5 Tim yang Diprediksi Gugur Duluan di Grand Final MPL Season 2

Babak Grand Final MPL Season 2 resmi dimulai Sabtu (17/11), di Jatim EXPO, Surabaya, Jawa Timur. Pertandingannya pun sudah sampai setengah jalan meski sempat terkendala. EVOS dan RRQ berhasil menjadi tim yang lolos dari babak upper bracket. Sedangkan ONIC dan Aerowolf harus turun kasta dan melawan tim-tim lain dari lower bracket seperti Louvre, Saints Indo, Bigetron, dan SFI.

Sekilas info, Grand Final MPL Season 2 menggunakan sistem lower-upper bracket yang sistemnya sedikit berbeda dengan MPL Season 1. Empat tim yang berada di peringkat empat teratas Regular Season akan bertemu langsung di babak pertama. Jika kalah, mereka akan melawan pemenang dari lower bracket di babak kedua. Sedangkan tim yang kalah di babak pertama lower bracket akan otomatis gugur.

Nah, sistem baru ini tentu akan mengundang pertanyaan tentang siapa tim yang akan gugur paling awal. Untuk itu, Kincir telah membuat prediksi yang sedikit sotoy tentang mereka yang harus pulang duluan dari Surabaya. Check this out!

 

1. SFI

Via Istimewa

Saat lolos ke babak Regular Season MPL Season 2, nama SFI enggak begitu dikenal banyak orang. Performanya di minggu-minggu awal memang sesuai prediksi dengan nol kemenangan. Namun, minggu keempat menjadi titik balik buat tim yang diperkuat jagoan Mobile Legends asal kota Pontianak. Mereka secara tak disangka menang atas tim pemuncak klasemen, ONIC, dengan skor 2-1.

Performa mereka di minggu-minggu selanjutnya terbilang konsisten meski tak bisa dibilang spesial. Untungnya, di minggu terakhir mereka berhasil menang atas BOOM Jr. Hasil tersebut cukup untuk membuat mereka masuk ke peringkat delapan klasemen Regular Season.

Prediksi: SFI memang sangat berpotensi menjadi tim kejutan seperti nxl> (sekarang Aerowolf) di MPL Season 1. Namun, langkah mereka di turnamen ini cukup berat mengingat sistem bracket yang kurang menguntungkan. Di babak pertama, mereka bertemu tim kuat Louvre. Melawan tim yang motivasinya cukup kuat di gelaran kali ini, rasanya sulit bagi SFI untuk lolos dari babak pertama lower bracket.

 

2. Bigetron

Via Istimewa

Sebelum gelaran MPL Season 2 dimulai, Bigetron udah didera masalah yang membuat peluang mereka untuk lolos cukup berat. Skuat yang sudah didaftarkan untuk turnamen ini sempat mengumumkan pengunduran dirinya. Namun, peraturan roster lock MPL membuat mereka mau tak mau harus membela panji Bigetron.

Performa mereka terbilang kurang memuaskan di Regular Season. Bahkan untuk ukuran pemain yang enggak ada motivasinya sekalipun. Pasalnya, Gerard "JeeL" Bellarmino dan kawan-kawan adalah pemain yang kemampuannya di atas rata-rata. Kinerja mereka pun membuat Bigetron harus puas duduk di peringkat tujuh klasemen akhir Regular Season.

Prediksi: Seperti yang sudah disinggung di atas, Bigetron sebenarnya punya kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Sayang, motivasi mereka di MPL Season 2 bisa dibilang jadi yang paling 'biasa'. Untuk melawan Saints Indo yang kemampuannya terbilang seimbang sekalipun, rasanya sulit buat mereka untuk menang.

 

 

3. Saints Indo

Via Istimewa

Rasanya seperti sudah bertahun-tahun lalu sejak Saints Indo berhasil menjadi finalis Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017. Yap, wajar jika lo berpikiran sama. Maklum, Daylen "Daylen" Reza menjadi 'pesakitan' di scene kompetitif Mobile Legends Indonesia karena dia enggak masuk tim Saints Indo yang lolos ke MPL Season 1.

Namun, Daylen tampak termotivasi untuk membuktikan semuanya di MPL Season 2. Antara disangka dan tak disangka, Saints Indo berhasil lolos ke babak Grand Final dan menduduki peringkat enam. Di atas kertas, tim yang pernah diperkuat Justin "JessNoLimit" dan Eko "Oura" Julianto dari EVOS ini memang tak diunggulkan. Makanya pencapaian Daylen dan kawan-kawannya termasuk hal yang istimewa.

Prediksi: Meski diprediksi akan lolos dari babak pertama lower bracket, lawan mereka enggaklah mudah di babak selanjutnya. Mereka harus menghadapi ONIC yang kalah dari EVOS di babak upper bracket. Melihat motivasi ONIC yang enggak mau dipermalukan sebagai tim peringkat satu Regular Season, sulit bagi Saints Indo untuk kembali menjadi kejutan.

 

4. Aerowolf

Via Istimewa

Bingung kenapa Aerowolf masuk ke daftar ini, secara mereka adalah salah satu tim unggulan? Melihat performanya sejauh ini di Grand Final MPL Season 2, Afrindo "Lucky" Valentino tampil cukup mengecewakan. Di babak upper bracket, mereka kalah dari RRQ. Menang dari RRQ memang bukan perkara yang mudah. Namun, terlihat Aerowolf sebenarnya bisa meraih kemenangan jika mereka tampil all-in.

Sudah sejak lama Aerowolf dikenal sebagai tim yang punya mental kuat dan mampu bangkit meski telah jatuh. Namun, undian bracket terbilang kurang menguntungkan mereka. Karena kalah dari RRQ, mereka harus melawan tim pemenang antara Louvre dan SFI di babak lower bracket.

Prediksi: Asumsikan Louvre yang menang pada pertandingan melawan SFI. Maka, langkah Aerowolf akan berat karena Louvre punya motivasi tersendiri untuk mengalahkan ONIC lewat drama yang tersaji antara kedua tim pada Regular Season. Penampilan Aerowolf juga enggak seapik dulu setelah ditinggalkan Supriadi "Watt" Dwi Putra. Muhammad "Ichsan" Ichsan yang didapuk menggantikan Watt juga belum menampilkan performa terbaiknya saat bertanding melawan RRQ.

 

5. Louvre

Seperti yang udah dijelaskan di atas, Louvre punya motivasi yang cukup kuat untuk memenangkan MPL Season 2. Bukan karena gelar juara, tapi karena ambisi mereka untuk mengalahkan ONIC.

Sekilas info, dua tim ini sempat berseteru karena kasus terlambatnya Louvre untuk datang bertanding. Saat itu, Louvre memang cukup direpotkan karena jadwal yang bentrok antara MPL dan SEACA. Namun, ONIC tak mau menerima alasan tersebut dan punya hak untuk mewajibkan penyelenggara MPL memberi kemenangan WO buat mereka secara otomatis. 

Prediksi: Harus diakui, Louvre adalah tim yang sangat kuat dan akan terus menjadi tim yang kuat sepanjang skuat mereka tetap sama. Sayangnya, motivasi berapi-api tetap kurang cukup untuk membawa mereka untuk menang atas ONIC yang sebenarnya juga sama-sama termotivasi untuk mengalahkan Louvre. Melihat kemampuan ONIC yang lebih unggul di atas kertas, rasanya sulit untuk menaruh Louvre di daftar lima tim yang akan gugur duluan di Grand Final MPL Season 2 ini.

***

Bagaimana pendapat lo atas daftar ini? Setuju atau justru sebaliknya? Pastikan lo kepoin terus linimasa kanal media sosial @kincirdotcom untuk mendapatkan update secara langsung dari gelaran MPL Season 2 di Surabaya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.