Percaya Diri, Kunci Kesuksesan ONIC Esports di Piala Presiden Esports 2019

Gelaran Piala Presiden Esports 2019 berakhir sudah. ONIC Esports keluar sebagai juara di turnamen esports terbesar di Indonesia yang didukung langsung oleh Pemerintah ini. Selain kerja keras dan latihan rutin yang mereka lakukan selama ini, ONIC punya satu hal yang menjadi kunci kemenangannya di Piala Presiden Esports 2019. Kunci tersebut adalah kepercayaan diri dari kelima pemain ONIC yang membuat mereka tak pernah gentar untuk mengalahkan lawan kuat sekalipun.

Dari awal kemunculannya di Kualifikasi Terbuka Piala Presiden Esports 2019, ONIC sama sekali enggak terkalahkan hingga membawa mereka merajai Klasemen Grup A. Tim yang beranggotakan Udil, SaSa, Antimage, Drian, dan Psychoo ini merupakan skuat Mobile Legends terkuat di Tanah Air untuk saat ini jika melihat dari performanya di beberapa turnamen lain seperti MPL Season 3.

KINCIR pun berkesempatan untuk mewawancarai owner ONIC, Rob Clinton Kardinal, seusai pertandingan final. Dia pun mengaku puas dengan penampilan ONIC selama gelaran Grand Final Piala Presiden Esports 2019. Namun, dia enggak bisa memberikan nilai sempurna karena Udil dan kawan-kawan sempat kalah satu game melawan Capcorn.

"Selama Grand Final, saya beri nilai 90 buat anak-anak. Sayang aja mereka kalah satu game dari Capcorn yang sebenarnya bisa mereka menangkan karena terlalu pede," ujar Clinton.

Terkenal dengan percaya diri yang kuat, Udil dan kawan-kawan enggak jarang mendapat sindiran karena sikap mereka yang dinilai terlalu over-pede. Saat bermain, mereka juga kerap kali nge-troll lawannya dengan menggunakan hero yang bukan spesialisasinya. Contohnya seperti saat Drian, tanker ONIC, yang menggunakan Nana saat melawan Capcorn di game kedua babak perempat final Piala Presiden Esports 2019.

 
 
 

View this post on Instagram

Hallo Sonic, kalau biasanya kita adain Q&A bersama para player, kali ini kita adain Q&A bersama owner ONIC ESPORTS @robclintonkardinal nih. Yuk langsung aja bertanya-tanya ke RCK dikolom komentar ya Sonic. ???????????? – – – @vidiodotcom @dana.id @rider_underwear @asusrog.id @biznethome – – – #ONICESPORTS #ONICMLBB #GOONIC #SONIC #ONICVIDIO #ONICDANA #ONICRIDERSPORTS #ONICROG #ONICPakeBiznet #PakeBiznet

A post shared by ONIC (@onic.esports) on

“Saya udah mengajarkan ke anak-anak ONIC untuk percaya diri dari awal, kalau mereka nge-troll, itu sebenarnya memancing lawan dan sebagian dari strategi kami juga," ungkap Rob Clinton Kardinal selaku owner dari ONIC Esports menjelaskan kepercayaan diri yang dimiliki timnya.

Dukungan dari manajamen ONIC juga menjadi motivasi buat anak-anak ONIC Esports yang rata-rata masih berumur belasan tahun, Clinton juga mengaku sering ikut bermain bersama untuk menciptakan chemistry antara manajemen dan pemain. Dia pun juga mengajarkan bahwa tujuan bermain game itu adalah bersenang-senang. 

“Saya bilang sama anak-anak untuk bermain cepat hanya tiga ronde biar mereka bisa istirahat. Intinya mereka harus enjoy the game. Jadi enggak udah tegang. Saya bilang, 'enang saja kalau kalian bisa menang pasti bisa menang terus'. Hasilnya pun berbuah manis buat mereka,” ungkap Clinton.

Meski mengutamakan kesenangan dalam bermain, Clinton tentu tak lupa dengan prestasi. Manajemen ONIC sejak awal menargetkan untuk memenangkan pertandingan di setiap pertandingan yang mereka ikuti. Target setinggi-tingginya memang dicanangkan Clinton kepada Udil dan kawan-kawan. Namun, menurutnya tanpa rasa enjoy, bermain game tidak akan terasa faedahnya.

“Target pasti ada. Saya targetkan mereka untuk terus menang sampai orang bilang, 'ONIC terus yang juara, bosan'. Bicara target, kami setelah ini akan ke MPL Season 3 serta persiapan pelatnas untuk SEA Games. Jadi mereka harus siap untuk mengharumkan nama Indonesia,” ungkap Clinton.

Nah! Bagaimana komentar kalian tentang performa ONIC Esports sepanjan Piala Presiden Esports 2019? Tulis komentar kalian di kolom komentar ya! Tungguin terus berita menarik lainnya seputar esports dan Mobile Legends hanya di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.