5 Fakta Counter-Strike yang Mungkin Belum Lo Tahu

Counter-Strike telah hadir menemani para gamer sejak 1999. Game yang diciptakan oleh Minh Le dan Jess Cliffe ini awalnya merupakan mod game Half-Life yang dikembangkan oleh Valve. Enggak disangka, mod ini ternyata berhasil memenangkan hati para gamer dengan mode multiplayer dan tampilan game shooter yang terlihat lebih realistis dibandingkan game shooter lainnya pada masa itu.

Begitu populernya mod ini membuat Valve memutuskan untuk membelinya dan membentuk mod tersebut menjadi sebuah game yang kita kenal. Total ada empat seri utama Counter-Strike yang telah dirilis. Counter-Strike: Global Offensive merupakan seri terbaru game ini yang dirilis pada 2012 lalu. Sangking populernya, Counter-Strike bahkan menjadi salah satu game yang rutin dipertandingkan dalam turnamen esports.

Kesuksesan Counter-Strike tentunya menyimpan berbagai fakta menarik. Nah, berikut adalah fakta-fakta Counter-Strike yang mungkin belum lo ketahui. Yuk, simak!

 

1. Map Dust Terinspirasi dari Map-nya Team Fortress 2

Via Istimewa

Dust merupakan salah satu map paling ikonis di seri Counter-Strike. Sekuel map ini, yaitu Dust2, bahkan dijadikan salah satu map pokok di turnamen Counter-Strike. Nah, tahu, enggak, guys? Dust ternyata terinspirasi dari map yang ada di Team Fortress 2, loh. Team Fortress 2, ‘kan, baru dirilis pada 2007, kok, bisa jadi inspirasi buat Dust? Jadi begini ceritanya.

Team Fortress 2 memang dirilis pada 2007, namun pengembangannya sudah dilakukan sejak 1998. Saat kreator Dust, Dave Johnston, hendak memulai membuat map baru untuk mod Counter-Strike, dia menemukan screenshot awal salah satu map Team Fortress 2. Sejak saat itu, dia ingin menciptakan map yang mirip dengan screenshot tersebut hingga terciptalah Dust.

 

2. AWP Dianggap Terlalu OP (Over Powered) oleh Banyak Pemain

Via Istimewa

Seperti game esports lainnya, Counter-Strike mungkin sedikit menakutkan bagi orang yang baru mulai main game ini. Soalnya banyak hal yang harus lo pelajari untuk bisa lebih mahir, mulai dari mencari tempat bersembunyi terbaik, cara menggunakan granat, hingga menggunakan senjata yang bermacam-macam. Nah, di antara semua senjata yang bisa lo gunakan di Counter-Strike, ada satu senjata yang cukup ditakuti oleh sebagian besar pemainnya, yaitu Arctic Warfare Police (AWP).

Banyak pemain Counter-Strike yang mengeluhkan ke-OP-an senjata ini. Recoil yang dihasilkan senjata ini sangatlah kecil. Selain itu, damage-nya pun sangatlah besar. Pada Counter-Strike versi awal, AWP jauh lebih kuat hingga bisa membunuh karakter hanya dengan satu tembakan. Enggak peduli bagian tubuh mana yang terkena tembakan AWP, karakter tersebut dipastikan langsung mati. Senjata ini, sih sudah di-nerf beberapa kali, namun masih dianggap terlalu kuat.

 

3. Turnamen Counter-Strike Enggak Luput dari Match Fixing

Via Istimewa

Enggak bisa dimungkiri jika keberadaan suatu kompetisi pasti diiringi juga dengan keberadaan perjudian. Hal tersebut pun enggak luput dari dunia kompetisi Counter-Strike. Banyak hal yang dilakukan orang agar bisa memenangkan taruhan, termasuk melakukan match fixing. Buat lo yang belum tahu, match fixing merupakan upaya manipulasi dalam hasil pertandingan.

Salah satu kasus match fixing yang paling fenomenal di turnamen Counter-Strike terjadi saat pertandingan antara tim iBuyPower melawan NetcodeGuides. Terjadi keanehan pada pertandingan tersebut, iBuyPower enggak terlihat terlalu kecewa atas kekalahan mereka di pertandingan tersebut. Setelah diselidiki, ternyata anggota iBuyPower membuat akun di situs perjudian dan bertaruh untuk kekalahan mereka sendiri.

 

4. Ayam Bisa Membantu Pemain

Via Istimewa

Bahkan game seserius Counter-Strike juga punya hal-hal kocak di dalamnya, termasuk memasukkan ayam di beberapa map-nya. Keberadaan ayam di map Counter-Strike aja sudah kocak dan ternyata ayam-ayam tersebut bisa tampil lebih kocak lagi. Mendekati hari raya, ayam-ayam tersebut bisa lo jumpai dengan menggunakan sweater bernuansa Natal atau menggunakan topeng labu Halloween. Walau kelihatan aneh, ayam tersebut bisa membantu pemain, loh.

Awalnya, ayam-ayam di Counter-Strike berfungsi sebagai “alarm” yang memberitahukan pemain jika ada musuh di sekitar mereka. Kini ayam enggak hanya berfungsi sebagai alarm saja. Jika lo berhasil menjinakkan ayam dan membuatnya mengikuti lo, ayam tersebut bisa melindungi lo dari tembakan musuh. Eits, jangan sedih. Ayam yang tertembak musuh tersebut bisa respwan dan kembali mengikuti lo.

 

5. Nama Moto Box Merupakan Bentuk Penghargaan untuk Salah Satu Pemain Counter-Strike

Dave “Moto” Geffen merupakan salah satu superstar Counter-Strike. Pada World Cyber Games Championship 2004, Moto bersama timnya, yaitu Team 3D, melawan tim Swedia bernama SK. Pada pertandingan tersebut, Moto melakukan tindakan nekat yang untungnya menyelamatkan timnya dan membuat mereka menjadi juara.

Saat bertanding melawan SK, Moto sedang bersembunyi di kotak yang ada di map Inferno. Di tengah persembunyiannya, seluruh anggota lainnya mati dan meninggalkannya sendiri di game tersebut. Empat anggota lawan yang masih tersisa saat itu belum mengetahui di mana Moto berada. Saat musuh sedang lengah, Moto pun nekat menyerang dan berhasil mengalahkan keempat musuhnya seorang diri. Momen berkesan tersebut akhirnya membuat lokasi persembunyian Moto dinamakan sebagai Moto Box.

***

Nah, itulah fakta-fakta seputar Counter-Strike yang mungkin baru lo ketahui saat ini. Adakah fakta yang baru lo tahu dan membuat lo cukup terkejut?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.