Regional League Dota 2: Sistem DPC Baru untuk Tahun Depan

Regional League Dota 2: Sistem DPC Baru untuk Tahun Depan

By Abdul Khair / 27 Februari 2020

Kabar terbaru datang dari pengembang game moba ternama, yaitu Valve. Terkait soal sistem DPC untuk musim depan, ada serangkaian turnamen baru bernama Regional League. Dari deskripsi turnamen ini, sepertinya Regional League akan menggantikan ajang Minor di tahun depan. Karena, tim yang menjadi pemenang di turnamen ini langsung melaju ke Main Event Major.

Baca Juga
(Dota 2) Hero Andalan Xepher Geek Fam
(Dota 2) Hero Support Andalan Whitemon Geek Fam
(Dota 2) Profil MATUMBAMAN, Carry dengan Mechanical Skill Juara

Perombakan besar-besaran yang dilakukan oleh Valve akan mengikutsertakan enam regional. Mereka adalah Eropa, Tiongkok, Amerika Utara, Asia Tenggara, CIS, dan Amerika Selatan. Di tiap regionalnya, akan ada distribusi prizepool sebesar 280 ribu dolar Amerika dan 1.150 poin DPC.

Tiap turnamen dibagi menjadi dua tier, yaitu Lower dan Upper. Dari tiap regional, turnamen akan dimulai dengan pertandingan di divisi Lower. Dua tim yang berhasil menempati posisi tertinggi akan maju ke Upper. Sedangkan dua terbawah langsung tereliminasi dari turnamen.

Via Istimewa
Via Istimewa

Di Upper, tim yang menempati posisi pertama akan langsung melaju ke babak playoffs Major. Sedangkan posisi kedua terlebih dulu harus menjalani fase grup. Untuk posisi tiga dan empat, mereka akan masuk ke kategori Wild Card dan kembali bertanding sebelum masuk ke turnamen Major.

Selain perubahan turnamen, akan ada ketentuan syarat khusus bagi para pemain yang berkompetisi. Tiap tim wajib memiliki tiga pemain yang berdomisili asli, di samping itu tiap tim boleh memiliki stand-in maksimal empat orang.

Baca Juga
(Dota 2) Tim-tim yang Akan Tampil di Los Angeles Major 2020
(UPDATE) Dampak Virus Corona terhadap Esports dan Industri Game
(Mobile Legends) Hero Counter Diggie Paling Ampuh
Via Istimewa
Via Istimewa

Terkait bursa transfer, tiap tim tidak diperbolehkan mengubah jajaran roster selama turnamen berlangsung (dari mulai Regional League hingga akhir ajang Major). Setelah Major berakhir, bursa transfer akan kembali dibuka dan tiap tim bebas mengubah pemainnya. Akan tetapi perlu dicatat bahwa tiap pergantian pemain akan dikenakan dispensasi 15 persen dari total poin DPC yang telah didapat.

Dari semua perubahan, yang masih sama adalah tujuan akhir dari rangkaian DPC. Seluruh turnamen yang ada di tahun depan akan mengarah ke The International 11. Selain itu, sistem baru ini tidak akan mempengaruhi jalannya DPC 2019-2020. Artinya, tahun ini Valve masih menggunakan format lama seperti DPC tahun sebelumnya.

Baca Juga
5 Hero Paling Enggak Guna di Mayhem Mobile Legends
Cerita dan Filosofi Warna di Balik Dota 2
(Dota 2) Profil JerAx sang Dewa Support yang Agresif

Bagaimana menurut kalian tentang perubahan besar dari sistem DPC di musim depan? Silakan tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk pantau KINCIR agar tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports.

Dota 2 turnamen esports tim esports esports
Close Ads X
© 2022 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.