Perjalanan Mulus Evil Geniuses Menjuarai GESC: Indonesia Dota 2 Minor

Evil Geniuses (EG) enggak mau berlama-lama puasa gelar di 2018. Tim asal Amerika Serikat ini akhirnya memenangkan gelar Dota Pro Circuit (DPC) pertama mereka dalam ajang GESC: Indonesia Dota 2 Minor. Di babak final, EG mengalahkan pesaingnya yang sama-sama berada di peringkat delapan besar DPC, VGJ.Thunder asal Tiongkok, dengan skor 2-0.

Sebagai tim direct invite, EG memang sejak dari awal menjadi unggulan. Hasilnya pun terlihat jelas. Sejak babak grup, EG sama sekali enggak ngasih kesempatan para lawannya untuk memenangkan satu pun pertandingan.

Tim yang dikapteni Rasmus "MISERY" Filipsen ini menjalani pertandingan pertamanya melawan tim asal Peru, Infamous, yang juga menjadi pertandingan pembuka GESC: Indonesia Dota 2 Minor. Perbedaan level terlihat jelas di pertandingan ini. EG cuma butuh waktu 18 menit untuk menyudahi perlawanan Infamous. Pertandingan ini menjadi yang paling tersingkat sepanjang turnamen berlangsung.

Di pertandingan selanjutnya, EG bertemu dengan tim primadona penggemar Dota 2 di Indonesia, Natus Vincere (Na'Vi). Meski kedua tim ini di atas kertas memiliki kemampuan yang berimbang, nyatanya EG tetap menunjukkan bahwa mereka jadi satu-satunya tim yang paling dominan di GESC: Indonesia Dota 2 Minor. Di kedua game, EG pun hanya butuh waktu 67 menit untuk menyudahi perlawanan Danil "Dendi" Ishutin dan kawan-kawan.

Hasil ini menjadikan EG sebagai juara grup dan berhak langsung melaju ke semifinal. EG lagi-lagi bertemu dengan Na'Vi yang sebelumnya menjalani pertandingan yang dramatis melawan Fnatic. Sayangnya, harapan penggemar Na'Vi untuk melihat tim kesayangannya bisa mengangkat piala juara GESC: Indonesia Dota 2 Minor pupus. Meski berlangsung lebih lama, pertandingan tetap terlihat enggak berimbang. EG tanpa ampun menghabisi Na'Vi dengan skor 2-0.

Pertandingan final yang diharapkan jauh lebih seru justru berakhir antiklimaks. VGJ terlihat sama sekali enggak bisa mengimbangi EG meski berada beberapa peringkat di atas EG di klasemen DPC. Di game pertama, EG hanya butuh waktu 20 menit untuk menyudahi perlawanan VGJ.

Game kedua juga sama aja. Permainan agresif yang menjadi strategi andalan tim yang dilatih Phillip "Tallgeese" Aram terbukti enggak terbendung. Hanya butuh waktu 26 menit bagi EG untuk memenangkan pertandingan yang seharusnya bisa berlangsung lebih cepat. EG pun berhak menjadi juara GESC: Indonesia Dota 2 Minor 2018.

Kemenangan ini membuat EG menerobos masuk ke delapan besar peringkat DPC. EG menggeser Na'Vi dan Mineski dan langsung menempati peringkat ketujuh. Na'Vi pun harus puas turun peringkat menjadi posisi juru kunci, sedangkan VGJ berada di posisi keenam.

Hasil ini tentu bisa menjadi motivasi tambahan bagi EG untuk menghadapi turnamen-turnamen DPC selanjutnya. Asalkan mereka bisa mempertahankan konsistensi dan permainan agresif yang diperlihatkan di GESC: Indonesia Dota 2 Minor, bukan enggak mungkin mereka bisa melaju mulus ke The International 2018.

Yuk, dukung terus Evil Geniuses dan tim Dota 2 favorit lo dan ikuti kabar-kabar terbarunya hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.