"Ditolak" Drodo, Valve Umumkan Proyek Auto Chess Garapannya

"Ditolak" Drodo, Valve Umumkan Proyek Auto Chess Garapannya

By Bonaventura Dwiseptyanto / 24 Mei 2019

Pada beberapa bulan terakhir, permainan Auto Chess memang cukup menjamur serta menarik banyak pemain game online dari berbagai platform lainnya. Game besutan Drodo Studio ini bahkan langsung memiliki turnamen yang diselenggarakan oleh Twitch.

Fenomena auto chess memang berawal dari mod permainan di dalam Dota 2. Valve, selaku pengembang game tersebut tentu berusaha untuk merangkul Drodo untuk bekerja sama agar Auto Chess menjadi lebih besar. Namun, ternyata ada kabar mengejutkan yang datang dari Valve, khususnya tim pengembang Dota-nya.

Via https://venturebeat.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2019/02/20190214070343_1.jpg?fit=1920%2C1080&strip=all
Via https://venturebeat.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2019/02/20190214070343_1.jpg?fit=1920%2C1080&strip=all Via Istimewa

Lewat laman blog resminya, Valve mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha untuk merangkul Drodo Studio untuk berkolaborasi langsung. Namun, lewat berbagai negosiasi yang ada, kedua pihak telah sampai pada kesimpulan bahwa kedua pihak tidak dapat bekerja sama karena berbagai alasan yang ada. 

Valve juga menceritakan kronologi dari usaha kerja samanya. Pada awalnya, perusahaan game yang didirikan Gabe “Gaben” Newell ini sering sekali mencoba memainkan permainan Auto Chess. Bahkan, mereka bilang telah bermain lebih dari satu miliar kali.

Hal tersebut kemudian dirasa cukup jelas bagi tim pengembang untuk menjangkau Drodo Studio untuk memulai komunikasi untuk menjalin hubungan kerja sama.

Baca Juga
(CS:GO) PG Barracx dan The Prime Berbagi Poin di Mathday Akhir TBOF

Lalu, pada Februari lalu, Valve menerbangkan tim Drodo dari Cina untuk berbicara tentang masa depan Auto Chess. Mereka juga ingin melihat apakah Drodo mau berkolaborasi secara langsung dengan tim Valve.

Setelah melewati perbincangan yang cukup panjang, akhirnya baik dari pihak Drodo dan pihak Valve mencapai sebuah kesimpulan bahwa kedua belah pihak tidak dapat bekerja sama.

Via https://pbs.twimg.com/media/D7IIizUU0AAevMh.jpg:large
Via https://pbs.twimg.com/media/D7IIizUU0AAevMh.jpg:large Via Istimewa

Mereka pun akhirnya sepakat bahwa mereka akan membangun versi permainan Auto Chess masing-masing yang berdiri sendiri (standalone). Meski berpisah, keduanya berkomitmen untuk tetap saling mendukung satu sama lain.

Beberapa hari yang lalu, Valve juga tengah kedapatan sedang melakukan trademark untuk “Dota Underlord”. Penggemar pun berspekulasi bahwa judul tersebut akan benar-benar menjadi Auto Chess Valve.

Saat ini, Drodo tengah bekerja untuk game mobile mereka yang non-Dota (tidak menggunakan referensi hero Dota). Game tersebut telah memasuki versi beta dan sudah dapat diunduh saat ini.

Via https://cdn.mos.cms.futurecdn.net/pFbDMSjsJqnPy9kEahG7A.jpg
Via https://cdn.mos.cms.futurecdn.net/pFbDMSjsJqnPy9kEahG7A.jpg Via Istimewa

Valve juga telah membantu Drodo Studio untuk membantu memindahkan progres dari akun para pemain mod Auto Chess yang ada ke game baru mereka. Kalian bisa langsung menyambungkan Steam kalian lewat linknya di sini.

Apakah kalian sudah mencoba Auto Chess versi mobile milik Drodo Studio? Mengingat respons negatif yang diperoleh Artifact selaku game terbarunya, apakah kalian optimis dengan langkah Valve satu ini?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya. Terus baca KINCIR untuk mendapatkan kabar terbaru dari dunia game, esports, dan film!

auto chess valve dota
Close Ads X
© 2023 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.