(CS:GO) Jelang ESL Pro League Season 10, Complexity Akusisi RUSH dan BlameF

(CS:GO) Jelang ESL Pro League Season 10, Complexity Akusisi RUSH dan BlameF

By Meidini Maya / 27 September 2019

Meraih hasil kurang memuaskan pada turnamen StarLadder Major Berlin 2019 lalu, membuat salah satu tim dunia Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) asal Amerika Utara, Complexity Gaming harus puas berada di posisi ke 20 -22.

Baca Juga
(PRO TIPS) Tips GG AWPer di CS:GO ala Kevin "xccurate" Susanto
5 Skandal Paling Memalukan di Skena Esports CS:GO

Hasil buruk ini membuat mereka mengambil keputusan untuk melepas sang kapten, Ricardo “Rickeh” Mulholland pada awal bulan ini. Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalan oleh kaptennya, Complexity telah mengakusisi pemain asal Denmark, Benjamin “blameF” Bremer dari tim Heroic.

A big step in my career. I can't wait to live and breath CS and CS only. I will leave no stones unturned and dedicate every second of my life to achieve greatness in the best sport ever CS:GO. https://t.co/gJgsVKoqoz

— Benjamin Vang Bremer (@blameFFFFF) September 26, 2019

BlameF mengatakan bahwa ini merupakan langkah besar dalam kariernya. Dirinya juga sudah enggak sabar untuk hidup dan bernafas di ranah kompetitif CS:GO. Selama delapan bulan dirinya berada di tim Heroic, blameF mampu membawa tim Denmark ini berada di urutan 21 menurut HLTV.

Untuk membangun kembali tim CS:GO-nya, Complexity juga membawa William “RUSH” Wierzba untuk memperkuat timnya. RUSH telah duduk dibangku cadangan sejak Cloud9 merubah lineup rosternya pada Juli lalu. Dirinya telah membela Cloud9 hampir dua tahun serta membantu tim ini memenangkan ajang ELEGUA Boston Major pada Januari 2018.

Baca Juga
(CS:GO) n0thing, Antara Ambisi dan Dedikasi sang Legenda
(CS:GO) Coldzera dan Senja Karier Prematur Sang Legenda
Via Istimewa
Via Istimewa

Setelah hasil buruk yang mereka dapat di ajang StarLadder Major Berlin, Jason Lake selaku CEO Complexity mengatakan akan membuat tim super dengan memboyong blameF dan RUSH. Hal ini diharapkan dapat membangun kembali Complexity bersama dengan pemain andalannya Owen “oBo” Schlatter yang baru berusia 16 tahun.

Nampaknya ini merupakan langkah yang tepat untuk Complexity memasukan blameF dan RUSH. Pasalnya, tim asal Amerika Utara ini akan menghadapi ESL Pro League Season 10 yang akan dimulai pada 8 Oktober mendatang.

Bagaimana menurut kalian tentang masuknya RUSH dan blameF di Complexity? Apakah mereka akan berhasil meraih juara di ajang ESL Pro League Season 10? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

csgo esports atlet esports

Voucher Game

Close Ads X
© 2021 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.