(CS:GO) Tinggalkan Complexity, Sick Menyandang Status Free Agent

Setelah meraih hasil yang kurang memuaskan di ajang StarLadder Major Berlin 2019 lalu, tim dunia Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) asal Amerika Utara, Complexity harus membuat keputusan untuk mengeluarkan sang kapten Ricardo “Rickeh” Mulholland.

Langkah ini diambil setelah melihat hasil buruk di ajang StarLadder Major Berlin 2019 lalu, Complexity harus puas berada di posisi ke 20—22. Untuk menggantikan sang kapten, tim asal Amerika Utara ini memboyong Benjamin “blameF” Bremer yang sebelumnya membela tim Heroic.

Enggak hanya itu, mereka juga membawa William “RUSH” Wierza untuk memperkuat timnya. Pemain yang telah duduk di bangku cadangan setelah Cloud9 merupa line up rosternya pada Juli lalu.

Dalam upaya memperbaiki jajaran pemainnya, Complexity juga harus kembali kehilangan salah satu pemain mudanya yang bernama Hunter “SicK” Mims. Pemain yang berusia 21 tahun ini telah berstatus “Free Agent” dan mengumumkan enggak lagi berada di tim yang sudah dibelanya selama enam bulan.

Penampilan SicK sangat berbeda sewaktu bersama tim terdahulunya, Rogue. Di mana dia peringkat 1.14 LAn selama tujuh turnamen. Tapi sejak membela Complexity dirinya hanya mampu meraih peringkan 0.96. Hal ini membuat Complexity harus tersingkir dari ajang StarLadder Major, babak Kualifikasi Group ESC Season 7 Finals, dan ESL Pro League Season 9 Amerika.

Kegalalan ini adalah salah satu yang diakui dalam postingan media sosial milik pemain asal Amerika ini. Sick mengatakan bahwa akan membuktikan kalau dia masih pantas bermain di ranah professional.

Bagaimana menurut kalian tentang keluarnya SicK dari Complexity? Dapatkah sang pemain membuktikan kelayakannya di ranah kompetitif CS:GO? Jangan sugkan untuk memberikan pendapat kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.