Dikritik, Gearbox Keluhkan Review Bomb Borderlands di Steam

Setelah mengumumkan kalau Borderlands 3 bakal dirilis eksklusif untuk Epic Games Store selama 6 bulan, laman Steam Borderlands dan Borderlands 2 menerima banyak review negatif. Review bomb tersebut dinilai mencederai komunitas Steam. Valve sendiri sebenarnya tengah memberlakukan pembersihan kolom review mengingat kejadian tersebut sudah jadi semacam "budaya" di komunitas Steam. Dalam jangka waktu hari, Valve berusaha membersihkan kolom ulasan negatif tersebut.

Ironically, that this misuse is possible and that Steam has no interest in correcting this misuse makes me kind of happy about 2k’s decision and makes me want to reconsider Gearbox Publishing’s current posture on the platform.

— Randy Pitchford (@DuvalMagic) April 5, 2019

 

Mengikuti fenomena ini, Randy Pitchford dari Gearbox mengeluhkan keputusan komunitas Steam. Menurutnya, keadaan tersebut bakal memperburuk citra Borderlands 3. Keputusan Gearbox untuk melepas Borderlands 3 pada perilisannya di Epic Games dinilai jadi langkah yang baik. Randy juga menyalahkan Steam yang dinilai abai terhadap tingkah semacam ini. Padahal, justru Steam berusaha melindungi Borderlands dengan memberikan proteksi terhadap review negatif.

Sekarang, laman Borderlands ditandai notifikasi kalau review beberapa waktu ke belakang dinilai enggak objektif. Steam juga memberi catatan kalau spam yang dibawa oleh komunitas dinilai enggak berlaku. Borderlands jadi game pertama di Steam yang mendapatkan proteksi review bomb setelah kejadian tersebut.

Dengan skeptisisme yang kembali mencuat dari Gearbox terhadap Steam, para penggemar kembali meradang. Hal tersebut malah membuat 2K Games dihujani respon negatif seolah-olah mereka benci terhadap platform yang dulu membesarkan serial Borderlands. Mengikuti perkembangan ini, belum ada kepastian apakah rencana Borderlands 3 untuk hadir di Steam April 2020 mendatang bakal dicabut atau justru dipercepat. Epic Games sendiri enggak memberikan komentar terkait kontroversi dan boikot para penggemar.

Via Istimewa

Sebagai dua pasar yang berbeda, Steam dinilai punya ruang review yang baik dan memberikan para pemainnya puluhan fitur sosial yang lebih baik dibanding Epic Games. Di lain sisi, Epic Games Store memiliki konsinyasi lebih "adil" terhadap pengembang dan penerbit sehingga banyak developer independen yang pada akhirnya lari ke platform tersebut. Sayangnya, hingga saat ini mereka belum memenuhi janji soal regional pricing sehingga pada akhirnya harga game yang dibanderol masih tergolong mahal dan sangat sulit diperoleh.

Bagaimana menurut kalian sendiri? Apakah perilisan Borderlands 3 di Epic Games Store jadi keputusan yang buruk atau justru enggak mempengaruhi sama sekali? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.