(Dota 2) Evil Genius Umumkan Abed dan Ramzes sebagai Pemain Baru

Penggemar skena kompetitif Dota 2 kembali dikejutkan dengan pergantian roster salah satu tim yang besar di dunia, yaitu Evil Genius (EG). Jelang Dota Pro Circuit (DPC) 2019-229 tim yang berasal dari Amerika utara ini baru saja mengucapkan selamat tinggal untuk dua pemain andalannya.

Tim yang menduduki posisi kelima pada ajang The International 2019 ini, melepas offlaner mereka Gustav “S4”Magnusoon serta Midlaner andalan Sumail “SumaiL” Hassan. Walaupun SumaiL enggak lagi menjadi pemain, tapi sang pemain masih berada di bawah naungan EG sampai masa kontraknya habis dan menunggu tim lain yang mau membelinya.

Pemain midlaner andalan EG ini, dulunya bergabung watu dirinya masih berumur 16 tahun. Masuknya SumaiL menjadi kekuatan tambahan untuk mereka, dibuktikan dengan berhasilnya EG menjuarai The International 2015

Evil Genius pun sudah menemukan pemain untuk menggantikan posisi mereka. Setelah bergabung dengan Fnatic selama dua musim, Abed “Abed” Yusop akan menggantikan posisi SumaiL menjadi midlaner di EG. Sementara itu, Roman “RAMZES666” Kushnarev telah resmi meninggalkan Virtuz.pro. Pemain asal Rusia ini akan menggatikan posisi S4 di Offlaner.

“Pertama, ini adalah kebijakan kami untuk melepas pemain. Kami telah melepas S4 menjadi free agent, sementara SumaiL akan tetap berada di naungan Evil Genius hingga masa kontraknya habis dan menunggu tim yang akan membelinya. Kedua, kedua pemain ini telah mendapat banyak prestasi bersama Evil Genius. Mereka adalah talenta papas atas dan kami yakin akan kedua pemain tersebut dapat memiliki tim yang berisikan para pemain yang hebat,” ungkap Evil Genius.

Bagaimana menurut kalian tentang keputusan EG yang menggantikan SumaiL dan S4 dengan RAMZES666 serta Abed? Apakah mereka akan kembali membawa EG di peringkat atas di DPC musim ini? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.