(Dota 2) Prediksi 5 Tim yang Berpeluang Besar Juara The International 10!

Tim-tim Dota 2 apa saja yang berpeluang besar dapat keluar menjadi juara di gelaran The International 10 kali ini? Yuk simak prediksi juara TI 10 versi KINCIR!


The International 10 sebentar lagi memasuki babak Main Event yang akan diselenggarakan pada Rabu (13/10). Setelah menyelesaikan fase grup, The International sudah memiliki 16 tim terbaik yang siap bertarung di Main Event untuk memperebutkan gelar juara.

Delapan tim teratas di babak grup dapat memulai perjuangan mereka di posisi upper-bracket yang memungkinkan mereka untuk memiliki peluang kedua melalui lower-bracket. 

Sebagai gelaran paling bergengsi, tim-tim profeisonal tentu saja berlomba-lomba untuk mencatatkan nama mereka di Aegis of Champion. Enggak heran, kalau tim-tim profesional diprediksi akan mengeluarkan seluruh potensi mereka untuk merebut gelar juara The International 10. 

Prediksi Tim Dota 2 Juara TI 10 Versi KINCIR

1. PSG.LGD

PSG.LGD diprediksi kuat jadi juara TI 10 melihat performanya di DPC Dota 2.
PSG.LGD diprediksi kuat jadi juara TI 10 melihat performanya di DPC Dota 2. Via Istimewa.

PSG.LGD menjadi tim pertama yang diprediksi dapat menjadi juara The International kali ini. Tim yang diperkuat oleh Ame, Faith_Bian, dan y` tersebut memperlihatkan performa yang sangat baik di fase grup.

Dari delapan laga, PSG.LGD tidak pernah sekalipun menelan kekalahan dalam fase tersebut. Enggak heran, kalau tim yang dipimpin oleh y` tersebut dinilai sebagai salah satu tim profesional Dota 2 terkuat saat ini.

Dibantu dengan dua pemain pinjaman dari EHOME—NothingToSay dan XinQ, PSG.LGD diprediksi dapat melaju dan mengamankan gelar juara The International dengan cukup mudah. Pasalnya, kedua pemain tersebut memperlihatkan kontribusi permainan yang sangat baik sejauh ini. 

2. OG

Apakah OG bisa three-peat di TI 10?
Apakah OG bisa three-peat di TI 10? Via Istimewa.

Ditinggal Jerax dan Ana, OG masih memiliki potensi besar untuk merebut gelar juara The International untuk ketiga kali. Dalam The International tahun ini, OG diperkuat oleh dua pemain baru, yaitu Saksa dan Sumail.

Keduanya merupakan pemain kelas atas dengan performa yang sangat baik. Sumail sendiri sekarang menjadi salah satu pemain hard-carry yang memiliki penguasaan mekanik sangat tinggi.

Sebagai tim profesional, OG merupakan tim yang memiliki hero-pool sangat luas. Enggak cuma itu, N0tail dan kawan-kawan juga dikenal memiliki gaya bermain yang cukup nyentrik—karena selalu berbeda dengan meta permainan yang ada.

Dalam fase grup saja, OG berani memainkan Legion Commander ataupun Dragon Knight sebagai Hero hard-support. Enggak heran, kalau tim-tim profesional pasti kewalahan untuk membaca dan menebak strategi permainan dari OG.

3. Vici Gaming

Vici Gaming Dota 2.
Vici Gaming Dota 2. Via Istimewa.

Vici Gaming merupakan salah satu tim Tiongkok yang diprediksi dapat merebut gelar juara dalam gelaran The International 10. Tim yang diperkuat oleh pemain veteran old eLeVeN tersebut berhasil mengamankan posisi upper-bracket dalam babak Main Event.

Walau menjadi salah satu tim terkuat, Vici Gaming memiliki dua kelemahan besar, yaitu inkonsistensi performa dan mental pemain yang kurang baik di gelaran besar layaknya The International. Dalam beberapa laga di babak grup, Vici Gaming kerap kehilangan dominasi permainan hanya karena satu-dua kesalahan kecil saja.

Namun, jika Dy sebagai kapten tim mampu menjaga moral dan mental rekan-rekannya tetap kuat, Vici Gaming dapat menjadi salah satu tim yang mematikan saat ini. Mereka pun diprediksi bisa melaju ke babak selanjutnya dari laga melawan Virtus Pro nanti.

4. Team Secret

Saatnya Team Secret juara?
Saatnya Team Secret juara? Via Istimewa.

Puppey merupakan kapten tim terbaik yang pernah dimiliki oleh skena profesional Dota 2. Selain tahan banting dalam banyak kondisi pertarungan, Puppey sangat memahani kekuatan rekan setimnya.

Dari memimpin Natus Vincere (Na`Vi) sampai Secret, Puppey selalu menjadi pemain yang mampu mendobrak dan memberikan kejutan untuk skena kompetitif.

Dalam tahun ini, Puppey ditemani oleh para pemain kelas atas di Team Secret, yaitu Nisha, Yapzor, Matumbaman, dan zai. Walau ditinggal MidOne, Nisha sebagai pengganti memperlihatkan performa yang sama kuatnya.

Sebagai tim profesional, Secret memiliki playstyle yang lebih terukur jika dibandingkan dengan OG. Walau begitu, Secret memiliki tempo permainan cepat dan agresif yang sama kuatnya dengan OG. Enggak heran, kalau Secret menjadi salah satu tim yang berpotensi besar untuk merebut gelar juara tahun ini. 

5. Invictus Gaming

Invictus Gaming Dota 2.
Invictus Gaming Dota 2. Via Istimewa.

Secara mengejutkan, Invictus Gaming (iG) keluar sebagai pemuncak klasemen grup A mengalahkan Virtus Pro, OG, Evil Geniuses (EG), dan T1. Mantan tim juara The International 2012 tersebut memperlihatkan performa permainan yang sangat kuat untuk saat ini.

Dengan meta permainan defensive, Invictus Gaming diuntungkan dengan scaling Hero carry yang tinggi dan potensi item jungler tier-5 yang sangat kuat.

Invictus Gaming sebenernya terbilang cukup beruntung menemukan JT-, pemain asal Malaysia yang direkrut dari tim Newbee. Sebab, JT- kerap kali menjadi play-maker untuk tim Invuctus Gaming.

Pemain yang menempati posisi ketiga tersebut dapat memberikan momentum pertarungan yang sangat penting dengan menggunakan Hero-Hero inisiator, seperti Earthshaker, Mars, ataupun Doom. 

Honorable Mention: T1

Nothing impossible di The International!
Nothing impossible di The International! Via Istimewa.

Kurang lengkap rasanya, kalau KINCIR tidak memasukkan T1. Selain tim #IndoPride karena diperkuat oleh pemain Indonesia—Xepher dan Whitemon, T1 juga memperlihatkan performa yang sangat baik.

Bahkan, sebagai tim underdog, T1 tampil cukup mengejutkan karena mampu mengamankan posisi upper-bracket mengalahkan tim kawakan sekelas Evil Geniuses (EG) di grup A. Berkaca dari performanya saat ini, T1 dinilai dapat tampil mengejutkan.

Xepher sebagai pemain Indonesia menjadi pemain dengan performa yang paling optimal di T1. Dalam beberapa laga terakhir, Xepher selalu mampu memberikan kontribusi yang tinggi sebagai support di pertandingan. Enggak cuma Xepher, Kuku sebagai kapten tim juga punya peran besar dalam mengambil keputusan dan menentukan strategi permainan bagi T1.

***

Selain tim-tim d atas, terdapat dua tim lain yang punya potensi besar untuk menjadi juara di The International 10, yaitu Evil Geniuses dan Virtus Pro. Sayangnya, performa kedua tim tersebut terlihat tidak stabil. Ketika sedang bermain bagus, EG dan VP terbilang sangat kuat. Namun, ketika sedang bermain buruk, kedua tim tersebut dapat dihabisi dengan cukup mudah oleh tim-tim profeisonal lainnya. 

Bagaimana menurut kalian dengan tim-tim kuat yang diprediksi dapat menjadi juara The International 10 di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus berita terkini mengenai The International hanya di KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.