(Dota2) Ninjas In Pyjamas Pamit dari Skena Kompetitif

Wabah pandemi Corona global telah berdampak besar pada ekosistem kompetitif Dota 2. Akibatnya, enggak sedikit tim yang terpaksa untuk membubarkan skuadnya. Enggak hanya itu, beberapa turnamen pun harus dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya.

Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim Dota 2 kuat di dunia, yaitu Ninjas in Pyjamas (NiP). Tim yang berbasis di Swedia ini harus menutup divisinya karena dampak yang ditimbulkan dari wabah. Soalnya, turnamen Dota Pro Circuit (DPC) yang mengalami penundaan yang tak pasti serta persaingan sengit yang terjadi di Eropa.

Dilansir dari situs resmi NiP, Jonas Gundersen selaku COO menjelaskan tentang keputusan untuk membubarkan divisi Dota 2-nya. Penundaan DPC dan The International yang enggak pasti telah menyebabkan ketidakstabilan keuangan untuk organisasi. Dalam kondisi seperti itu tim ini pun enggak mampu untuk menutupi pengeluaran mereka.

NiP juga mengatakan bahwa mereka enggak menutup kemungkinan untuk kembali ke skena kompetitif Dota 2. Tim Swedia ini hanya perlu memikirkan bagaimana strategi sebelum memutuskan untuk kembali.

Tim ini pun belum mendapatkan hasil yang memuaskan sejak turnamen diadakan secara online. Mereka belum bisa mengamankan satu pun posisi tiga teratas di turnamen tier 1 yang dimainkannya. Hasil terbaik dari NiP datang dari Dota 2 Summit 12 Online serta BTS Pro Series Season 3 Europe & CIS dan menempati posisi ketiga.

Selain Mikhail “Misha” Agatov, para pemain lainya telah bersama hampir satu tahun, seperti CharlieDota, Supream, SabeRLight, Era, dan SoNNeiko saat mereka masih bermain di bawa payung Chicken Fighters. Walaupun tim ini telah resmi dibubarkan, Era mengatakan jika tetap akan bertanding di EPIC League yang sedang berlangsung tanpa membawa nama organisasi. Setelah gelaran tersebut berakhir, mereka baru akan mempertimbangkan opsi untuk masa depan.

Pengumuman Valve untuk melanjutkan DPC pada 18 Januari 2020, nampaknya akan menjadi anugrah satu-satunya untuk menjaga ekosistem kompetitif tetap berjalan. Setelah itu, mungkin kita akan kembali melihat tim-tim besar lainnya bangkit, seperti Geek Fam dan Reality Rift kembali ke kompetitif.

Bagaimana tanggapan kalian dengan pembubaran divisi Dota 2 Nip? Jangan sungkan untuk menuliskan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.