(Dota 2) Tumbangkan EVOS, BOOM Pertahankan Titel Juara ESL Championship

ESL Championship Season 2 akhirnya telah menemukan pemenangnya di cabang Dota 2. BOOM Esports yang menjadi juara musim lalu kembali mendulang kesuksesan pada pertandingan yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (15/9). Dengan kemenangan ini, BOOM pun berhak atas hadiah sebesar 6,5 ribu dolar Amerika (Rp97 juta).

Setelah perjalanan panjang, akhirnya empat tim pemuncak klasemen sampai pada babak Grand Final. Dari rangkaian fase grup yang menghabiskan kurang lebih lima pekan tersebut, BOOM Esports, EVOS Esports, PG Barracx, dan Alter Ego mampu mengamankan kursi final.

Via dok esl

EVOS dan PG Barracx membuka pertandingan hari kedua babak Grand Final. EVOS yang tampil agresif mampu menutup pertandingan pertama dengan skor 40-15. Lanjut ke game dua, Azura dengan Hero Morphling patut diacungi jempol pada game ini. Dari perbedaan Gold yang cukup jauh dengan carry musuh tidak membuat pemain ini gentar. Akhirnya PG Barracx memenangkan ronde dua dengan skor 34-18.

Setelah menjalani kontes sengit di ronde penentuan, akhirnya EVOS mampu lolos ke final setelah memenangkan game tiga dengan skor 48-22. Masuk ke pertandingan selanjutnya, Alter Ego harus bertemu dengan sang juara bertahan, yaitu BOOM Esports. Meskipun sempat mengalami kendala pada konsol, ternyata tak menghalangi BOOM untuk memenangkan game pertama.

Via Vp Esports

Dreamocel dan kawan-kawan menampilkan kekompakkan yang apik di ronde dua. BOOM Esports pun lolos ke final setelah memenangkan game kedua dengan skor 35-12.

Di final, BOOM Esports menang mudah melawan EVOS. Pasalnya, kualitas para punggawa tim berlogo serigala tersebut memang di atas rata-rata. Apalagi setelah kedatangan inYourdreaM. Benar saja, game pertama BOOM Esports menang mudah di menit ke-32, bahkan EVOS hanya diberikan skor 10 kill di ronde pertama.

Via tangkapan layar

EVOS mencoba menungguli game kedua melalui Whitemon yang melakukan rotasi ke midlane. Namun, bantuan dari Dreamocel dan Khezcute mampu menggagalkan beberapa aksi ganking yang dilakukan EVOS. Tanpa basa-basi, setelah berhasil mendapatkan Aegis of Immortal BOOM Esports langsung memanfaatkan kondisi markas musuh yang kosong.

Akhinya Khezcute dan kawan-kawan harus menyerah di menit 57 dengan skor akhir 41-28. Dengan kemenangan ini, artinya BOOM Esports mendapatkan tiket emas untuk mewakili Indonesia di ajang ESL Clash of Nation di Bangkok, Thailand pada 25—27 Oktober 2019.

Sebagai tim terkuat di Indonesia saat ini, apakah BOOM ID akan menampilkan kualitas yang sama di Thailand nanti? Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.