(Mobile Legends) Uranus Masih Laris di Mytel International Championship, Harus Di-nerf (Lagi)?

– Enggak cuma laris di skena kompetitif, Uranus juga jadi langganan pick atau ban di publik.
– Apakah ini menandakan Uranus terlalu OP sehingga harus di-nerf lagi?

Ada satu hal menarik yang bisa disorot dari ajang Mytel International Championship yang sedang bergulir saat ini. Memang belum ada statistik resmi. Namun, sepantauan KINCIR, ada satu Hero Mobile Legends yang selalu muncul hampir di tiap pertandingan, baik itu di-pick maupun ban. Yap, kalau kalian merasa Hero yang dimaksud adalah Uranus, dugaan kalian sangatlah tepat.

Bukan cuma di Mytel, Uranus juga tercatat menjadi Hero favorit alias top pick di ajang MPL Invitational yang belum lama ini usai. Menurut statistik resmi dari akun Instagram MPL Indonesia, Uranus menempati peringkat pertama dengan total pick 73 kali. Angka tersebut cukup jauh dari peringkat kedua, yakni Atlas, yang di-pick sebanyak 56 kali, serta Esmeralda di peringkat ketiga dengan total 53 pick.

Tentu ada alasan di balik “menjamurnya” Uranus di skena kompetitif Mobile Legends. Terutama jika kita bahas fleksibilitasnya sebagai offlaner maupun Tank. Nah, pertanyaannya, apakah Uranus udah terlalu overpowered (OP) sehingga membuatnya wajib di-nerf?

Nah, KINCIR bakal jabarin analisisnya dalam pembahasan di bawah ini, mulai dari kenapa dia bisa jadi Hero terlaris sekaligus menjawab pertanyaan di atas. Siapa tahu, kalian juga udah gerah sama Hero Tank yang satu ini. Selamat menyimak!

Uranus, Hero Baru yang Enggak OP saat Awal Rilis

Via Istimewa

Pada awal perilisannya, nasib Uranus bisa dibilang jauh dari kata ideal dan tidak bisa dibandingkan dengan statusnya sekarang. Dulu, enggak ada yang mau memilihnya karena kemampuannya yang nanggung sebagai Tank. Padahal Alasannya karena Uranus tidak memenuhi kriteria meta Tank pada saat itu.

Yap, sebelum meta hyper carry populer, Hero Tank pokoknya seakan wajib punya skill disable yang mumpuni seperti stun atau knock. Kemampuan-kemampuan tersebut ironisnya tidak dimiliki oleh Uranus. Sebagai Tank, dia murni hanya mengandalkan kemampuan regenerasi HP yang istimewa. Untuk melumpuhkan musuh, dia pun hanya bisa mengandalkan efek slow yang dihasilkan dari skill 2-nya dan immobilize pada Ulti.

Karena dirasa terlalu “biasa”, Moonton pun memutuskan untuk memperbarui skill set-nya. Ironisnya, pada rework tersebut, skill Ulti yang jadi satu-satunya kemampuan disable Uranus justru diganti dengan mekanisme buff pada HP Regen-nya.

Hasilnya pun udah bisa ditebak. Setelah revamp, sangat jarang untuk bisa melihatnya di skena kompetitif atau public di tier Legend ke atas. Hero yang dikisahkan sebagai pengawal Celestial Palace ini tetap kalah pamor dengan rekan seprofesinya sebagai tanker seperti Kaja, Akai, Khufra, atau Chou yang memang sangat andal dalam urusan disable.

(Sebenarnya) Sudah OP dari Dulu

Via Istimewa

Bak ketiban durian runtuh, nasib Uranus berubah 180 derajat setelah meta hyper carry mulai populer digunakan. Uniknya, dia justru tidak digunakan sebagai Tank, melainkan offlaner yang mengisi side lane.

Sebagai offlaner, Uranus dianggap sangat andal dalam mempertahankan lane-nya. Selain karena durabilitasnya yang sangat baik, damage-nya juga dirasa cukup besar untuk membuat musuh kalang kabut.

Kemampuannya tersebut sangat cocok dengan taktik hyper carry yang membiarkan Hero core bisa lebih leluasa untuk farming. Pasalnya, kemampuannya bertahan hidup bisa memancing Hero musuh untuk terus mengejarnya. Momen inilah yang bisa dimanfaatkan Hero core untuk bisa memperkaya diri dengan bebas.

Meski begitu, tanpa menggunakan taktik hyper carry sekalipun, sebenarnya Uranus terbilang OP sebagai tanker. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, harus ada Hero Tank lain yang andal sebagai initiator. Kedua, tim kalian harus unggul sejak awal agar itemitem yang dibutuhkan seperti Oracle atau Blade Armor cepat terkumpul. Ketiga, gunakan Battle Spell Revitalize atau Vengeance agar sinergi dengan kemampuannya sebagai tanker tipe cover.

Jika syarat-syarat yang tadi disebutkan sudah terpenuhi, Uranus akan sangat sulit dikalahkan, baik sebagai tanker maupun offlaner. Apalagi jika Oracle sudah terpasang. Apalagi jika sudah dilengkapi dengan Blade Armor, bukannya dia yang mati, justru musuh yang tewas duluan karena terkena pantulan damage.

Terlalu OP, Harus Di-nerf Lagi?

Via Istimewa

Penjelasan di atas pun bisa jadi alasan kuat kenapa Uranus jadi laris manis di meta saat ini hingga membuatnya jadi top pick di MPL Invitational. Para pemain profesional seperti R7, Antimage, atau Pendragon pun enggak ragu untuk mengandalkannya. Bahkan, Oura pun kerap menyebutnya sebagai “Hero curang” dalam live streaming. Apakah ini artinya Uranus memang terlalu OP dan sudah saatnya di-nerf?

Dalam beberapa update terbaru Mobile Legends belakangan ini, Uranus memang sangat jarang terkena nerf. Bahkan, terakhir kali tercatat Moonton memberikannya nerf di patch 1.4.76. Itu pun hanya mengurangi Basic Physical Defense dari 20 menjadi 14.

Dari penjelasan di atas, ada satu hal yang sebenarnya cukup menarik untuk disorot. Jika dia dicap OP, sudah seharusnya dia mendapat nerf untuk menyeimbangkan permainan. Apa yang terjadi justru sebaliknya. Uranus adem ayem saja tidak seperti Hero-hero lain yang bernasib sial.

Apakah hal ini menandakan Moonton tidak menganggap Uranus OP dan sudah cukup balance? Bisa saja, apalagi selama ini sang developer “hobi” memberikan nerf kepada Hero-hero yang dianggap terlalu imba.

Namun, pada akhirnya Moonton “gerah” juga mendengar keluhan pemain Mobile Legends. Pada patch 1.4.98 advanced server yang baru dirilis pada 23 Juli 2020, Uranus terkena nerf pada shield dari skill 2-nya dari 400-1000 menjadi 300-750. Hitungannya cukup parah jika melihat pengurangan pada angka di level terakhir.

Selain itu, kemampuan HP Regen dan ekstra shield dari skill Ulti juga dikurangi. Kini, dua atribut tersebut hanya bisa bertambah 30 di level skill pertama setelah sebelumnya mencapai 50. Artinya, Uranus bakal berkurang kemampuan regen di awal game meski tetap sama di late game.

Namun, KINCIR merasa nerf tersebut belumlah cukup jika Uranus memang ingin dianggap tidak OP lagi. Soalnya, kemampuan regen pada skill pasifnya masih tidak tersentuh. Untuk saat ini, nerf tersebut memang belum berlaku di original server. Meski begitu, sebelum mendapatkan nerf pada kemampuan tersebut, jangan heran jika dia masih berada di jajaran Hero meta.

Banyak Counter-nya

Via Istimewa

Di luar nerf yang baru aja diberikan kepadanya, bisa dibilang untuk saat ini Moonton masih percaya jika dia tidak begitu OP. Lagipula, ada beberapa alasan kenapa Uranus bisa dibilang punya kemampuan yang balance. Salah satunya bisa dibilang karena ada banyaknya cara untuk mengalahkan Hero yang satu ini.

Sebagai Hero dengan kemampuan HP Regen yang istimewa, Uranus jelas punya satu kelemahan, yakni kemampuan anti-regen. Kemampuan ini bisa kalian dapatkan dari beberapa Hero dan item-item tertentu.

Saat ini, setidaknya ada dua Hero meta yang bisa melemahkan kemampuan HP Regen Uranus. Pertama adalah Baxia yang skill pasifnya menurunkan kemampuan HP Regen musuh secara drastis. Lebih enaknya lagi, Baxia bisa melakukannya tanpa memerlukan item anti-regen sekalipun.

Kedua adalah Esmeralda. Dia memang enggak bisa mengurangi kemampuan HP Regen Uranus. Namun, Esmeralda mampu menyerap shield musuh dengan skill 1-nya. Dengan kemampuan tersebut, shield yang dihasilkan dari skill 2 dan Ulti Uranus pun jadi tidak berguna karena akan langsung terserap oleh Esmeralda.

Selain itu, masih ada beberapa Hero yang bisa menjadi counter alaminya dengan kemampuan pengurangan armor. Sebut saja Dyrroth, Irithel, atau Karrie dan X.Borg dengan True Damage-nya. Dia juga bisa dikalahkan dengan Hero berkemampuan disable seperti Chou,

Dari segi item, sudah jelas Uranus mempunyai kelemahan besar, yakni item anti-regen. DI skena profesional, item seperti Necklace of Durance atau Deadly Blade sudah jadi kewajiban jika musuh punya keunggulan di kemampuan regen seperti Hero Tank yang kita bahas saat ini.

***

Jika harus disimpulkan, KINCIR merasa Moonton menganggap Uranus cukup balance atau setidaknya tidak terlalu OP melihat jarangnya nerf yang diberikan kepadanya. Lagipula, untuk disebut sebagai Hero OP, dia punya terlalu banyak counter sehingga semua kembali lagi pada strategi yang digunakan oleh masing-masing tim.

Meski Moonton mungkin beranggapan demikian, kita harus tetap melihat laris manisnya Uranus di ajang Mytel International Championship. Artinya, Hero yang satu ini masih dianggap OP oleh mayoritas pemain Mobile Legends. Makanya, kami merasa Uranus harus terus di-nerf, khususnya pada kemampuan regen di skill pasifnya, agar permainan tetap seimbang dan bervariasi.

Kalau kalian sendiri, bagaimana? Apakah kalian merasa Uranus terlalu OP sehingga butuh nerf lagi, ataukah sudah cukup balance mengingat banyaknya counter? Share pendapat kalian di kolom komentar, serta ikuti terus perkembangan terbaru dan analisis khas Mobile Legends cuma di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.