Surabaya Jadi Tuan Rumah Grand Final MPL Season 2

Tak terasa gelaran Regular Season Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 2 udah mencapai ujungnya pada 21 Oktober 2018. Penggemar Mobile Legends di seluruh Indonesia pun jadi bertanya-tanya tentang di manakah Grand Final MPL Season 2 akan diadakan. Setelah banyaknya spekulasi yang ada, akhirnya terjawab bahwa Jakarta enggak lagi menjadi tuan rumah, melainkan Surabaya.

Dalam rilis persnya, Moonton bersama RevivalTV menyebutkan MPL Season 2 akan ditutup dengan babak playoff sekaligus Grand Final. Dua tahapan ini akan diselenggarakan di Surabaya, tepatnya Jatim Expo pada 17–18 November 2018.

Terpilihnya Surabaya sebagai kota penyelenggara Grand Final MPL Season 2 memang sudah bisa diprediksi. Beberapa waktu lalu, kanal Instagram RevivalTV melempar kuis ke penggemar Mobile Legends berupa petunjuk kota tuan rumah Grand Final MPL Season 2. Petunjuknya adalah gambar hero Bane dan sketsa pahlawan yang bisa diartikan sebagai Surabaya sebagai kota Pahlawan yang juga memiliki maskot Sura dan Baya sebagai makhluk laut yang sama dengan Bane.

Dikutip dari akun Instagram @Lambe_moba, Esports Manager Moonton Indonesia Lius Andre juga memberikan kisi-kisi lewat pembicaraan di Direct Message Instagram. Menurutnya, kota tempat diselenggarakannya babak pamungkas turnamen Mobile Legends paling bergengsi di Indonesia ini terdiri dari delapan huruf. Selain itu, dia juga menyebutkan kota yang dimaksud berada di tengah pulau.

 

 

Petunjuk ini pun membuat warganet berspekulasi. Surabaya menjadi dugaan terkuat karena memenuhi semua kriteria tersebut. Namun, ada juga yang menyebutkan Makassar dan Denpasar karena sama-sama memiliki delapan huruf, serta berada di tengah pulau. Pada akhirnya, Surabaya menjadi prediksi paling mungkin setelah petunjuk yang diposting di Instagram RevivalTV.

Lalu, apa yang bikin Surabaya dipilih menjadi arena pertarungan para jawara Mobile Legends se-Indonesia dibanding Jakarta? Menurut Sofian Rustiawan, Editor in Chief RevivalTV, Surabaya terpilih karena fanbase Mobile Legends yang sangat besar di Kota Pahlawan. Selain itu, menurutnya Moonton juga ingin melihat antusiasme penggemar Mobile Legends di luar Jakarta.

"Sesuai permintaan publisher (Moonton), Surabaya dipilih karena menjadi penyumbang traffic yang besar," ujar Sofian kepada Kincir.

Di Surabaya, delapan tim yang lolos dari gelaran Regular Season akan kembali beradu kemampuan dalam babak penyisihan dengan sistem double-elimination. ONIC dan Aerowolf menjadi dua tim terbaik dengan perolehan poin yang sama, yakni 23. Namun, ONIC menjadi pemuncak klasemen karena unggul dalam sistem head-to-head.

Sementara itu, BOOM.Jr dan Capcorn harus rela terdegradasi dan enggak lolos ke babak playoff. Di pekan keenam yang menjadi pekan terakhir Regular Season MPL Season 2, BOOM.Jr kalah dari SFI Esports sehingga tim terakhir berhak lolos meski meraih poin akhir yang sama.

Nah, bagaimana prediksi lo untuk Grand Final MPL Season 2? Apakah Aerowolf bisa kembali merengkuh gelar dan menjadi juara bertahan? Ataukah ONIC bakal menggusur Aerowolf dari tahtanya?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.