Laris Manis di Mytel International Championship, Yi Sun-shin Bakal Jadi Meta di MPL Season 6?

– Yi Sun Shin berpeluang besar jadi meta MPL Season 6 setelah terbukti jadi prioritas di Mytel International Championship.
– Mau jadi Assassin, Marksman, hyper carry, atau offlaner, semua bisa!

Membicarakan strategi atau meta di Mobile Legends rasanya seperti tidak ada habisnya. Sifatnya yang sangat dinamis membuat pemain maupun tim yang berkompetisi harus menyesuaikan diri untuk bisa memenangkan pertandingan dengan strategi terbaik. Bicara meta, Yi Sun Shin saat ini menjadi salah satu Hero yang jadi buah bibir karena kerap diandalkan oleh para jawara Mobile Legends di Mytel International Championship 2020.

Ya, Yi Sun-shin alias YSS saat ini menjadi pilihan utama para pemain carry seperti DoyokSyl dari Geek Fam atau Sanz dari ONIC. Bukan cuma laris manis, Hero yang terinspirasi tokoh pahlawan asal Korea Selatan tersebut kerap membawa kemenangan bagi tim yang menggunakan jasanya.

Masuknya Yi Sun Shin ke dalam meta di Mytel International Championship pun mendorong rasa penasaran penggemar Mobile Legends sehingga memunculkan beberapa pertanyaan. Sebenarnya, seberapa efektif meta YSS saat ini? Apakah dia bakal jadi prioritas di MPL Season 6 yang akan bergulir dalam waktu dekat? Temukan jawabannya pada pembahasan analisis dan prediksi khas KINCIR soal meta YSS di bawah ini!

Yi Sun Shin yang Jadi OP Setelah Di-revamp

Via Istimewa

Langkah Moonton untuk memberikannya revamp pada April lalu bisa dibilang cukup tepat. Sebelum revamp, Yi Sun Shin dianggap sebagai salah satu Hero Marksman yang enggak guna. Kemampuannya dianggap serba tanggung karena tidak punya damage yang sakit. Dia pun jadi tenggelam hingga pemain Mobile Legends seakan melupakan keberadaannya.

Ironisnya, Moonton sebenarnya sempat melakukan revamp pada Februari 2019 (cek video di bawah). Sayang, saat itu revamp YSS dirasa kurang ngefek hingga pemain Mobile Legends seperti pura-pura lupa bahwa sang Hero sebenarnya udah berubah.

Nah, setelah revamp, Yi Sun Shin mendapat kemampuan baru berupa damage kritikal tiap kali dia mengganti gaya serangan. Penggemar YSS tentu tahu bahwa Hero ini punya kemampuan unik, yakni bisa menyerang jarak jauh dan jarak dekat. Saat berganti jarak serangan inilah, dua serangan YSS berikutnya akan otomatis menjadi kritikal. Mengaktifkan skill 2 juga otomatis akan nge-trigger dua serangan kritikal.

Kemampuan inilah yang jadi kunci sukses YSS revamp. Selama penggunanya paham mekanisme ganti serangan, damage-nya pasti akan terasa sangat sakit dari awal hingga akhir game. Apalagi, Attack Speed YSS juga menjadi lebih cepat saat efek serangan kritikal aktif. Jadi, musuh yang mencoba “nakal” dengannya di awal game harus berhati-hati dengan damage-nya. Begitu pun di late game, meladeninya tanpa persiapan sama saja bunuh diri.

Tak hanya damage yang tambah sakit, Yi Sun Shin juga mendapat satu kemampuan yang sangat berguna di meta sekarang, yakni imun terhadap crowd control atau disable. Efek ini akan aktif saat YSS nge-dash dengan skill 1-nya.

Lebih epiknya lagi, kalian bisa mengurangi cooldown skill 1 secara otomatis dengan mengganti jenis serangan. Kalian pun bisa spam skill ini selama kalian aktif mengganti serangan. Makanya, selama penggunanya lihai memanfaatkan kemampuan istimewa ini, akan sangat sulit untuk menculik YSS. Apalagi saat dia sedang dikawal oleh Support-support seperti Luo Yi, Valir, atau Selena. Dijamin musuh ogah buat macem-macem sama YSS!

Terbantu oleh Nerf Granger, Claude, dan Kimmy

Via Istimewa

Pada awalnya, revamp terbaru yang diberikan kepada Yi Sun Shin nyaris berakhir tragis seperti revamp tahun sebelumnya. Melihat penjelasan kemampuan barunya di atas, sebenarnya YSS revamp terbilang OP. Namun, banyak pemain yang enggak mau ambil risiko. Apalagi, saat itu masih banyak pilihan Marksman yang lebih bijak seperti Granger, Claude, Kimmy, Karrie, hingga Wanwan.

Seakan mendengar keluhan dari pengguna Yi Sun Shin, di patch 1.4.94 Moonton memutuskan untuk nerf mayoritas Hero Marksman, khususnya yang sedang jadi meta. Granger, Claude, Kimmy, dan Wanwan pun jadi “korban” kekejaman tersebut. Hasilnya, banyak pemain yang kini jadi ragu hingga memilih Hero-hero lain sebagai hyper carry dan lebih memilih Assassin seperti Ling, Helcurt, Lancelot, hingga pada akhirnya YSS tampil sebagai alternatif.

Selain terbantu nerf Hero Marksman lain, naiknya popularitas YSS sebenarnya juga dipengaruhi oleh laris manisnya dia di ajang Mytel International Championship. Performa gemilang DoyokSyl dan Sanz saat menggunakan YSS membuat para pemain publik kini percaya diri untuk mengandalkannya di ranked. Makanya, jika efektivitasnya di Mytel terus stabil, enggak heran jika YSS bakal jadi meta di MPL Season 6.

Hero Marksman Paling Fleksibel Saat Ini

Via Istimewa

Setelah revamp, Yi Sun Shin turut mendapatkan role baru, yakni Assassin. Pemberian role baru ini pun bukannya cuma asal tambah embel-embel "Assassin" saja. Moonton ternyata serius memberikannya dua role karena dia memang jadi bisa dimainkan sebagai Marksman maupun Assassin!

Mekanisme serangan jarak jauh dan dekat YSS membuat semuanya jadi mungkin. Dengan serangan jarak jauh, dia mampu menjadi Marksman yang tetap mematikan. Apalagi jika kalian menggunakan build item Attack Speed + Critical layaknya Hero Marksman pada umumnya.

Memang, damage-nya mungkin enggak segila Claude atau Karrie di late game. Namun, dia tetap unggul di situasi 1vs1 dengan mobilitas dan bonus serangan kritikal berturut-turut dengan mengganti serangan jadi jarak dekat.

Sebagai Assassin, YSS juga bisa menjadi pilihan tepat berkat damage-nya yang nyakitin sejak early game. Saking sakitnya, dia bahkan bisa mengalahkan buff merah sendirian selama menggunakan item jungle pertama dan Battle Spell Retribution.

Jika kalian mampu memaksimalkan mekanisme ganti serangan dengan baik, YSS pun bakal cepat berkembang dan mendominasi pertandingan tanpa harus menunggu musuh menyerang balik.

Sementara itu, sebagai Assassin, YSS memang punya beberapa kelemahan. Salah satunya adalah minimnya kemampuan Burst Damage atau Reap pada skillskill miliknya. Makanya, jangan heran jika dia tidak bisa menghabisi musuh secepat Hero Assassin lainnya.

Namun, absennya kemampuan “one shot one kill” tersebut dikompensasi dengan kemampuan buka map pada skill Ulti. Kemampuan ini pun bisa sangat berguna untuk mengetahui posisi musuh secara pasti saat kalian ingin menciduknya maupun saat sedang bertahan. Selain itu, skill Ulti juga bisa menjadi lumbung assist atau kesempatan kill steal sehingga kalian bisa cepat kaya tanpa harus berusaha keras.

Mau Hyper Carry Bisa, Offlaner Juga Bisa!

Via Istimewa

Bukan cuma fleksibel dari segi role, meta Yi Sun Shin bisa sangat bervariasi jika kita bahas secara posisi in-game. Kalian pun bisa menyesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan, baik sebagai hyper carry maupun offlaner. Kabar baiknya, YSS terbilang kompeten untuk mengisi kedua posisi tersebut.

Pertandingan antara Geek Fam ID melawan ONIC ID di babak grup Mytel International Championship bisa jadi contoh yang baik bahwa YSS sangat ampuh sebagai hyper carry. Seperti yang sudah ditekankan di atas, kemampuannya untuk mengganti jenis serangan membuat gaya permainannya jadi sulit untuk diterka. Damage-nya pun juga sangat sakit di early hingga mid game untuk ukuran Hero Marksman.

Posibilitas YSS dimainkan sebagai offlaner juga menjadi hal yang sangat menarik. Kalian bisa lihat contohnya pada pertandingan game pertama antara ONIC ID versus Aura PH. Saat itu, Antimage membuat kejutan dengan memilih Yi Sun Shin sebagai offlaner di safe lane.

Via Istimewa

Pada awal game, YSS Antimage memang sempat kesulitan karena harus mati kena “First Blood” saat melawan X.Borg dan Khufra di menit pertama. Namun, pemain bernama asli Maxhill Leonardo ini mampu bermain aman hingga mid game sehingga tidak keteteran dari segi networth.

Nah, pertunjukannya baru dimulai ketika pertandingan telah mencapai 3/4 babak. ONIC ID pun menjalankan strategi tukar posisi antara YSS Antimage dengan Ling Sanz yang diplot sebagai hyper carry. Hasilnya, Antimage pun diberikan jatah untuk membabat habis buffbuff yang seharusnya diambil Ling. YSS Antimage pun pada akhirnya jadi sangat gemuk sehingga Aura PH sangat kesulitan untuk meladeni ONIC ID di late game.

Dari pertandingan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa ada kemungkinan untuk menjalankan taktik "hyper carry late game" di MPL Season 6 nanti. Dengan adanya Yi Sun Shin, tim pun bisa menggunakannya sebagai carry late game dengan tetap menjalankan taktik hyper carry. Hal ini pun memungkinkan taktik ini bisa dijalankan dalam waktu yang lama mengingat selama ini hyper carry dianggap melempem saat pertandingan telah mencapai late game.

***

Melihat pembahasan di atas serta segala kemungkinan yang ada, bukannya mustahil meta Yi Sun Shin akan jadi prioritas di MPL Season 6. Memang, kondisi ini jadi enggak berlaku jika tim-tim pro enggan ambil risiko dengan kemudian nge-ban sang Hero di fase draft pick.

Namun, selama ini kita tahu bahwa para tim dan pro player bukan memprioritaskan Hero Meta, tapi taktik yang sesuai dengan kebutuhan. Tentu bakal sangat menarik jika pada akhirnya YSS akan jadi Hero Meta MPL Season 6. Kita tunggu saja kelanjutannya!

Bagaimana tanggapan kalian soal pembahasan kemungkinan meta Yi Sun Shin untuk MPL Season 6? Apakah kalian setuju, atau punya pendapat lain? Yuk share pendapat kalian di kolom komentar, serta baca fakta-fakta menarik serta informasi teraktual seputar Mobile Legends cuma di KINCIR!

Kalian suka main Mobile Legends dan masih duduk di bangku sekolah setingkat SMA atau udah kuliah? Daripada cuma main doang, mending daftarin skuad terbaik kalian di Piala Menpora Esports 2020 AXIS! Soalnya, ada total hadiah hingga ratusan juta rupiah siap menanti!

Mengusung #EsportsDariRumah turnamen ini diharapkan mampu memfasilitasi semangat juang para pemuda yang ingin bersinar di esports. Untuk sementara, pendaftaran masih belum dibuka sehingga kalian belum bisa mendaftar, jadi harap bersabar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.