Info 
Setelah sekian lama tidak berbarengan di jagat kompetitif Dota 2, akhirnya mereka akan bertanding di turnamen yang sama. Danil “Dendi” Ishutin dan Clement “Puppey” Ivanov bertemu dalam sebuah ajang bertajuk WePlay! Dota 2 Tug of War: Mad Moon. Namun, mereka tidak akan berada di dalam satu tim yang sama layaknya di Navi dulu. Melainkan keduanya akan bertanding di tim yang berbeda.
Diketahui bahwa Dendi telah memiliki tim profesional Dota 2 miliknya sendiri bernama D8. Setelah proses yang cukup panjang dan penuh keluh kesah, akhirnya D8 resmi turun ke skena kompetitif pertamanya pada ajang kualifikasi terbuka ESL One Los Angeles 2020. Akan tetapi, mereka tidak berhasil lolos ke Main Event dan harus gugur di online qualifier.
Alih-alih mencari pengalaman, Dendi pun mendaftarkan timnya pada ajang non DPC ini. Serunya, Dendi akan bernostalgia dengan mantan rekan timnya semasa membela Navi, yaitu Puppey. Namun, mereka tidak akan saling bahu membahu memenangkan pertandingan, melainkan akan bertanding satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara.
Di hari pertama WePlay! Dota 2 Tug of War nanti, kita akan disuguhkan pertandingan antara kedua legenda hidup Dota 2 ini. Bisa dibilang, momen ini merupakan kesempatan langka untuk melihat Dendi dan Puppey berada di skena kompetitif yang sama.
Sedikit kilas balik, setelah menjuarai The International 2011, Dendi dan Puppey diketahui menjadi pemain paling hebat pada masanya. Namun, seiring berjalannya waktu kualitas dua pemain ini menurun begitu juga dengan tim yang dibelanya, yaitu Navi. Munculnya wajah-wajah baru yang lebih mumpuni di jagat kompetitif membuat dua pemain ini tergeserkan.
Akhirnya Puppey pergi dari Navi pada tahun 2014 dan menyisakan Dendi seorang sebagai pemain veteran di tim tersebut. Setelah sekian tahun, akhirnya mereka akan kembali bertemu namun sebagai rival.
Kedua pemain kawakan ini akan bertanding untuk memperebutkan hadiah sebesar 300 ribu dolar Amerika pada 19 Februari 2020 di Concert Hall VDNG, Kyiv. Selain D8 dan Secret, mereka juga akan bertanding melawan Nigma, Gambit Esports, Virtus.Pro, Ninjas in Pyjamas, Infamous, dan Aggressive Mode.
Bagaimana pendapat kalian tentang ajang nostalgia antara Dendi dan Puppey ini? Akankah nanti ada momen nostalgia dibalut rasa haru? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! yang pasti, jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR agar kalian tahu berita terbaru seputar esports.
