5 Game Pixel Steam 2018 yang Harus Lo Coba

Buat beberapa orang yang emang udah puluhan tahun main game dan punya kesempatan pernah mainin game retro, mereka pasti tahu kalau kualitas grafis bukan penentu bagusnya sebuah game. Ternyata, bentuk dan ciri khas kualitas gambar pixel yang masih kotak-kotak itu masih dipertahankan sampai sekarang lho!

Berikut beberapa game baru yang dirilis di Steam dan masih mempertahankan pixel sebagai kualitas artistiknya.

 

1. Dead Cells

Via Istimewa

Di mata para gamers, pembawaan grafis pixel ada kalanya menjadi hal yang menarik. Lewat kualitas grafik yang minimal, justru tersisip nuansa, tantangan, dan pembawaan yang kuat. Dead Cells menantang lo dengan kesulitan rogue. Jadi, saat lo mati permainan akan diulang jauh banget dan beberapa kejadian bahkan bisa bikin lo mengulang permainan dari awal. Bisa jadi, lo akan menyerah atau justru lo akan berusaha ratusan kali lebih gigih dan mencari cara lain untuk menyelesaikan setiap stage yang ada.

Dalam game ini, lo mesti berjuang memasuki sebuah kastil yang akan berubah terus menerus. Semakin dalam, tingkat kesulitan yang akan lo temuin bakal bikin lo frustrasi. Lo harus cermat mengatur resource yang lo butuhkan untuk bertahan dan memperkuat karakter lo untuk berusaha sekuat mungkin enggak mati. Didukung dengan kualitas pixel yang semakin halus, game ini membawa visual yang terasa segar.

 

2. Chasm

Via Istimewa

Lewat nuansa Abad Pertengahan, Chasm menawarkan petualangan platformer yang penuh aksi sekaligus perenungan. Berkisah soal kesatria dan rahasia-rahasia magis di dunianya, Chasm akan membawa lo ke petualangan panjang 2-D yang menegangkan. Di sini, lo juga bisa mengatur karakteristik serta meningkatkan kemampuan lewat crafting atau membuat items dan berusaha mengumpulkan pecahan-pecahannya.

Petualangan yang dibawa mengharuskan lo bolak-balik ke beberapa daerah yang udah lo kunjungin. Di sinilah Chasm bikin keunikan bahwa dunia di dalamnya prosedural alias berkembang dari keputusan-keputusan yang lo ambil. Terinspirasi dari game hack and slash yang perlu banyak gerakan lincah, game ini akan menguji kemampuan lo memainkan permainan sejenis yang populer sejak 30 tahun lalu saat Metroid dan Castlevania menyebarkan demam metroidvania.

 

3. Jimmy and the Pulsating Mass

Via Istimewa

 

Enggak banyak game bisa memberi kejutan yang unik. Jimmy and the Pulsating Mass dipenuhi oleh makhluk-makhluk absurd dari kelenjar-kelenjar tubuh, mesin soda yang tiba-tiba hidup atau yang langsung memberi kesan menyeramkan seperti laba-laba besar yang bisa bikin lo mimpi buruk. Sekilas, lo akan menikmati ruang bermain Jimmy and the Pulsating Mass yang terkesan seperti game-game era Nintendo Gameboy dan NES.

Diiringi oleh scoring musik yang sangat rapi, Jimmy and the Pulsating Mass memberi garansi kalau lo akan terus penasaran dan berusaha memasuki setiap ruangan yang ada di dalamnya. Lo juga bisa bermain sebagai karakter-karakter unik seperti tumbuhan, bangau, yang akan memberi kemampuan khusus nan unik untuk membantu lo memecahkan teka-teki yang ada di dalamnya. Di sini, alur main juga cukup fleksibel sehingga lo akan mendapati pengalaman bermain yang mungkin berbeda dengan orang lain.

 

4. Return.

Via Istimewa

Tidak banyak game gratis di Steam yang punya pertimbangan kontrol kualitas yang baik. Rasanya, sebagai debut game pertama yang dikembangkan, Return. layak mendapatkan banyak apresiasi. Lewat pembawaan nuansa grafis pixel yang sangat minimalis dan dengan penekanan warna retro-arcade, game ini memberi ambient yang menenangkan, terlebih komposisi scoring yang harmonis dan bikin ketagihan.

Meski gameplaynya tergolong cukup mudah dan petualangannya pendek, dari mulai layar gelap sebelum permainan dimulai hingga akhir petualangan nanti, game ini terasa lengkap dan penuh dengan sentuhan artistik yang baik. Grafisnya sendiri tidak terlalu kaku dan banyak diisi oleh gerakan-gerakan yang cukup detail, puzzle-nya menantang, dan setiap tingkatan rintangan menuntun kepada akhir yang sangat manis. Sang pembuat game yang memiliki alias Breadmeat memberi ruang donasi 1$ di Steam dan ini tergolong sangat murah untuk sebuah game pendek yang sangat menyentuh.

Baca juga 10 Game PC Grafis Enteng Gameplay Mentereng

5. La Mulana 2

Via Istimewa

Bisa jadi La Mulana adalah salah satu seri game petualangan yang kukuh mempertahankan gaya pembawaan grafisnya. Saat La Mulana pertama dirilis tahun 2005 dengan bantuan Microsft Windows sebagai publisher-nya dan sukses membawa penggemar, sang pengembang tidak berencana mengembangkan grafis menjadi lebih realis. Justru, jika membandingkan kualitas grafis La Mulana 1 dan 2, terlihat kecenderungan sang pengembang untuk lebih tegas memperkuat grafis pixel La Mulana 2.

Setelah 13 tahun, kini kita bisa kembali memainkan karakter Lameza Kosugi, sang profesor arkeologi yang berusaha mencari kuil bernama La Mulana yang dipercaya sebagai nenek moyang semua peradaban di dunia. Jika pada game pertamanya ruang-ruang bawah tanah yang kita jelajahi dipenuhi oleh mumi dan makhluk-makhluk khas timur, kini mereka menghadirkan makhluk mitologi Nordic dan iblis-iblis penunggu makam tertua. Tidak bisa dipungkiri bahwa penungguan para penggemar selama lebih dari 10 tahun dibayar dengan perbaikan yang signifikan baik dari sisi penambahan item baru dan pemanjangan stage di dalam game.

***

Kalau lo sendiri termasuk penggemar game pixel atau bukan? Meski memang tergolong klasik atau bisa disebut usang, ciri khas game kayak gini masih layak buat dimainkan dan diproduksi selama game tersebut berusaha menampilkan sesuatu yang baru dan orisinil.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.