(PRO TIPS) Panduan Jadi Support Dota 2 ala Jhocam

Tak bisa dimungkiri role Support sangat berpengaruh dalam sebuah pertandingan Dota 2. Pasalnya, Support-lah yang menjaga lane ketika para core-nya sibuk farming. Enggak hanya itu, para Support biasanya dapat memberikan informasi kepada tim letak musuhnya berada.

Biar kalian tambah jago, KINCIR siap membantu kalian dengan minta kiat dan panduan jadi Support langsung dari ahlinya, yaitu Tri “Jhocam” Kuncoro. Kalau kalian mau jadi Support andal, yuk simak tipsnya di bawah ini!

Harus Ngerti Laning Phase agar Core Nyaman Farming

Mengemban tugas penting dalam sebuah pertandingan Dota 2, Peran Support sangat krusial pada early game. Pasalnya, kalian harus memberikan ruang untuk para core farming.

Untuk menjadi Support yang baik, kalian harus mengerti laning phase. Di mana kalian harus menjaga lane pada 10—12 menit pertandingan di awal game. Enggak hanya itu, kalian harus bermain agresif serta mengatur creep equilibrium alias mengatur titik temu antara creep milik kalian dengan lawan.

Selain itu, hal yang kalian harus lakukan untuk awal pertandingan adalah mengusahakan creep agar selalu dekat dengan tower. Kalian tetap harus menunggu core kalian selesai farming, barulah kalian melakukannya untuk diri sendiri.

“Untuk menjadi Support yang baik untuk tim. Kalian membuat core nyaman dalam melakukan faming. Agar bisa melakukan hal itu, kalian harus mengerti laning phase dan mengatur creep equilibrium,”

Aktif di Early Game

Support sangat berperan penting dalam early game. Karena sambil menunggu core kalian melakukan farming, Support-lah yang menjalankan game di menit awal. Jhocam menekankan untuk bermain aktif pada early game.

Enggak hanya melakukan rotasi lane. Kalian juga bisa melakukan stacking neutral creep alias langkah mengumpulkan creep di hutan yang jaraknya berdekatan. Cara ini juga bisa membantu para core untuk mendapatkan Gold lebih banyak.

Saat sedang agresif di awal game, kalian juga bisa mengajak teman setim untuk mengambil objektif dengan menghancurkan tower ataupun kill.

“Peran Support sangat penting pada early game. Kalian harus lebih aktif di menit awal pertandingan. Contohnya, kalian dapat melakukan rotasi lane atau stacking neutral creep,”

Jadi “Kurir” dan Intel

Untuk melancarkan serangan yang dilakukan oleh tim. Sebagai Support harus membawa item-item yang berguna untuk melancarkan serangan, seperti smoke, ward, dust, salve, gem, dan lain-lain. Jadi, kalian harus berkoban membelikan item tersebut dengan Gold yang didapat.

Selain jadi “kurir”, selagi tim kalian melakukan farming, Jhocam menyarankan agar kalian selalu melihat minimap. Hal ini dilakukan untuk mengetahui posisi terakhir dari lawan. Setelahnya, kalian dapat memberikan informasi tentang keberadaan musuh kalian.

“Karena kalian enggak banyak melakukan farming. Kalian haru sering melihat minimap. Jangan lupa juga untuk bawa item Support buat tim karena bakal berguna banget,”

Jangan Gegabah

Perlu diingat bahwa menjadi Support kalian enggak boleh salah mengambil tindakan dan salah mengeluarkan skill. Apalagi jika sedang terjadi team fight. Posisi kalian jangan terlalu maju sampai terlihat di map musuh.

Bagi Jhocam, menjadi Support yang baik berarti harus bermain secara senyap. Pancing hingga Hero musuh mengeluarkan skill yang bisa membunuh kalian itu keluar. Biasanya, Support menjadi target utama dalam pertempuran.

“Ketika terjadi fight, kalian jangan gegabah mengeluarkan skill atau muncul di map. Kalian harus bisa bermain stealth ataupun menunggu sampai Hero musuh mengeluarkan skill yang bisa membunuh kalian, baru kalian boleh menampakan diri,”

***

Semoga tips jadi Support dari Jhocam bisa membantu kalian dalam pertandingan Dota 2, ya. Jika kalian ingin mendapat tips dari pro player lainnya jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan tips GG dari para penggiat esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.