Analisis Pertandingan CS:GO Matchday 9 TBOF: Recca Vs. Alter Ego

Matchday 9 Tokopedia Battle of Friday (TBOF) oleh Indonesia Esports Premiere League (IESPL) divisi Counter-Strike: Global Offensive mempertandingkan Recca Esports dan Alter Ego di partai yang disiarkan langsung di High Grounds Cafe Indonesia. Kedua tim ini bisa dibilang sama kuatnya. Recca memiliki skuat yang sangat solid sejak lama. Begitu juga dengan Alter Ego yang skuatnya diisi jebolan pemain-pemain berbakat CS:GO di masanya. Namun, di pertandingan ini Recca terbukti menjadi yang terbaik berkat kemenangan telak yang diraihnya dengan skor 2-0.

Lalu, apa yang membuat Recca bisa menang telak atas Alter Ego di Matchday 9 TBOF? Yuk simak analisis pertandingannya di bawah ini!

 

Map Drafting

Ban

Recca: Overpass, Inferno

Alter Ego: Mirage, Nuke

Pick

Recca: Dust2

Alter Ego: Train

 

Sejak awal pemilihan map, Alter Ego diprediksi akan kesulitan di Dust 2. Hal ini disebabkan Aditya "voogy" Leonard dan kawan-kawan baru sekali main di map tersebut. Itu pun dengan hasil negatif karena kalah dari RRQ. Mereka memang mendapatkan kesempatan untuk memilih map andalannya, Train. Namun, pilihan ini terkesan ada sesuatu di baliknya karena Recca enggak mungkin membiarkan musuh mengambil map kesukaannya begitu aja.

Ternyata pepatah "Udang di Balik Batu" terbukti dalam strategi drafting ini. Terlihat jelas Recca sengaja membiarkan Alter Ego memilih Train. Hasilnya pun terlihat jelas. Recca terlihat sudah mempelajari Train dengan sangat baik. Semua langkah dan strategi yang diambil Alter Ego pun seakan sudah ketebak oleh Recca.

 

Game 1 (Dust 2)

Babak 1: Recca (T) vs. Alter Ego (CT)

Recca terlihat sangat nyaman bermain di Dust2 sebagai Terrorist. Gaya permainan agresif yang ditunjukkan Baskoro "roseau" Dwi Putra dan kawan-kawan menjadi momok bagi Alter Ego yang bermain lebih pasif. Hasilnya pun terlihat jelas hingga delapan game pertama yang disapu bersih oleh Recca.

Namun, permainan agresif Recca perlahan menurun. Alter Ego pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mencuri beberapa ronde. Sayangnya, Alter Ego enggak bisa mendapatkan kemenangan lebih dari tiga di map ini. Kombinasi aim maut roseau dan kekeran akurat Nanda "Asteriskk" Vezana benar-benar sulit ditahan. Skor 12-3 pun menutup pertandingan di babak pertama map Dust2.

 

 

Babak 2: Recca (CT) vs. Alter Ego (T)

Mitos kalau bermain sebagai Terrorist di Dust2 benar-benar terlihat jelas di pertandingan ini. Bagaimana enggak, Recca yang tinggal tiga kemenangan lagi untuk menutup map Dust2 justru keteteran setelah pergantian babak. Mereka memang sempat mendapatkan match point di ronde 19. Sayangnya, keunggulan tersebut enggak bisa dimanfaatkan dengan baik. Alter Ego justru memaksa Recca untuk bermain hingga 29 ronde.

Ritme permainan Recca terlihat menurun sejak awal babak jika dibandingkan dengan babak pertama. Beberapa kesempatan yang sebenarnya bisa dieksekusi dengan cepat justru enggak mereka lakukan hingga Alter bisa menyusul. Keteledoran tersebut pun dimanfaatkan dengan baik oleh Alter Ego hingga membuat Recca kehilangan akal untuk bangkit. Untungnya, pengalaman dari punggawa Recca menjadi penentu kemenangan mereka di map ini.

 

 

Game 2 (Train)

Babak 1: Recca (CT) vs. Alter Ego (T)

Harus diakui, strategi drafting Recca yang membiarkan Alter Ego memilih map andalannya adalah kunci kemenangan mereka di pertandingan ini. Terlihat jelas mereka sangat menguasai map. Kemanapun Alter Ego melangkah, Recca ada di sana untuk menghadang mereka. Strategi bertahan yang diperlihatkan Recca di babak pertama pun sangat sulit untuk ditembus. Hasilnya, kemenangan telak pun mereka raih dengan raihan skor 13-2.

Asteriskk kembali bermain baik di map ini. Dia sempat tak tersentuh sama sekali hingga sembilan ronde. Kemampuan sniping-nya juga masih prima dengan tembakan akurat yang sangat sulit untuk dihindari oleh pemain Alter Ego. 

 

 

Babak 2: Recca (T) vs. Alter Ego (CT)

Dibanding Alter Ego yang bermain pasif di babak pertama, Recca justru tampil beringas dan bermain sangat cepat di babak kedua. Sebagai Terrorist, mereka terlihat enggak ragu dan langsung menentukan bomb site mana yang harus mereka ambil. Sebaliknya, Alter Ego terlihat kurang rapi dari segi koordinasi jika dibandingkan dengan Recca di babak pertama.

Alter Ego yang diperkuat pemain-pemain veteran di scene kompetitif CS:GO terbukti masih punya taji. Meski tahu kalah unggul dari segi strategi, aim dan skill mereka masih bisa diandalkan. Hasilnya, mereka berhasil memenangkan tiga dari empat game pertama di babak kedua yang sebenarnya terlihat sulit untuk diraih. Sayangnya, telat panas kembali jadi masalah buat Alter Ego. Recca yang hanya butuh tiga kemenangan pun tak perlu repot-repot untuk menyudahi perlawanan Alter Ego.

***

Recca terbukti jadi tim yang lebih terorganisir dan terlatih. Map andalan Alter Ego benar-benar mereka kuasai. Alter Ego secara keseluruhan terlihat sangat kerepotan di Dust2 meski hampir membalas dan memaksa Recca ke overtime. Tentunya, penyesalan selalu datang terakhir. Di dua map, mereka selalu telat panas sehingga membiarkan Recca makin menjauhinya. Namun, hal tersebut harusnya enggak menjadi alasan karena memang penguasaan map Recca, terlebih di Train, terbukti menjadi kartu as mereka pada pertandingan ini. 

Tungguin terus kabar dan informasi terbaru dari TBOF sebagai liga esports multicabang terbesar di Indonesia hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.