Cerita Dota 2: Phantom Lancer, Pendekar Seribu Bayangan

Karakter Hero di Dota 2 sangat beragam. Mulai dari ras iblis, manusia, hingga monster dan makhluk humanoid lainnya, berbagi takdir yang sama pada peperangan yang sangat besar.  Beberapa dari mereka bahkan punya struktur peradaban sendiri dan lahir dari latar belakang yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Phantom Lancer yang merupakan seorang pendekar di sebuah desa yang mencintai kedamaian.

Kira-kira, cerita apa yang mungkin bisa digali dari seorang Phantom Lancer? Simak ulasan dari KINCIR berikut!

 

Hidup di Antara Suku Tradisional

Via Istimewa

Azwraith atau yang lebih kita kenal sebagai Phantom Lancer adalah seorang anggota suku di sebuah pedesaan yang bernama Pole. Banyak yang mungkin enggak tahu kalau etnis ini terkesan tradisional dan enggak memiliki teknologi canggih. Terlebih, mereka bukanlah kaum yang menyukai peperangan.

Para penduduk Pole lebih suka bersatu dengan alam. Mayoritas dari mereka merupakan pemburu. Bahkan ada nilai tersendiri di anggota suku tersebut kalau mereka harus menghormati hewan yang mereka makan. Salah satu corak suku ini adalah berburu ikan di sungai menggunakan tombak. Itulah mengapa sang Phantom Lancer kita ketahui memiliki tombak yang kini dia jadikan senjata.

 

Vorn, Dread Magus Peneror Pole

Via Istimewa

Para penduduk Pole diketahui punya musuh bebuyutan, seorang Dread Magus bernama Vorn. Enggak diceritakan, siapa sebenarnya Vorn serta kekuatan apa yang dia miliki sebenarnya. Entah mengapa, Vorn memiliki konflik dengan sebuah kerajaan di dekat desa Pole sehingga Azwraith harus menyelesaikan konflik ini dengan menghadapi sang Magus jahat.

Enggak disangka, berkat peperangan yang sengit, justru sihir dari Vorn mengenai Azwraith di detik-detik kekalahannya. Ini membuat Azwraith terkena semacam kutukan yang membuat dirinya terbagi menjadi beberapa bayangan. Berkat penguasaan sihir aneh ini, Azwraith bisa mengendalikan banyangannya dan mengambil gelar Phantom Lancer.

 

Phantom Lancer, Juggernaut, dan Kanna

Setelah berhasil mengalahkan Vorn, Azwraith justru enggak mau kembali ke Pole karena khawatir dianggap sebagai penyihir setelah mampu membelah dirinya menggunakan bayangan. Ketika mengembara, Azwraith diceritakan sempat mengenal Juggernaut. Hingga sebelum Artifact dirilis, Juggernaut dan Phantom Lancer sama-sama membicarakan satu sosok bernama Kanna.

Saat Artifact kemudian dikembangkan, Valve mengonfirmasi bahwa karakter Kanna dijadikan sebagai salah satu kartu Hero di Artifact. Enggak jelas hubungan sebenarnya dari ketiga karakter di dunia Dota 2 ini mengingat mereka punya latar belakang yang berbeda-beda. Terlebih, Kanna merupakan Hero baru yang baru muncul di Artifact saja. Tapi, enggak menutup kemungkinan kalau Kanna akan menyapa dua teman lamanya di area pertarungan Dota 2.

***

Phantom Lancer adalah contoh Hero di Dota 2 yang punya latar belakang cukup menarik. Berangkat sebagai pendekar yang mencintai damai, Azwraith justru berubah mendapatkan kekuatan yang mengerikan. Bagaimana menurut kalian si pendekar seribu bayang ini? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Terus ikutin juga cerita Dota 2 lainnya, hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.