(Dota 2) Balas Dendam, VP Tekuk OG di ESL One LA Online

Apa saja bisa terjadi di Dota 2. Para penikmat skena esports di game ini tentu ingat banyak momen “epic comeback yang terjadi di sepanjang gelaran turnamen besar seperti The International. Sang raksasa OG yang telah merengkuh trofi Aegis sebanyak dua kali pada 2018 dan 2019 silam pun harus merasakan kekalahan pahit dari Virtus Pro pada akhir fase grup turnamen online ESL One Los Angeles.

Di Major ini, OG berhasil tampil cukup meyakinkan dengan merengkuh tiga kemenangan. Sementara itu, VP justru berhasil tampil lebih meyakinkan dengan menyapu semua kemenangan di grup A. Duel di antara mereka pun berlangsung sangat sengit meski keduanya dipastikan mengisi posisi Upper Bracket di Playoff nanti.

Di game pertama, VP tampil meyakinkan untuk melawan draft yang cukup pelik dari OG. Hanya mengandalkan SumaiL dengan pilihan Ember Spirit sebagai Carry, OG kelihatan sangat sulit membantai lini depan OG yang diprakarsai Centaur milik Resoljuga sempat jadi resolution dan Spectre dari iLTW. Keduanya yang notabene mantan stand-ins di OG seakan ingin membuktikan kesalahan N0taiL untuk melepas mereka.

Sejak menderita di awal permainan, OG kelihatan sangat sulit membalikkan keadaan. Bola salju yang semakin besar pun menyambut mereka dengan sangat cepat. Spectre tampil sangat mendominasi permainan dan enggak mampu dibunuh sama sekali oleh Ceb dan kawan-kawan. Alhasil game pun enggak menyentuh menit 40.

Via tangkapan layar

Di game kedua, VP secara mengejutkan memakai kuda hitam, Techies dalam draft mereka. Zayac pun melakukan roam terus menerus dan berhasil mencuri kill dengan bantuin Blast Off setiap ada kesempatan yang cukup berharga. Di luar dugaan, permainannya mampu membuat OG yang memiliki draft cukup agresif kewalahan di early game.

Menjelang menit 15, OG masih bisa menyamakan keadaan. Sayangnya, clash penuh dari kedua tim yang terjadi selanjutnya selalu merugikan tim mereka. Malah, iLTW mendapatkan kesempatan untuk farming dan Troll Warlord yang dia pakai akhirnya mampu menyalip Net Worth dari 33 yang memakai Lone Druid maupun SumaiL yang menggunakan Monkey King.

Menuju akhir permainan, No[o]ne yang memakai Queen of Pain berhasil mengacak-ngacak Hero milik OG yang bergumul dan memastikan setiap clash mereka berhasil. VP yang fokus menyerang Tower bagian tengah pun akhirnya masuk ke lini pertahanan OG dan hanya butuh waktu sebentar untuk akhirnya VP memastikan kemenangan mereka di bawah 40 menit.

Bagaimana menurut kalian dengan kemenangan Virtus Pro atas OG ini? Siapa yang menurut kalian tampil sebagai most valuable player? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah dan baca terus berita terkini seputar turnamen esports lainnya hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.