Rekap Pertandingan CS:GO Matchday 14 TBOF

Tak terasa hampir seluruh tim dari divisi Counter-Strike: Global Offensive Tokopedia Battle of Friday (TBOF) telah melalui tujuh kali pertandingan. Artinya, mereka telah berada di setengah jalan sebelum bertanding di babak Playoff dan Grand Final. Persaingan pun makin terasa sengit. Khususnya bagi tim-tim penghuni papan atas hingga menengah yang saling adu sikut memperebutkan posisi empat besar.

Nah, berikut akan tersaji keseruan dari Matchday 14 divisi CS:GO yang akan dikompilasikan dalam rekap di bawah ini. Yuk disimak!

 

Bigetron (1) vs Capcorn (1)

Game 1

Laga sengit untuk memperebutkan posisi empat besar tersaji di High Grounds Cafe Indonesia, Jakarta Utara. Bigetron yang berada di peringkat lima bertemu Capcorn yang berada satu peringkat di bawahnya. Sesuai prediksi, pertandingan berjalan sangat alot antara kedua tim.

Di game pertama yang dimainkan di Inferno, Capcorn yang memilih map ini justru keteteran setelah Bigetron melakukan timeout saat skor 6-0 untuk keunggulan Capcorn. Hingga akhir pertandingan, Bigetron terlihat bermain leluasa hingga menutup pertandingan dengan skor 16-11.

 

Game 2

Di saat banyak orang menganggap perlawanan Capcorn sudah habis, tim yang baru aja ditinggal pemain andalannya, Sha "Zesbeew" Mohtar ini justru menggila di map kedua pilihan Bigetron, Nuke. Bermain sebagai Counter-Terrorist (CT) yang memang diunggulkan di map ini, Capcorn begitu nyaman dengan strategi yang mereka jalankan.

Mereka bahkan sempat unggul 12-3 hingga babak pertama berakhir sebelum akhirnya Bigetron menunjukkan perlawanan. Sayangnya, comeback Bigetron enggak tersampaikan setelah Capcorn mampu menutup pertandingan dengan baik. Skor akhir 16-11 menutup pertandingan di game kedua sekaligus membawa kedua tim meraih masing-masing satu poin.

 

BOOM ID (2) – Alter Ego (0)

Game 1

 

*Game 1 enggak disiarkan oleh IESPL

 

Game 2

BOOM ID menunjukkan kualitasnya di Matchday 14 lewat performa menawan saat bertanding melawan Alter Ego. Begitu juga Alter Ego yang memperlihatkan perlawanan meski pada akhirnya mereka harus kalah.

Kedua tim saling menunjukkan kemampuan terbaiknya di map Cache. Sempat terjadi kejar mengejar poin, pada akhirnya Jason "F0rsakeN" Susanto dan kawan-kawan keluar sebagai yang terbaik. Serunya pertandingan ini dibuktikan dengan berjalan hingga babak perpanjangan waktu. Skor 19-17 menutup game 1 untuk kemenangan BOOM setelah Dwi "gruvee" Prasetyo berhasil mempertahankan bomb spot.

 

RRQ (2) vs NXL (0)

 

Game 1

Menggunakan roster baru, NXL di bawah komando sang CEO sekaligus pemain, Richard "frgd(ibtJ)" Permana tampil mengejutkan dan berhasil menyulitkan RRQ. Di map Mirage, RRQ yang diprediksi akan menang mudah justru tampak cukup sulit untuk benar-benar membungkam NXL. Hasilnya, butuh 26 game bagi mereka untuk benar-benar menyudahi perlawanan NXL. Skor 16-10 bagi RRQ menutup map Mirage dengan kemenangan.

 

Game 2

NXL membuktikan diri kalau mereka layak diperhitungkan dengan roster barunya. Di map Train, mereka kembali tampil mengejutkan hingga unggul dari RRQ secara keseluruhan. Sayangnya, kesalahan yang beberapa kali mereka lakukan dimanfaatkan dengan baik oleh RRQ yang perlahan menyusul. 

Di saat NXL hampir menutup pertandingan dengan hasil imbang, RRQ melakukan comeback hingga pertandingan terpaksa berlanjut di babak perpanjangan waktu. Di game penentu bagi RRQ, terjadi momen seru saat satu pemain NXL nyaris saja membuat keadaan kembali berimbang melawan dua pemain RRQ. Untungnya, Jayvee “DubsteP” Paguirigan berhasil mengetahui posisi pemain NXL yang menembus pertahanan lewat bom asap. 

 

 

Recca (2) vs PG.BarracX (0)

Game 1

Pertandingan antara Recca dan PG.BarracX tampak kontras dengan laga-laga sengit nan ketat yang telah dibahas sebelumnya. Recca yang duduk manis di peringkat teratas klasemen sementara benar-benar tampil menggila. Lawan mereka, PG.BarracX, yang kebetulan berada di peringkat tiga terbawah terlihat jelas bukan lawan yang setara untuk Baskoro "roseau" Dwi Putra dan kawan-kawan ini. Hasilnya, mereka menutup pertandingan di map Cache dengan skor yang sangat telak, 16-1.

 

Game 2

Enggak mau dipermalukan, PG.BarracX menunjukkan kualitasnya di game kedua yang dimainkan di Train. PG.BarracX sempat beberapa kali menyulitkan Recca dengan set up dan taktik bermain di tempo pelan yang mereka mainkan. Namun, lagi-lagi perbedaan kualitas menjadi faktor utama yang membuat Recca bangkit hingga menang di pertandingan ini. Skor 16-7 menutup game kedua dan membuat Recca mengamankan posisi teratas dari BOOM.

 

The Prime (2) vs Juggernaut (0)

Game 1

Skuat muda The Prime tampil mengesankan di pertandingan melawan Juggernaut. Sempat kalah di dua babak pertama map Overpass, mereka pada akhirnya berhasil menemukan ritme hingga unggul di sepanjang pertandingan. Juggernaut sempat menunjukkan perlawanan dengan mengejar raihan skor The Prime. Namun, tim berjuluk "Pasukan Ular" ini terbukti jadi yang terbaik dan menutup pertandingan dengan skor kemenangan 16-8.

 

Game 2

Bermain di Dust 2, Juggernaut sempat memperlihatkan tanda kebangkitan mereka. Juggernaut terlihat sangat apik saat bermain sebagai CT di babak pertama map ini. Sayangnya, saat pergantian babak sekaligus sisi, Juggernaut justru tampil buruk. The Prime pun memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan comeback hingga memenangkan pertandingan dengan skor 16-10.

 

XCN (2) – EVOS (0)

Game 1

Pertandingan ini bisa dibilang jadi salah satu yang paling ditunggu. Pasalnya, EVOS tampil dengan skuat yang benar-benar baru. Skuatnya pun diisi oleh pemain yang telah lama malang melintang di scene kompetitif CS:GO seperti Andi "RiseN" Huang dan Grant "Klipp" Hadiputra.

Sayangnya, semua yang diharapkan penggemar EVOS pun pudar lewat permainan gemilang XCN. Di map Overpass, tim yang kali ini dikapteni oleh Gary "Blazeking" Dastin secara keseluruhan mendominasi pertandingan. Skor 16-9 pun menutup game pertama untuk kemenangan XCN.

 

Game 2

XCN lagi-lagi menunjukkan kualitasnya di game kedua. Bermain sebagai Terrorist di babak pertama map Dust 2, mereka tampil agresif meski beberapa kali kena pick off oleh EVOS. Permainan mereka baru benar-benar terlihat apik di babak kedua saat pergantian sisi. Mereka kerap menjebak EVOS ke ritme permaianan yang telah diatur. Hasilnya, pertandingan pun dimenangkan XCN dengan skor yang enggak beda jauh dari babak pertama, yakni 16-11.

***

Dibanding minggu sebelumnya, laga yang tersaji di Matchday 14 enggak benar-benar mengubah kedudukan di klasemen sementara. Recca, BOOM, XCN, dan RRQ masih berada di posisi empat besar. Bigetron, Capcorn, dan Alter Ego menyusul di bawahnya dengan perbedaan poin yang mulai menjauh. Perubahan peringkat hanya ada pada The Prime yang naik menyusul NXL ke posisi delapan. Papan bawah masih diisi oleh PG.BarracX, EVOS, dan Juggernaut yang gagal meraih poin di minggu ini.

Tunggu terus kabar terbaru dari TBOF oleh Indonesia Esports Premiere League hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.