7 Game Termahal yang Diproduksi dengan Biaya Fantastis

– Sama seperti film Hollywood, sebuah game pun bisa menelan biaya produksi yang fantastis.
– Sayang, enggak semua game termahal ini sukses di pasaran.

Untuk bisa dapat dimainkan, sebuah game tentu saja memerlukan waktu untuk proses produksi. Enggak sedikit para developer mengeluarkan biaya yang fantastis untuk membuat sebuah game termahal yang dapat menyenangkan hati para penggemarnya.

Agar membuat kalian merasakan sensasi bermain game yang luar biasa, biasanya developer pun membuat game-nya dengan membawa grafis yang memanjakan mata, dan juga kontent yang bisa membuat kalian betah untuk bermain.

KINCIR pun membuat deretan game termahal yang menelan biaya produksi yang fantastis. Yuk simak di bawah ini!

1. Too Human – $100 Juta (Rp1,4 Triliun)

Via istimewa

Game yang bergenre RPG ini dibuat oleh developer asal Kanada, yaitu Silicon Knight. Kemunculannya pada 2008 silam, menobatkan game ini sebagai game termahal yang pernah dibuat. Bagaimana enggak, game ini pun menelan biaya produksi yang cukup besar, yakni 100 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp1,4 Triliun.

Too Human merupakan game yang bisa kalian mainkan di Xbox. Walaupun game ini mempunyai biaya produksi yang fantastis, game ini bukanlah yang terbaik. Soalnya, rating yang didapat hanya 65% pada situs Metacritic.

Meski diproduksi dengan biaya yang fantastis, nasib game ini terbilang tragis. Sengketa antara Silicon Knight dan Epic Games terkait penggunaan Unreal Engine 3 berujung dengan ditariknya game ini dari pasaran setelah developer Fortnite memenangkan kasusnya.

2. Deadpool – $101 Juta (Rp1,4 Triliun)

Via istimewa

Pada 2013, Activision membawa antihero populer Marvel, Deadpool, ke dalam game. Proses pembuatan game ini pun menelan dana yang enggak dikit, mencapai 101 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp1,4 triliun.

Sayangnya, Deadpool kurang menarik perhatian walaupun telah menelan banyak biaya produksi. Game ini pun terpaksa ditarik dari pasaran setelah enam bulan dirilis. Padahal, Deadpool sebenarnya mendapat reaksi positif berkat plot dan humor. Sekadar info, cerita game ini pun ditulis langsung oleh mantan penulis komik Deadpool, Daniel Way.

Namun, alasan utama penarikan Deadpool sebenarnya bukan karena gamenya enggak laku. Masalah kontrak lisensi yang telah habis membuat Activision mau tak mau harus merelakan Deadpool beserta game superhero Marvel lain seperti X-Men: Destiny dan Spider-Man: Shattered Dimensions.

3. Dead Space – $120 Juta (Rp1,7 Triliun)

Via istimewa

Sebagian besar developer yang mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi game merupakan game ternama ataupun sekuel. Hal ini pun berbeda dengan Dead Scape. Game sebutan dari Electronic Arts (EA) ini mengeluarkan biaya sebesar 120 juta dolar Amerika untuk sekuel pertamanya.

AE bertaruh banyak di game Dead Space, sang publisher pun dapat menarik perhatian para pencinta game survival-horror. Kini, game termahal ini pun telah mempunyai tiga sekuel. Sayangnya, hingga ini seri keempatnya belum juga datang. Pasalnya, AE menutup studio Visceral Game yang merupakan developer dari game ini.

Berhasil menarik perhatian para pencinta game horor, Dead Space telah mempunyai tiga sekuel sebelumnya. Sayangnya, seri keempat hanya angan-angan. Soalnya, selain menutup studio, game ini juga ditinggalkan oleh beberapa orang dibalik layar, seperti Steve Papoutis, Wright Barwell selaku Lead Gameplay Designer yang merangkap sebagai Creative Director.

4. Shadow of the Tomb Raider – $125 Juta (Rp1,8 Triliun)

Via istimewa

Untuk bisa menyajikan aksi memukau Lara Croft pada seri Shadow of theTomb Raider, pengembang dari game ini pun mengeluarkan biaya produksi sebesar 125 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp1,8 triliun.

Sayangnya, waktu rilis game ini harus berbarengan dengan Spider-Man dan Red Dead Redemption 2. Hal ini pun membuat game besutan Square Enix ini kurang diperhitungkan di pasaran. Tapi, game sekuel ketiga dari Tomb Raider ini mendapat pujian dengan biaya produksi yang tinggi.

Menelan biaya produksi yang besar, Shadow of the Tomb Raider harus mengeluarkan dana tambahan untuk biaya pemasaran. Kabarnya, Square Enix mengeluarkan dana sebesar 35 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp489 miliar.

5. Max Payne 3 – $150 Juta (Rp2,1 Triliun)

Via istimewa

Setelah ditinggalkan oleh pengembang aslinya, Remedy Entertainment, Rockstar mengambil alih IP dan kembali menghidupkan game ini pada 2012 lalu. Di tangan Rockstar, Max Payne pun mampu menyajikan game dengan grafis yang memukau.

Terkenal dengan game bertema open world, Rockstar pun menghidupkan kembali game ini dengan mengucurkan dana yang enggak sedikit. Biaya produksi Max Payne 3 berkisar 150 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp2,1 triliun. Game termahal ini pun mendapat rating 87 di Metacritic dan 9 di IGN.

Di seri terbaru ini, Max mempunyai penampilan dari sekuel sebelumnya. Karakter utama ini terlihat lebih tua. Efek murungnya terlihatnya lebih garang dan terkesan sinis. Max Payne 3 pun menceritakan babak baru di kehidupan sang jagoan.

6. Star Citizen – $249 Juta (Rp 3,6 Triliun)

Star Citizen merupakan proyek crowdfunded terbesar dalam sejarah. Game simulasi pesawat luar angkasa ini dikabarkan jadi salah satu game dengan biasa produksi termahal. Game besutan Chris Robert ini memakan biaya sebesar 249 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp3,6 triliun.

Diluncurkan pada 2014 lalu, Star Citizen jadi satu-satunya yang belum bangkrut hingga saat ini. Meskipun mengeluarkan dana pembuatan mencapai Rp2,5 triliun, game ini pun telah meraup untung hingga Rp3,5 triliun. Kabarnya, game ini jadi salah satu yang paling diminati dalam sejarah.

Memegang kendali penuh atas Star Citizen, Christ dianggap terlalu perfeksionis hingga membuat pengembangan game ini berjalan dengan lambat. Mantan Lead Character Artist menyebutkan bahwa membutuhkan 17 bulan untuk menciptakan 5 karakter karena permintaan revisi.

Sayangnya, game termahal ini mendapat 129 komplain resmi yang didaftarkan ke badan resmi FTC untuk meminta refund. Bahkan, salah satu pemain pun sudah menghabiskan uang sekitar 24 ribu dolar Amerika di Star Citizen.

7. Halo Infinite – $500 Juta (Rp17 Triliun)

Via istimewa

Walaupun game ini belum resmi rilis, Halo Infinite digadang-gadang sebagai game termahal dengan biaya produksi yang fantastis. Pasalnya, Microsoft mengucurkan dana hingga 500 juta dolar untuk sekuel game keenam ini.

Dari rumor yang beredar, Halo Infinite akan mengadopsi format open world. Mungkin, angka segitu terbilang wajar kalo mau mengusung tema tersebut. Rencananya, game besutan 343 ini akan eksklusif di Xbox One dan PC.

Halo Infinite telah diumumkan para E3 2019 lalu, seri keenam dari Halo ini pun akan masuk sebagai game yang diunggulkan pada Xbox keluaran terbaru. Selama ini, Rockstar memang dikenal selalu mengeluarkan uang banyak dalam proyek game miliknya

***

Memang, membuat sebuah game akan memakan proses yang panjang. Enggak hanya waktu, tapi juga biaya produksi yang tak sedikit. Dari deretan game di atas membuktikan, bahwa para developer bekerja ekstra untuk bisa memberikan kalian bermain yang luar biasa.

Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan game termahal yang menelan biaya produksi yang fantastis? Jika kalian tahu judul game lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.