Ujarkan Rasisme, Penggawa Tim OP di-Banned dari MPL SG Season 3

Dengan titel “pro” harusnya para pro player itu harus profesional. Tidak hanya menjalankan tugasnya bertanding di turnamen, namun harus menjaga nama baik juga lewat attitude yang patut dicontoh. Tidak seperti roster dari tim OP ini.

Mereka terbukti mengujar rasisme dan menghina soal keagamaan. Awalnya sepele, pemain dari GeeK Fam MY sedang asyik streaming sambil main ranked. Kebetulan, mereka bertemu dengan tim OP yang juga sedang ranked. Dari sinilah perselisihan dimulai.

Bukti rasisme punggawa OP SG.
Bukti rasisme punggawa OP SG. Via Istimewa.

Awalnya, hanya kata “easy” yang keluar dari tim OP. Namun, lama-lama hinaan mulai dikeluarkan sampai menyinggung agama. Bahkan pemain GeeK Fam MY yaitu BadutNamii sudah mengingatkan kalau mereka sedang live. Namun hal ini tidak digubris oleh roster tim OP.

Alhasil, pencelaan ini berhujung pada pemutusan kontrak dari pihak manajemen tim OP. Ganjaran ini sudah berlaku per 30 Maret 2022 kemarin. Artinya di MPL SG Season 3 Ryeb, PA, dan DarA tidak bisa unjuk gigi lagi di panggung besar.

Meskipun masih diinvestigasi oleh pihak dari MPL, namun pemutusan kontrak ini langsung diapresiasi oleh penggemar scene pro Mobile Legends. Soalnya indsustri esports adalah salah satu yang memerangi isu ini, jadi sebuah langkah tepat jika mereka langsung menindak pelaku yang sudah jelas-jelas terbukti melakukan rasisme.

Semoga ini jadi kasus terakhir soal rasisme di esports. Entah bagaimana hal ini bisa bersinggungan, padahal kalau dipikir-pikir apa hubungannya main game dengan ketuhanan? Kendati demikian, hal ini harus jadi pelajaran bagi kita semua agar menjaga sikap dan ucapan di mana pun.

Bagaimana menurut kamu? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.
Baca Juga