Starlest Esports, Juara Regional Makassar Piala Presiden Esports 2019

Kualifikasi regional Makassar pada akhirnya telah menemukan pemenangnya. Starlest Esports berhasil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan tim Soldier 57 dalam laga final. Kemenangan tersebut membawa mereka menjadi perwakilan daerah untuk regional Makassar dalam Piala Presiden Esports 2019.

Dibanding REVO, jawara kualifikasi regional Surabaya, yang udah punya nama di kancah esports Mobile Legends, Starlest Esports justru sebaliknya. Tim asal kota Makassar ini benar-benar tak pernah terdengar namanya sebelum memenangkan kualifikasi regional. Meski begitu, Starlest menyimpan potensi yang cukup besar jika melihat penampilan apiknya di partai final.

Setelah acara final kualifikasi regional Makassar dilaksanakan di Studio 1 Metro TV, Tim KINCIR berhasil menemui mereka untuk mengenal lebih jauh tim dari kebanggaan publik Sulawesi Selatan yang satu ini. Sebelum perbincangan santai kami dimulai, para pemain Starlest Esports memperkenalkan diri kepada tim KINCIR terlebih dahulu.

  • Alfian "Alcatraz" Anugerah
  • Amal "Mal" Sulhan
  • Irfandhi "Zoeybit" Bakri
  • Luthfi "Tanky LA" Alfianto
  • Muhammad "Vanguard" Ilham
  • Syaiful "Fox"

 

Tim Dadakan

Kami memulai perbincangan sore hari itu dengan memberikan peluang Starlest Esports untuk meceritakan terlebih dahulu mengenai tim mereka. Syaiful “Fox” mulai mengambil posisi ternyamannya di atas tempat duduk. Dia mulai bercerita mengenai tim tersebut. Pemain yang berposisi sebagai cadangan sekaligus kapten tim ini berkata bahwa mereka sebenarnya mendadak bikin tim untuk mengikuti Piala Presiden Esports 2019.

Pembuatan tim tersebut terbilang serba mendadak. Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk memilih para pemain. Syaiful mengaku bahwa mereka sudah saling kenal sebelumnya. Hal tersebut membuat kekompakkan dari tim Starlest Esports tidak perlu dibangun lagi dari awal. Mereka sering menghabiskan waktu bersama-sama dengan nongkrong bareng sebelum membentuk tim Starlest Esports dan mengikuti Piala Presiden Esports 2019.

“Terbentuknya mendadak, kurang dari sebulan. Sebelumnya, kami sudah saling kenal. Sering nongkrong bareng waktu itu,” ujar Syaiful.

 

Perkumpulan Para Musuh yang Berdamai

 
 
 

View this post on Instagram

A post shared by Reza Syaputra (@rezasyaputra.13) on

Tadi udah diceritakan bahwa para pemain Starlest Esports sebelumnya sudah saling mengenal satu sama lain. Ternyata, perkenalan pertama mereka terjadi di salah satu turnamen lokal di Makassar. Bukan sebagai teman, tapi sebagai musuh. Awalnya, mereka berada dalam tim-tim esports yang berbeda. Mereka saling bersaing dalam kompetisi Mobile Legends di Makassar.

Dari perkenalan tersebut, membuat mereka saling mengenal satu sama lain. Kondisi ini sangat mungkin terjadi mengingat skena esports lokal dipenuhi oleh nama yang biasanya terbatas. Setelah satu-per-satu dari mereka keluar dari timnya masing-masing, Syaiful mengambil inisiasi untuk menggabungkan mereka di dalam satu tim untuk mengikuti Piala Presiden Esports 2019. Dari situlah terbentuk Starlest.

“Dulunya musuhan di turnamen offline. Lalu kami iseng bikin tim untuk ikut Piala Presiden Esports 2019. Terbentuklah Starlest Esports dari sana. Syaiful yang saat itu mulai mengumpulkan kami,” ujar Irfandhi.

Duet Maut Adik-Kakak

Selalu ada cerita menarik di dalam suatu tim partisipan Piala Presiden Esports 2019. Hal yang sama pun berlaku buat Starlest Esports. Tim asal Makassar ini ternyata diperkuat oleh dua orang yang ternyata bersaudara kandung. Mereka adalah Syaiful “Fox” dan Muhammad “Vanguardd” Ilham. Ilham mengaku bahwa awalnya dia diajak bermain oleh kakaknya.

“Awalnya saya diajakin sama kakak saya untuk bermain Mobile Legends. Awalnya cuma buat iseng main, tapi lama-lama serius.” ujar “Vanguardd” sang Adik

Uniknya, ajakan tersebut datang karena Syaiful terasa bosan bermain sendiri. Untuk itu, dia mulai mencari teman bermain di rumah. Siapa sangka, ajakan tersebut menjadi pintu pertama perjalanan keduanya sebagai seorang atlet esports. Mereka pun benar-benar tak terpisahkan dan selalu bermain bersama sejak awal.

“Saya ajak main. Soalnya, di rumah, enggak ada teman main. Waktu itu saat masih sekolah,” kenang Syaiful.

 

Tak Sabar Menanti Pertemuan dengan REVO

Menjadi salah satu tim yang akan berlaga di babak utama Piala Presiden Esports 2019 tentu menjadi momen yang akan sangat berharga bagi tim regional seperti Starlest Esports. Mereka akan bertemu dengan tim-tim Mobile Legends profesional yang mungkin saja ingin mereka lawan dan kalahkan. Tim Starlest Esports sendiri mengaku bahwa mereka ingin sekali bertemu dan mengalahkan tim REVO Esports, juara regional Surabaya.

Mereka mengaku, para pemain REVO merupakan panutan mereka selama bermain Mobile Legends. Sebut saja Yurino “Donkey”, Edward “Eiduart”, sampai Jonathan “Emperor” Liandi. Hal itulah yang menjadi alasan mereka untuk mengalahkan REVO. Enggak cuma itu, bagi mereka, REVO juga menjadi salah satu tim regional yang datang dari daerah seperti Starlest Esports.

“Tim yang ingin sekali kami kalahkan adalah REVO. Soalnya, isi dari tim tersebut panutan kami semua dalam bermain Mobile Legends,” ucap Syaiful.

 

Berharap Adanya Dukungan Pemerintah Daerah Makassar

Piala Presiden Esports 2019 memang menjadi momentum untuk melihat peran aktif pemerintah dalam memajukan esports Tanah Air. Dukungan ini menjadi suatu hal yang penting untuk ikut serta memajukan skena esports di regional-regional kecil. Starlest Esports menjadi salah satu tim yang merasakan langsung dampak tersebut. Mereka mengapresiasi langkah pemerintah untuk mengadakan Piala Presiden Esports 2019.

Di sisi lain, Starlest Esports juga berharap adanya dukungan pemerintah daerah untuk memajukan esports lokal. Mereka menilai, dukungan dari pemerintah daerah masih sangat minim untuk saat ini. Irfandhi “Zoeybit” menambahkan, menurutnya turnamen-turnamen lokal yang didukung pemerintah seperti Piala Gubernur dibutuhkan untuk terus mendorong kemajuan skena esports lokal di Indonesia.

“Sejauh ini, kami melihat minimnya dukungan dari pemerintah daerah Makassar. Kami berharap adanya turnamen regional yang didukung oleh pemerintah, seperti Piala Gubernur,” ujar Irfandhi.

***

Bagaimana menurut kalian mengenai tim Starlest Esports yang akan menjadi perwakilan regional Makassar untuk Piala Presiden Esports 2019 ini? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk ikuti perjalanan tim KINCIR di Kualifikasi Regional selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Terutama buat kalian yang merasa punya kemampuan, jangan lupa daftarkan tim kalian ke sini karena pendaftaran untuk kualifikasi regional Pontianak dan Bekasi masih dibuka!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.