berbenah dan mengeluarkan produk berkualitas, enggak heran jika pabrikan asal Korea Selatan ini dapat terus mendominasi pasar. Mereka pun kini berani bermain harga yang dapat bersaing dengan para kompetitor sehingga kita sebagai pembeli pun jadi tergiur untuk memiliki produk-produknya, seperti Samsung Galaxy M21 contohnya.

Bagaimana tanggapan kalian soal Samsung Galaxy M21? Apakah review ini udah cukup bikin kalian terpikat dan enggak sabar buat beli hape-nya? Ikuti terus perkembangan terbaru dan ulasan khas kami seputar smartphone cuma di KINCIR!

Selain itu, jangan lupa untuk terus stay at home untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19! Jika kalian harus keluar rumah, jangan lupa buat pakai masker, ya. Kebetulan, IESPL punya masker dengan desain keren yang dijual seharga Rp39 ribu. Dengan membeli masker ini, artinya kalian ikut membagikan tiga masker kepada orang lain yang membutuhkan. Langsung aja beli di sini maskernya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.