(Dota 2) Manajer TNC Dipecat karena Lindungi Rasisme Kuku

Masalah rasisme terhadap pemain asal Tiongkok yang disulut oleh pemain dari TNC, berujung pada pemecatan sang manajer. Sebelum melakukan permintaan maaf, Kuku berdalih kalau perilaku rasisme yang dia lakukan adalah karena kesalahpahaman saja. Dia menuding kalau kata "ching chong" yang dia maksudkan adalah sindiran terhadap nama pemain yang bermain dengannya. Namun, setelah diusut, nama pemain tersebut baru diganti setelah Kuku melontarkan ujaran tersebut.

Komunitas kemudian menyayangkan perbuatan ini karena Kuku dianggap enggak jera sama sekali terhadap perilakunya. TNC dan sang manajer, Paulo melindungi Kuku atas perilakunya ini. Setelah didesak oleh berbagai pihak untuk menghukum Kuku, Valve memberikan sanksi dengan melarang Kuku untuk bisa tampil dan menghadiri ajang Chongqing Major tahun depan.

Hari ini, TNC memecat sang manajer dan mengemukakan lewat akun Twitter mereka bahwa sanksi dan denda pada Kuku dan Paulo masih tetap berlaku. Carlo "Kuku" Palad sendiri pernah menyiarkan streaming khusus yang dia donasikan sebagai bentuk permintaan maaf atas masalah ini. Sayangnya, dalam beberapa kesempatan, dia masih terlihat melindungi diri dan enggak mengakui kesalahannya.

The penalties/fines imposed by the organization (TNC) to Kuku and Paulo (Manager) will still apply. A new team manager will be assigned to the team.

This has been a learning experience for us and we will continue to work harder to be a better organization.

-TNC Management

— TNC Predator (@TNCPredator) December 4, 2018

 Setelah sempat diserang oleh komunitas Tiongkok beberapa waktu lalu, Valve jadi terlihat serius menangani isu ini. Pada sebuah posting-an di situs resmi mereka, pihak ofisial Dota 2 dan Valve terlihat ikut menyayangkan perilaku TNC yang memperburuk keadaan. Nampaknya, pemecatan sang manajer jadi jalan keluar dari TNC untuk menghukum perilaku tersebut. Karena perlakuan ini juga, TNC akan dihukum kehilangan 20% poin Dota Pro Circuit dari ajang Chongqing Major.

Gimana, nih, pendapat kalian? Apakah kalian mendukung keputusan Valve atau kasihan pada Kuku dan TNC? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat lo di kolom komentar, ya! Terus ikutin berita menarik seputar game dan esports hanya di kanal Kincir!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.