Primal Beast Dota 2 Telah Rilis di Update 7.31, Simak Kemampuannya

Baru-baru ini Valve mengumumkan kalau mereka telah merilis update patch 7.31. Dalam patch ini, Hero baru bernama Primal Beast juga ikut hadir dengan segala kekuatannya yang menakutkan. Dari deskripsinya, Hero ini punya tiga esensi kekuatan yaitu Initiator, Durable, dan Disabler.

Sudah bisa dipastikan kalau si Primal Beast ini akan cukup tebal ketika di pertandingan dan cocok menempati peran pos 3 yaitu offlaner. Secara keseluruhan, Hero ini sangat mumpuni untuk gaya permainan yang agresif karena spesifikasinya cukup mumpuni.

Skill pertamanya yaitu Onslaught. Ketika diaktifkan, maka Primal Beast berlari ke arah yang ditargetkan. Kemudian, musuh yang berada di jalurnya akan terkena efek mini stun serta damage AoE. Mekansmenya seperti Spirit Breaker, hanya saja Primal Beast tidak bisa menargetkan lawan secara spesifik.

Primal Beast.
Primal Beast. Via Tangkapan Layar.

Kedua, Primal Beast ini diberkati dengan skill Trample yang membuatnya memukul tanah secara berulang lalu memberikan damage kepada musuh yang berada di sekitarnya. Selama lima detik, Primal Beast tidak bisa dihentikan kecuali kena crowd control. Kalau hanya damage biasa, langkahnya tak terhentikan.

Skill pasifnya juga tidak kalah menarik. Kalau Primal Beast menerima damage terus menerus, kamu bisa aktifkan skill tiga dan melakukan raungan keras. Musuh yang terkena efek ini akan mendapatkan slow. Di fase ini, Primal Beast juga mendapatkan tambahan damage yang bisa di-stack!

Primal Beast.
Primal Beast. Via Tangkapan Layar.

Terakhir, ultimate milik Primal Beast yang patut diwaspadai oleh Hero-Hero core. Kalau tidak punya Black King Bar, kamu akan jadi alat hantaman olehnya sebanyak tiga kali. Dalam durasi hantaman ke tanah ini, musuh yang berada di sekitar Primal Beast akan terkena efek mini stun.

Untuk posisi offlaner, kemampuan Primal Beast ini memang cukup ngeri. Kombinasi skill satu dan ultimate sepertinya akan jadi combo yang mematikan. Saran KINCIR, kalau Hero ini lepas langsung pakai saja, karena kemampuannya begitu mumpuni untuk teamfight maupun ganking.

Bagaimana menurut kamu? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.