(Dota 2) Rekap Hari Kedua Main Event The International 2019

Hari kedua Main Event The International 2019 telah sukses digelar. Pada matchday kemarin, tersisa enam tim untuk berlaga di babak semifinal upper bracket dan perempat final lower bracket.

Menggunakan sistem best-of-3, masing-masing bagan memamerkan kualitas pertarungan kelas dunia. Di upper bracket ada pertarungan antara OG yang bertemu dengan tim akusisi Newbee. Salah satu tim unggulan asal Eropa yaitu Secret juga harus melawan rival dua tahun berturut-turut, yakni Evil Geniuses.

Dari lower bracket, Virtus.pro yang harus turun ke lower bracket ditandingkan melawan tim kuda hitam, Royal Never Give Up (RNG), sedangkan Liquid yang tampil buruk di fase grup mendapat kemudahan di fase ini dengan melawan TNC Predator.

Untuk mengetahui detil pertandingan-pertandingan tersebut, berikut adalah rekap Main Event The International 2019 hari kedua.

 

 1. OG vs. Newbee (Upper Bracket)

Via Istimewa

laga ini merupakan pertandingan awal OG dan Newbee di fase eliminasi. Menjalani pertandingan BO3, OG menang dengan hasil sempurna 2-0. Draft pick yang tidak biasa diperlihatkan oleh Topson, selama TI9, belum ada yang pernah menggunakan Hero Bristleback di jalur tengah. Ana juga kembali memberi kejutan dengan IO yang dijadikan Carry.

Di menit ke-19, OG yang mendapatkan ruang untuk mengamankan Roshan dimanfaatkan dengan baik oleh Newbee yang langsung menembus Tower 2 di jalur bawah. Akan tetapi, keuntungan Aegis yang didapat oleh OG membuat Newbee harus menyerah di menit 27.

Memasuki game kedua, Newbee mencoba bermain cepat dengan komposisi Ember Spirit, Sven, Enchantress, Earthshaker, dan Shadow Demon. Akan tetapi, Jerax dengan Treant Protectornya mampu menahan pergerakan Sven yang digunakan oleh Yawar. Di jalur tengah Topson dengan Monkey King-nya juga ternyata mengungguli CCnC. Game pun berakhir dengan kemenangan dari OG.

2. Team Secret vs. Evil Geniuses (Upper Bracket)

Via Istimewa

Pertandingan ini bisa dibilang pertaruhan harga diri bagi dua tim, terlebih untuk Secret. Tahun lalu, dua tim ini juga bertemu di fase playoffs dan Secret harus gugur setelah dikalahkan oleh EG. Ternyata, semangat yang ditunjukkan oleh Secret di fase grup tidak ditunjukkan pada pertandingan ini. Secret pun harus turun ke lower bracket untuk kedua kalinya setelah dikalahkan EG 2-1.

Di game satu EG menang dengan skor yang terlampau jauh, yaitu 40-12. MidOne yang jadi bulan-bulanan tidak berpengaruh besar bagi tim Secret. Meskipun sempat mengamankan Roshan, tapi EG lebih agresif di pertengahan game. Dengan ini game pertama berakhir dengan kemenangan Evil Geniuses.

Secret mengembalikan keadaan di game dua, kombinasi Invoker dan Enigma cukup ampuh pada game ini. Di laga ini Secret lebih mengutamakan sang carry untuk farming daripada melakukan rotasi. EG yang tidak menyiapkan buyback harus menyerah dari teamfight terakhir di menit 60. Kombinasi Blackhole, Cataclysm dan Choronosphere jadi senjata pamungkas.

Memasuki game ketiga, EG tidak memberikan kesempatan untuk Secret mengumpulkan pundi kill. Hingga akhirnya di menit ke-41, Secret dipastikan tidak akan tampil lagi di The International.

 

3. Virtus.Pro vs. Royal Never Give Up (Lower Bracket)

Via Istimewa

Sebagai salah satu tuan rumah, RNG tampil sempurna di depan para pendukungnya. Setelah berhasil mengeliminasi Alliance, kini RNG menyingkirkan VP dari arena The International 2019 dengan skor 2-0. Lagi-lagi acungan jempol patut diberikan kepada Monet yang menjadi MVP di game pertama.

VP yang mencoba mengimbangi alur RNG mulai disiplin melakukan gangking di setiap lane. Beberapa kali Blackhole dari Enigma yang digunakan Rodjer mampu memenangkan team fight. Tapi RNG yang lebih rapih, mampu memanfaatkan celah untuk meruntuhkan tiap tower VP hingga akhirnya memenangkan pertandingan pertama.

Berlanjut ke game dua, sebenarnya masih ada harapan bagi VP memenangkan game ini. membalas kesahalan di ronde pertama, tim asal regional CIS ini lebih mengoptimalkan strategi gangking. Tqpi harapan tersebut sirna setelah duet maut antara Monet dan LaNm mampu mengembalikan keadaan.

4. TNC Predator vs. Team Liquid (Lower Bracket)

Via Istimewa

Tampil buruk di fase grup membuat langkah Liquid di lower bracket menjadi mudah. Di laga suddendeath tim asal Eropa ini memenangkan pertandingan melawan tim asal Malaysia, yaitu Fnatic. Masuk ke babak selanjutnya, Liquid bertemu dengan TNC Predator. Mampu mendominasi dua game, Liquid melangkah pasti ke babak selanjutnya untuk melawan RNG.

Kesalahan TNC di game ini hanya satu, yaitu membiarkan Miracle free farm dengan Troll Warlord-nya. Jelas hal ini membuat Liquid unggul damage dari TNC. Apalagi ditambah dengan berhasil mengamankan Aegis of Immortal membuat Miracle semakin menggila di game pertama.

Dengan pola yang sama, Liquid membuat TNC semakin tidak berkutik. Di game kedua ini, Miracle beruntung mampu mengamankan hero andalannya, yaitu Antimage. KuroKy dan MinD_ControL yang rajin rotasi jadi penghalang TNC untuk menguasai bagian hutan. Gabbi yang diharapkan mampu membawa TNC Predator memenangkan pertandingan ini ternyata tidak bisa berbuat banyak untuk tim.

Dengan mudah, Liquid mengakhiri game ke dua di menit 42. Miracle yang tampil fantastis berhasil mendapatkan MVP dengan sekor 8/0/6. Dengan pertandingan ini, Liquid harus melawan RNG di babak perempat final lower bracket.

***

Melihat hasil pertandingan di hari ke dua ini, RNG yang tampil sempurna sejak awal mampu menjegal tim-tim besar di lower bracket. OG yang lebih stabil mampu mengamankan posisinya di upper bracket. Secret yang tidak belajar dari kesalahan harus tunduk dari EG dua tahun berturut-turut.

Liquid justru mengalami pertandingan yang paling mudah dari empat laga di hari kedua ini. setelah sebelumnya melawan perwakilan dari Malaysia, di ronde ini Liquid melangkah mudah setelah mengalahkan TNC Predator dengan skor 2-0.

Bagaimana menurut kalian pertandingan hari kedua Main Event The International 2019 ini? tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! jangan lupa untuk pentengin website KINCIR agar update berita terbaru seputar esports dan game.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.