(LoL: Wild Rift) Noob! Inilah 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Jungler Pemula

– Role jungler di LoL: Wild Rift terbilang sulit untuk dikuasai sehingga banyak pemula yang kerap melakukan kesalahan.
– Apakah kalian pernah melakukan salah satu atau beberapa kesalahan di bawah ini?

Jungler merupakan role permainan yang bergantung pada monster hutan untuk mendapatkan EXP dan Gold. Secara fungsi, role jungler terbilang sangat penting karena dapat membantu tim untuk mendapatkan Dragon dan Baron Nashor. Selain itu, jungler di LoL: Wild Rift kerap kali diandalkan sebagai roamer yang bertugas melakukan ganking dan membuka map.

Meski krusial, jungler bukanlah role yang ramah untuk pemula, atau bahkan yang belum pernah mencicipi League of Legends sebelumnya. Berbeda dengan role umumnya, jungler memiliki gaya permainan unik yang sebenarnya terbilang cukup rumit untuk dikuasai.

Agar dapat bermain sebagai jungler yang optimal, seorang pemain harus menguasai mekanisme Champion, rotasi farming, sampai inisiasi ganking yang baik. Enggak heran, kalau para pemula kerap kali melakukan beberapa kesalahan ketika bermain sebagai jungler.

Nah, di bawah ini akan dibahas kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan pemain jungler pemula di LoL: Wild Rift. Yuk simak pembahasannya dan cek apakah kalian pernah melakukannya saat bermain!

1. Kecolongan Buff

Sebagai jungler, monster buff (merah dan biru) akan menjadi jenis monster yang paling diandalkan. Dengan buff merah, Jungler akan memberikan efek slow di setiap serangannya. Selain itu, buff merah juga dapat menghasilkan True Damage. Di sisi lain, buff biru dapat memulihkan Mana dan Energy dengan cepat. Di luar pertarungan, buff biru dapat meregenerasi HP dengan sangat cepat.

Kedua buff tersebut terbilang sangat penting bagi seorang jungler. Sayangnya, beberapa jungler pemula kerap kali kecolongan monster buff oleh jungler tim musuh. Ketika kondisi tersebut terjadi, jungler tim musuh akan mengalami keuntungan besar.

Untuk mengantisipasinya, ungler hanya perlu mengambil monster buff dari hutan musuh. Namun, hal tersebut perlu kehati-hatian dan kematangan eksekusi. Sebab, seorang jungler berpeluang besar dapat terciduk dengan mudah dan dihabisi dengan cepat ketika berada di area hutan musuh.

2. Kurang Aktif Membantu Lane

Salah satu fungsi seorang jungler adalah membantu rekan setim ketika berada pada fase early game. Biasanya, jungler dapat membantu Dragon Lane untuk membunuh ADC musuh. Ataupun, Baron Lane untuk menghabisi offlaner yang sendirian.

Keputusan tersebut sebenarnya bersifat kondisional. Pemain nantinya dapat menyesuaikan keputusannya dengan kombinasi Champion dan kondisi pertarungan—lane mana yang lebih mendesak untuk dibantu.

Jungler sangat membutuhkan poin kill ataupun assist untuk mempercepat pengembangan Level dan item. Jika hanya mengandalkan monster hutan saja, jungler dijamin akan tertinggal dari segi EXP dan Gold. Nantinya, kondisi tersebut akan menyulitkan jungler untuk dapat melawan Champion musuh, ketika memasuki fase mid game sampai late game.

3. Tidak Menginisiasi Dragon Ataupun Baron

Dragon merupakan salah satu monster hutan yang sangat penting untuk ditaklukkan. Sebab, Dragon dapat memberikan buff yang bersifat permanen untuk semua Champion tim yang berhasil mengalahkannya. Enggak heran, kalau mengalahkan Dragon dapat berdampak sangat besar ke pertarungan.

Selain Dragon ada juga Baron Nashor yang dapat memperkuat Champion dan minion tim. Biasanya, Baron Nashor digunakan untuk melakukan push dengan sangat cepat.

Jungler menjadi role terpenting untuk mengamankan Dragon ataupun Baron. Sebab, jungler memiliki Spell – Smite yang dapat memberikan damage secara instan dalam jumlah yang besar. Selain itu, jungler juga berada lebih dekat ke Dragon Pit ataupun Baron Pit.

Memang, jungler tidak akan bisa mengalahkan Baron sendirian. Namun, jungler yang baik dapat menginisiasi serangan ke Baron dan meminta bantuan ke rekan setim (kerja sama tim).

4. Mengabaikan Rift Scuttler

Rift Scuttler merupakan monster kecil yang berada di sungai bagian atas dan bawah. Entah kenapa, para jungler pemula mengabaikan monster ini. Padahal Rift Scuttler merupakan monster kunci untuk melakukan rotasi ganking dengan mudah.

Setelah berhasil dibunuh, Rift Scuttler akan memberikan efek vision di area sungai. Lalu, setiap rekan tim yang melalui area tersebut akan mendapatkan tambahan kecepatan gerak.

Rift Scuttler juga dapat menjadi kunci untuk mendominasi area pertarungan. Sebab, bonus vision yang diberikan Rift Scuttler terbilang sangat berguna untuk memantau rotasi permainan musuh. Bahkan, rekan setim yang berada di Dragon Lane dan Baron Lane dapat mengandalkan vision tersebut untuk mengantisipasi ganking dari Champion musuh.

5. Kurang Paham Ganking

Jungler wajib melakukan ganking. Sebab, ganking dapat memperlambat perkembangan Champion musuh (ketika mati tidak mendapatkan EXP dan Gold). Selain itu, ganking juga dapat menguntungkan rekan setim karena mendapatkan tambahan poin kill ataupun assist. Namun begitu, enggak semua pemain jungler memahami cara melakukan ganking yang tepat dan efektif.

Kesalahan melakukan ganking berakibat Champion dapat mendeteksi jungler dengan cepat—bahkan sebelum menyerang. Kondisi tersebut membuat Champion musuh memiliki peluang untuk kabur dari inisiasi serangan.

Kalau sudah begitu, kemungkinan jungler untuk dapat membunuh menjadi sangat kecil. Sehingga, rotasi ganking jungler akan menjadi sia-sia. Enggak heran, kalau jungler nantinya ketinggalan EXP dan Gold karena kehilangan waktu untuk farming.

6. Tidak Aktif Menghancurkan Ward

Ward biasanya digunakan untuk mendeteksi rotasi pergerakan Champion musuh. Dengan Ward, kalian dapat mengantisipasi ganking dengan sangat mudah. Selain itu, Ward juga biasanya digunakan untuk mendeteksi inisiasi pertarungan tim musuh melawan Dragon ataupun Baron.

Dengan menempatkan Ward di area Pit, kalian punya kesempatan mengganggu tim musuh yang sedang berupaya mendapatkan Dragon ataupun Baron. Jika diletakkan di posisi yang tepat, Ward pun bisa berperan besar dalam kemenangan.

Ward dapat dihancurkan dengan bantuan Sweeping Lens. Setiap diaktifkan, Sweeping Lens akan memunculkan Ward musuh yang tidak terlihat. Sebagai jungler, Sweeping Lens terbilang sangat penting. Sebab, jungler bertugas untuk membuka peta pertarungan untuk rekan setim. Bermodalkan Sweeping Lens, jungler dapat menghabisi Ward di area pertarungan yang coba dibukanya.

7. Farming di Lane

Memang ini adalah kesalahan yang terbilang sangat konyol. Namun, ternyata ada beberapa Jungler pemula yang melakukannya.

Yap, farming di lane adalah hal yang mutlak harus dihindari oleh jungler. Sebab, minion lebih diprioritaskan untuk ADC, midlaner, ataupun offlaner. Jungler dapat mengantungi EXP dan Gold dengan menghabisi monster di area hutan saja. Jika semua monster hutan telah dihabisi, jungler dapat melakukan ganking ataupun mencuri monster di area hutan musuh.

Jungler juga sebenarnya tidak dapat melakukan farming dengan optimal di lane. Sebab, Jungler akan mendapatkan efek Hunter’s Duty dari Spell – Smite. Efek tersebut dapat mengurangi 20% raihan Gold dari minion selama lima menit dari awal permainan. Sehingga, Gold yang didapatkan jungler akan berkurang sangat besar ketika melakukan farming di lane.

***

Beberapa kesalahan jungler pemula di atas masih kerap ditemukan sampai saat ini. Dengan kesalahan-kesalahan tersebut, jungler dinilai tidak memberikan kontribusi yang baik kepada permainan tim. Padahal, jungler merupakan role yang sangat penting untuk menunjang pertarungan tim. Enggak heran, kalau kesalahan-kesalahan di atas dapat berbuah kekalahan pahit di permainan.

Bagaimana menurut kalian dengan dereta kesalahan jungler pemula di atas yang kerap ditemui dalam permainan? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai LoL: Wild Rift hanya di KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.