Pemain Cewek Pertama League of Legends Tutup Usia

Belum lepas dari ingatan ketika berita duka yang menghampiri skena kompetitif Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) pekan lalu. Pada 15 Desember 2019, seorang pemain muda asal Brasil dikabarkan meninggal dunia, yaitu Matheus “brutt” Queiroz di rumah sakit kota Rio De Janeiro.

Kini, kabar duka kembali menghampiri skena kompetitif dunia. Pemain wanita pertama yang bermain di kompetitif League of legends (LOL) bernama Maria “Remilia” Creveling dikabarkan telah meninggal dunia pada 28 Desember 2019 di usia 24 tahun. Kabar duka ini pun disampaikan oleh teman dekatnya, Richard Lewis melalui media sosial miliknya.

Remilia telah membuat sejarah pada 2015 silam. Dirinya menjadi wanita pertama yang berhasil masuk ke LOL Championship Series (LCS) untuk membela Renegades. Sayangnya, pada 2016 dirinya memutuskan berhenti dari kompetitif yang diduga karena kasus pelecehan.

Setelah meninggalkan Renegade, dirinya pun diketahui bergabung dengan Kaos Latin Gamers pada 2017. Enggak hanya itu, Remilia juga menjadi pemain cadangan untuk ajang LCS untuk tim FlyQuest. Dirinya memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi untuk pita suaranya pada bulan lalu. Dirinya juga sempat mengikuti kompetisi di Twitch Rivals Team Draft.

Enggak hanya dikenal sebagai pro player, pemain tersebut juga menjadi streamer LOL yang terkenal di Twitch. Menurut Ricard Lewis, meski sang pemain punya banyak penggemar, namun dirinya enggak pernah mengejar kepopuleran dan eksistensi.

“Dia enggak menginginkan pernyataan atau pujian. Meski memiliki penggemar di seluruh dunia, dia bukan orang yang mendambakan soratan,” ungkap Richard.

Hingga kini, belum ada kabar pasti tentang penyebab kematian dari pemain berusia 24 tahun tersebut.

Bagaimana tanggapan kalian tentang kepergian Maria “Remilia” Creveling untuk selama-lamanya? Jangan sungkan untuk berbagi komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian engak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.