Transfer Pemain Paling Mengejutkan Selama MPL Indonesia Berlangsung

Sama seperti olahraga lainnya, masa jeda antar musim menjadi kesempatan bagi tim esports untuk memperbaiki tim mereka. Hal ini yang juga tercermin dalam kompetisi MPL Indonesia, yang sekarang sedang berada pada masa transfer jelang bergulirnya MPL Season 10.

Sepanjang sejarah berlangsungnya turnamen ini, terdapat beberapa transfer yang cukup mengejutkan banyak pihak. Entah karena tidak ada yang menduga pemain tersebut akan pindah, atau justru dampak positif dari seorang pemain untuk tim baru mereka.

Selain itu terdapat juga beberapa pemain yang meninggalkan tim yang mereka bela, dan pindah ke tim yang menjadi rival abadi dari tim lamanya. Berbagai cerita menarik dapat kita temukan pada bursa transfer dari turnamen Mobile Legends tanah air yang paling populer ini.

Penasaran dengan berbagai transfer paling mengejutkan selama berlangsungnya turnamen MPL Indonesia? Simak terus artikel KINCIR berikut ini ya!

Beberapa transfer yang mengejutkan selama MPL Indonesia berlangsung

1. Antimage (ONIC Esports ke EVOS Legends)

Antimage berpose dengan trofi MPL Indonesia yang ia menangkan bersama dengan EVO
Antimage berpose dengan trofi MPL Indonesia yang ia menangkan bersama dengan EVO Via Istimewa.

Performa ONIC Esports sepanjang tahun 2019 menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa. Mereka berhasil menjuarai MPL Indonesia Season 3, dan juga meraih trofi MSC 2019. Mereka juga menjadi satu-satunya tim asal Indonesia, yang mampu mengawinkan kedua trofi tersebut.

Keberhasilan mereka tentunya tidak lepas dari peran seorang Maxhill Leonardo atau yang akrab dengan panggilan Antimage. Meskipun meraih kesuksesan bersama ONIC Esports, ia justru malah pindah dan memulai kehidupan baru bersama dengan tim EVOS Legends.

Bersama EVOS Legends, Antimage tetap mampu menampilkan performa luar biasa. Ia mampu memberikan trofi MPL Indonesia Season 7 untuk tim barunya, sekaligus mengakhiri periode puasa gelar bagi EVOS Legends selama hamper dua tahun.

2. Psychoo (ONIC Esports ke RRQ Hoshi)

Psychoo berhasil menjadi juara turnamen MPL Indonesia bersama dengan RRQ Hoshi.
Psychoo berhasil menjadi juara turnamen MPL Indonesia bersama dengan RRQ Hoshi. Via Istimewa.

Masih dari tim ONIC Esports, pemain yang juga meninggalkan tim landak kuning tersebut adalah Psychoo. Sama seperti Antimage, ia juga turut serta mengantarkan tim tersebut untuk menjuarai MPL Indonesia Season 3 dan juga MSC 2019.

Setelah memperkuat tim tersebut selama hampir dua tahun dan mendulang banyak trofi, Psychoo memutuskan untuk bergabung dengan tim RRQ Hoshi. Bersama dengan tim barunya tersebut, Psychoo berhasil menjuarai turnamen MPL Indonesia Season 9.

3. LJ (RRQ Hoshi ke EVOS Legends)

Kepindahan LJ dari RRQ Hoshi ke EVOS Legends menjadi sebuah sorotan.
Kepindahan LJ dari RRQ Hoshi ke EVOS Legends menjadi sebuah sorotan. Via Istimewa.

Joshua Darmansyah atau yang akrab dengan panggilan LJ, sempat membuat geger skena kompetitif Mobile Legends. Pemain kelahiran tahun 1997 ini meninggalkan tim RRQ Hoshi, untuk bergabung dengan EVOS Legends pada tahun 2020 silam.

Pasalnya kedua tim tersebut terbilang sebagai rival abadi, dan selalu bersaing satu sama lain dalam setiap gelaran turnamen MPL Indonesia. Setelah mengantar RRQ Hoshi menjuarai MPL Indonesia Season 6, ia langsung mengantar tim barunya untuk meraih gelar MPL pada musim berikutnya.

4. Udil (ONIC Esports ke Alter Ego)

Meskipun mendulang kesuksesan bersama dengan ONIC Esports, Udil memutuskan untuk hengkang ke Alter Ego.
Meskipun mendulang kesuksesan bersama dengan ONIC Esports, Udil memutuskan untuk hengkang ke Alter Ego. Via Istimewa.

Tim ONIC Esports pada tahun 2019 terbilang memiliki susunan pemain yang bertalenta besar. Hal tersebut membuat pemain mereka menjadi incaran dari tim-tim lain. Setelah Antimage dan Psychoo, kini giliran Udil yang pindah ke tim lain.

Menurut kabar yang beredar, Alter Ego harus mengeluarkan uang sebesar Rp300 juta demi memboyong Udil ke tim mereka. Meskipun belum mampu memberikan trofi, namun Udil mampu membuat tim ini menjadi salah satu tim kuda hitam yang harus tim lain waspadai.

5. Butsss (EVOS Legends ke ONIC Esports)

Butsss mendulang kesuksesan bersama ONIC Esports setelah pindah dari EVOS Legends.
Butsss mendulang kesuksesan bersama ONIC Esports setelah pindah dari EVOS Legends. Via Istimewa.

Mengawali karier sebagai pemain profesional bersama dengan EVOS Legends, nama Butsss sempat menjadi perbincangan karena ia memutuskan untuk pindah ke ONIC Esports pada tahun 2020 yang lalu.

Tidak butuh waktu lama bagi Butsss untuk bisa menjadi bagian penting bagi tim berjuluk landak kuning tersebut. Laki-laki bernama Muhammad Satrya Sanubari ini berhasil mengantarkan ONIC Esports menjuarai turnamen MPL Indonesia Season 8, dan kini ia menjabat sebagai kapten dari tim tersebut.

***

Itulah beberapa transfer mengejutkan selama gelaran turnamen MPL Indonesia berlangsung. Beberapa dari mereka meninggalkan tim yang telah mereka bela, demi mendapatkan kesuksesan bersama dengan tim barunya.

Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar video games, esports, dan juga film ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.