(Dota 2) Lepas Misery, Chaos Esports Resmi Bubar

Kabar duka datang dari ranah kompetitif Dota 2. Pasalnya, salah satu tim kuat yang berbasis di Eropa, Chaos Esports telah resmi membubarkan divisi Dota 2 nya. Pembubaran ini bersamaan dengan hengkangnya sang kapten Rasmus “Misery” Berth Filipsen pada 29 Oktober.

Ucapan selamat tinggal pun di ucapkan oleh Chaos Esports lewat media sosial milikinya. Selain mengumumkan bahwa sang kapten telah berstatus “free agent”. Mereka juga mengukapkan kesedihan melepas pemain terbaiknya ini.

“Rasmus secara pribadi telah berkontribusi lebih pada pertumbuhan divisi Dota 2 dari pada pemain lain. Selama bertahun-tahun, saya telah menjadi teman pribadi yang dekat dengan Rasmus. Saya sangat sedih melihatnya pergi, tapi dengan tulus saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” ungkap Greg Laird selaku CEO Chaos Esports.

Usai gelaran The International 2019, Chaos mulai melepas para pemainnya satu persatu dimulai dari Maurice “KheZu” Gutmann yang menumumkan kepergiannya ketim baru. Diikuti oleh mantan pemain andalan Liquid, Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen yang mengambil keputusan untuk beristirahat dari kompetitif.

Sementara itu Cheng “vtFaded” Jia Hao mendapatkan tawaran dan kemudian ditransfer untuk bermain di tim asal Tionkok, EHOME. Meskipun Milan” MiLAN” Kozomara masih berstatus pemain Chaos, tapi dirinya dipinjamkan untuk bermain untuk Jinesbrus di kualufikasi turnamen Major dan Minor.

Sangat disayangkan, tim yang terbentuk pada Agustus 2015 harus membubarkan tim Dota 2-nya. Walaupun tim Eropa ini belum mencetak banyak prestasi, tapi mereka telah berhasil menempus panggung The Internasional 2019.

Bagaimana menurut kalian tentang bubarnya salah satu tim Dota2 asal Eropa, Chaos Esports? Apakah Misery akan segera mendapatkan tim baru? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.