Analisis Pertandingan Matchday 4 TBOF: Recca vs Bigetron

Pada sajian pertandingan Counter Strike: Global Offensive di rangkaian pertandingan Tokopedia Battle of Friday yang digelar oleh Indonesia Esports Premiere League (IESPL), banyak terjadi laga sengit yang sayang kalau enggak dikupas. Pertandingan langsung yang disajikan di High Ground Cafe, Pantai Indah Kapuk (14/09) kemarin mempertemukan Recca Esports dengan Bigetron.

Pertandingan sengit ini sayang banget kalau enggak kita ceritakan lebih dalam. Buat lo yang penasaran, kita akan bahas nih, gimana serunya pertandingan antara Recca dan Bigetron kemarin!

 

Map drafting

Pada saat melakukan pemilihan map, Bigetron melakukan ban pada map Dust 2 dan Inferno sedangkan Recca melarang Nuke dan Overpass. Bigetron sendiri lebih memilih untuk menggunakan Train dan Recca memilih Mirage yang dianggap sebagai 'rumah' untuk tim Recca. 

Bigetron terkesan melepaskan Mirage yang biasanya dilarang tim musuh ketika berhadapan dengan Recca. Bukan tak mungkin kalau Bigetron tentunya sudah menyiapkan ancang-ancang khusus untuk bisa melawan Recca di rumahnya sendiri.

 

Map 1 (Train)

Game 1 – Bigetron (4) Recca (11)

Di tiga ronde pertama, Bigetron bermain sangat cepat dengan melakukan push ke berbagai arah. Bigetron bisa mengeliminasi semua skuad Recca dan unggul sementara dari segi ekonomi. Sayangnya, perolehan Bigetron menjadi bencana setelah Recca berhasil membalikkan ekonomi dengan membunuh skuad Bigetron yang sudah memegang rifle. Dengan cidera tersebut, Bigetron kesulitan untuk bisa memperbaiki ekonomi mereka.

Hingga menuju ronde akhir, Bigetron bermain buruk dan harus kehilangan banyak poin. Mereka memainkan strategi yang sama berkali-kali sehingga Recca bisa menunggu dan membunuh Bigetron satu persatu ketika masuk ke jalur yang telah dijaga dengan baik oleh Recca. Berkat permainan yang hati-hati dan disiplin tersebut, Bigetron enggak mampu mengejar ketertinggalan dan harus puas dengan skor yang amat jauh, 11-4.

 

Game 2 – Bigetron (8) Recca (16)

Dengan raihan poin yang cukup besar, Recca bisa sedikit lebih tenang. Mereka hanya perlu membuahkan lima  kemenangan untuk tampil sebagai pemenang di map pertama ini. Saat tampil menjadi Terrorist, Recca bermain hati-hati dengan terlihat mengambil gerakan yang lamban saat melakukan push. Ini membuat Bigetron lagi-lagi bisa membaca gerakan Recca dan mulai mengumpulkan beberapa poin.

Setelah bisa membalikkan keadaan ekonomi mereka, Recca perlahan mencari poin untuk memastikan kemenangan di map pertama ini. Setelah membaca ruang-ruang kosong dari Bigetron, Recca mampu memanfaatkan smoke dan flashbang untuk membantu mereka melakukan push. Dengan permainan yang cukup rapi ini, Recca tampil sebagai pemenang di game pertama.

 

Map 2 (Mirage)

Game 1 – Bigetron (6) Recca (9)

Bukan jadi rahasia lagi kalau Mirage adalah salah satu 'kuncian' yang dimiliki oleh Recca. Mereka punya winrate yang cukup besar di map ini. Anehnya, Bigetron tidak melarang map ini. Mungkin karena mereka merasa bisa melawan Recca di map andalan mereka sendiri. Terlihat dari lima ronde pertama, Bigetron berhasil mengimbangi bahkan mengungguli Recca. Mereka disiplin mengisi setiap jalur dan kompak melakukan sergapan ketika Recca berusaha masuk lebih jauh.

Meski Recca terlihat hafal dengan setiap jalur di map ini, Bigetron bisa memberi perlawanan yang pasti. Kedua tim bergantian menjadi pemenang di ronde ini. Dengan tampil sebagai Counter Terrorist, Bigetron mampu memanfaatkan jalur-jalur sempit yang dijaga dengan baik untuk bisa memukul mundur Recca. Berkat kesabaran untuk memperkuat ekonomi mereka, Recca menang tipis 9-6 dari Bigetron di game pertama ini.

 

Game 2 – Bigetron (10) Recca (16)

Bigetron kelihatan mampu memberi perlawanan kepada Recca di map andalannya ketika bermain sebagai Terrorist. Dengan bermain agresif, mereka berhasil masuk ke jalur-jalur yang belum sempat dijaga oleh Recca dan berhasil memasang bom untuk beberapa kali. Mereka sempat menyamakan kedudukan hingga menjadi 9-9 sebelum Recca kembali memukul mundur Bigetron.

Recca kemudian bermain sangat defensif dengan mengisi semua jalur seperti yang dilakukan oleh Bigetron di ronde sebelumnya. Untuk membalikkan strategi ini, Bigetron memakai strategi bermain agresif dengan sekaligus memasukkan lima pemainnya. Sayangnya, ini berdampak buruk kepada ekonomi Bigetron di akhir game dan membuat Recca bisa muncul sebagai pemenang dengan skor akhir 16-10.

 

MVP

Kedua tim bermain secara maksimal di pertandingan ini, terlihat dari sengitnya pertandingan yang memakan durasi hampir dua jam. Jika boleh memilih pemain yang layak disebut sebagai MVP di pertandingan ini, Kincir memilih asteriskk dari Recca sebagai sniper terbaik. Dengan raihan total kill yang mencapai angka 20.

***

Di pertandingan ini, Bigetron bermain sangat baik meski kalah atas Recca. Dari keberanian mereka untuk mengizinkan Recca memilih Mirage dan berhasil melakukan perlawanan yang sengit, Bigetron kelihatan siap untuk membaca gerak-gerik Recca. Sayangnya, Bigetron kelihatan enggak mampu mencuri kemenangan atas Recca di map Train yang mereka pilih sendiri. 

FYI, gelaran CS:GO akan ditiadakan untuk minggu ini di gelaran Tokopedia Battle of Friday oleh IESPL. Sementara itu, lo bisa menyaksikan sajian pertandingan DotA 2 dan Point Blank yang akan dipertandingkan di minggu kelima Tokopedia Battle of FridaySo, ikutin terus pertandingan Tokopedia Battle of Friday dan dukung terus tim favorit lo untuk jadi juara di musim pertama IESPL.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.