(Dota 2) Nxl Raih Poin Penuh Melawan Bigetron dalam TBOF Matchday 10

Gelaran Tokopedia Battle of Friday (TBOF) minggu ke-10 menyuguhkan pertandingan Dota 2. Dalam pertandingan ini, Bigetron harus berhadapan dengan Nxl. Rekap pertandingan TBOF mencatat bahwa Bigetron enggak pernah memetik kemenangan barang satu pertandingan pun dan hanya berhasil menahan imbang melawan Recca dalam divisi Dota 2.

Di sisi lain, Nxl berhasil memetik satu kemenangan ketika melawan Capcorn pada minggu ketiga. Sebelum Matchday 10, Nxl berada pada posisi ketujuh. Sedangkan, Bigetron berada pada posisi terakhir alias juru kunci untuk cabang Dota 2.

Pada pertandingan pertama, Bigetron bermain dengan hero Undying, Weaver, Silencer, Lina, dan Ursa. Di sisi lain, Nxl mengandalkan Winter Wyvern, Mirana, Kunkka, Axe, dan Troll Warlord. Dari segi pemilihan hero, Bigetron terasa enggak memiliki kemungkinan di fase akhir game, tapi akan dengan mudah mendominasi fase awal game.

Sayangnya, Bigetron membuat suatu kesalahan fatal. Mereka enggak pernah melakukan suatu ganking yang signifikan untuk menahan Axe dari Nxl. Bahkan, mereka enggak punya mobilisasi hero support yang baik. Ditambah lagi, ada combo-skill Kunkka dan Mirana—“X Marks” dan “Sacred Arrow”—yang dapat men-disable musuh dalam jarak jauh.

Pada pertandingan pertama, Nxl begitu mendominasi permainan walaupun di fase awal game Bigetron terlihat unggul atas perolehan gold. Selanjutnya, Nxl begitu nyaman dengan gaya bermain mereka. Inisiasi dan pola skill yang mereka mainkan enggak terkesan gegabah dan terburu-buru.

Karena permainan Nxl begitu mendominasi, pertandingan pertama terkesan sangat timpang. Enggak ada pola serangan dan bertahan yang sengit di dalamnya sehingga pertandingan pertama ini terkesan enggak menarik. Namun, satu-satunya hal yang menarik pada pertandingan ini adalah gaya bermain dan pilihan item hero Axe yang enggak lazim.

Pada pertandingan kedua, Bigetron bermain dengan hero Undying, Ogre Magi, Enchantress, Naix, dan Ember Spirit. Sedangkan, Nxl bermain dengan Tiny, Chen, Earth Spirit, Terror Blade, dan Pugna. Dari segi pemilihan hero, Bigetron enggak memiliki DPS yang cukup tinggi untuk dapat bertahan di fase late-game bila dibandingkan dengan pemilihan hero Nxl. Dengan kondisi ini, Nxl memiliki kemungkinan untuk memenangkan pada fase late-game.

Dalam fase awal, Bigetron mendominasi permainan. Damage dari skill Ogre Magi dan skill Impetus dari Enchantress memberikan damage yang sangat signifikan untuk membunuh hero-hero Nxl. Di sisi lain, Terror Blade dan Pugna dari tim Nxl mendapatkan perolehan gold dan exp yang terus meningkat. Pada pertengahan game, Pugna memberikan beberapa persoalan cukup serius untuk tim Bigetron lewat skill Decrepify dan Life’s Drain.

 
 
 

View this post on Instagram

 
 

Diperkuat barisan pemain impor, @teamnxl berhasil meraih kemenangan penting atas @bigetronesports di divisi Dota 2 matchday 10 #TokopediaBattleofFriday #IESPL . Gimana pendapatnya soal performa @teamnxl kali ini? . #dota2 #dota #dotaindonesia #dota2wtf #dota2player #dota2indonesia #dota2reborn #dota2fun #dota2art #dota2indo #dota2official #dota2heroes #dota2video #gaming #gamer #game #steam #gamers #games #pcgaming #tokopedia #tbof #tbof2018 #esports #teamnxl #bigetronesports

A post shared by IESPL (@iespl.id) on

Di fase late-game, permainan Bigetron terkesan tergesa-gesa. Beberapa kesalahan fatal, seperti die-back, dilakukan oleh Bigetron. Nxl memanfaatkan kondisi ini dengan baik. Hanya dengan sekali serangan ke markas tim Bigetron, Nxl berhasil menghancurkan barak bawah, tengah, dan atas. Pada akhirnya, Bigetron harus menyerah kepada Nxl.

Dengan hasil pertandingan TBOF pada minggu ke-10 ini, total perolehan poin sementara dari Nxl menjadi tujuh poin dan Bigetron masih setia menempati posisi terakhir divisi Dota 2 dengan perolehan satu poin. Lantas, bagaimana dengan tim lainnya? Tungguin rekap pertandingan Matchday 10 TBOF cabang Dota 2 hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.