Game Penggemar Half-Life, Black Mesa Masuki Early Access

Kabar gembira buat kalian yang mengikuti proyek game penggemar Half-Life bertajukBlack Mesa. Pasalnya, Valve dan Steam telah menyetujui game ini untuk bisa dipasarkan. Setelah mendapatkan Steam Greenlight (sebutan untuk game independen yang lolos penilaian pasar dari Steam) mods ini pun bisa dimainkan oleh banyak pemain lewat Steam.

Crowbar Collective, studio yang dibentuk oleh para penggemar serial Half-Life punt elah menuntaskan tugas berat mengembangkan game ini untuk jangka waktu yang cukup lama. Untuk versi remake dari Half-Life ini, dibutuhkan waktu sekitar 15 tahun. Waktu yang cukup lama lantaran izin dari Valve merupakan hal yang sangat sulit.

Pemain pun kini dapat mengakses versi early access dari Black Mesa. Dari laman Steamnya, Black Mesa dibanderol dengan harga 108 ribu rupiah. Cukup murah untuk ukuran game 9$. Terlebih, ada banyak campaign tambahan yang sangat seru untuk dijajal di game ini. Senjata serta skenario baru pun bisa kita temui di dalamnya.

Half-Life adalah sebuah game klasik yang sangat berpengaruh. Saat dirilis di 1998 silam, pemain menemukan kesan imersif dari sajian first person shooter yang dia bawa. Memasuki dunia di dalamnya serasa masuk ke dimensi futuristis yang penuh dengan kejutan.

Tantangan terbesar dalam mengembangkan Black Mesa menurut Crowbar Collective adalah Xen. Yap, dunia alien di akhir permainan Half-Life pertama ini punya tekstur yang sangat pixelated. Meski di beberapa bagian visual dalam game ini bisa dibilang memuaskan, Xen adalah salah satu kekecewaan terbesar yang ada menuju akhir game.

Tentunya bisa melihat Xen dalam visi baru di Black Mesa menjadi suguhan yang enggak bisa ditolak oleh para penggemar. Sekilas, Xen terlihat jadi lebih psychedelic kala penampakannya dibuat cukup realistis. Nantinya, Gordon dihadapkan dengan pilihan sulit kala berhadapan dengan portal ke dunia lain.

Black Mesa adalah karya penggemar yang cukup visioner. Sebagai sebuah studio independen, para desainer game akhirnya berhasil menyelesaikan mods tersebut. Berkat kerja gigihnya, Valve pun memberikan hak kepada Crowbar Collective pada 2015 silam untuk selanjutnya digarap menjadi game komersil.

Apakah sebagai sebuah mods dan tribute dari penggemar, Black Mesa bakal berkesan untuk penggemar game orisinalnya? Dalam waktu dekat, rencananya Crowbar Collective juga bakal memberikan Definitive Edition yang bakal menambahkan skenario baru. Wah, makin penasaran.

Nah, bagaimana menurut kalian dengna kehadiran Black Mesa ini? Apakah kalian juga sudah memainkannya? Kalau belum, tunggu ulasan dari KINCIR nanti, ya. Sementara itu terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.