Rekap Pertandingan DotA 2 Matchday 10 TBOF

Matchday 10 Tokopedia Battle of Friday (TBOF) menyelenggarakan pertandingan dari divisi DotA 2. Hingga kini, EVOS masih tak terkalahkan sejauh ini dengan meraih poin sempurna dari empat pertandingan. Sayangnya, pertandingan antara EVOS dan Capcorn di minggu ini harus ditunda karena jadwal pertandingan yang bentrok dengan ESL One Hamburg.

Tak hanya EVOS vs. Capcorn, pertandingan antara RRQ melawan Alter Ego harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Absennya kedua pertandingan ini membuat Matchday 10 TBOF divisi DotA 2 hanya menyajikan empat pertandingan.

Meski EVOS dan RRQ absen, tim-tim yang bertanding di Matchday 10 TBOF tetap memberikan sajian yang seru dan menarik untuk disimak. Nah, di bawah ini Kincir akan memberikan rekap pertandingan divisi DotA 2 Matchday 10 TBOF. Yuk disimak!

 

1. nxl>> (2) vs Bigetron (0)

Game 1

Nxl> begitu dominan pada pertandingan ini. Upaya inisiasi nxl> selalu tak dapat diantisipasi oleh BIGETRON. Axe dari nxl> yang bermain di safelane bermain dengan sangat perhitungan dan waspada. Perolehan EXP dan Gold juga sangat didominasi oleh nxl>.

Seiring berjalannya waktu, Bigetron terus melemah. Enggak ada hero BIGETRON yang mampu menyaingi kekuatan Axe dari nxl>. Axe pun bermain dengan sangat leluasa. Bahkan, dia membeli item yang tidak lazim, seperti Mjolnir dan Butterfly. Pertandingan pertama ini dimenangkan oleh nxl> dengan keunggulan yang cukup jauh.

 

Game 2

Pertandingan kedua, BIGETRON sempat unggul di awal permainan. Sayangnya, permainan BIGETRON enggak konsisten. Di sisi lain, carry nxl>, Terror Blade, memiliki perolehan Gold yang terus berkembang. Permainan agresif yang diterapkan oleh nxl> pada akhirnya tak dapat dibendung oleh Bigetron. Hal ini membuat nxl> dapat memenangkan pertandingan dengan mudah serta meraih poin penuh di pertandingan ini.

 

2. BOOM.ID (1) vs Juggernaut (1)

Game 1

BOOM bermain lebih unggul pada pertandingan pertama. Mengandalkan kombinasi skill stun dan area, BOOM dalam beberapa kali kesempatan berhasil memberikan tekanan yang cukup serius untuk Juggernaut. Morphling dari BOOM memiliki perolehan networth yang tinggi untuk memperoleh core item penting. Terbukti, Morphling yang dimainkan oleh Fervian berhasil membawa BOOM mendapatkan kemenangan pada pertandingan pertama.

 

Game 2

Pertandingan kedua berjalan sangat sengit. BOOM dapat memperoleh kill lebih banyak daripada Juggernaut. Namun, mereka tak pernah mampu menghancurkan tower tier 3 dari Juggernaut. Kondisi ini sangat menguntungkan untuk Phantom Lancer dari Juggernaut.

Perolehan Gold dan EXP membuat Phantom Lancer memperoleh core item dengan sangat cepat. Dalam beberapa kesempatan, Phantom Lancer berhasil membuat BOOM kesulitan. Pelan tapi pasti, Juggernaut dapat memenangkan pertandingan atas BOOM pada menit ke-51.

 

 

3. The Prime (1) vs Recca (1)

Game 1

Pertandingan pertama antara The Prime dan Recca memperlihatkan dinamika permainan yang menarik. Recca yang sempat terpojok di awal game harus mengubah gaya bermainnya. Recca bermain dengan tempo yang lebih cepat. The Prime yang mendominasi permainan dikagetkan dengan cara bertahan Recca yang sulit dikalahkan.

Kematian hero core dari The Prime, Terror Blade dan Kunkka, justru digunakan oleh Recca untuk menyiasati serangan untuk mendapatkan barak milik The Prime. Push yang dilakukan Recca tak dapat dibendung oleh The Prime yang harus mengakui kekalahan dari Recca pada pertandingan pertama ini.

 

Game 2

Kedua tim bermain agresif sejak awal. Rotasi support dari kedua tim sangat menentukan perolehan kill yang dapat diperoleh. Monkey King yang dimainkan oleh Nafari dari The Prime bermain dengan mobilitas yang sangat tinggi. Permainan ganking gaya The Prime ini sangat menguntungkan mereka untuk memberi ruang bagi carry untuk farming dengan tenang. Mengandalkan damage per second (DPS) dari Spectre dan Monkey King, serta tanking dari Axe, The Prime sangat mendominasi permainan sehingga Recca harus tunduk pertandingan kedua ini.

 

4. XcN (0) vs PG Barracx (2)

Game 1

PG.BarracX terbukti sangat kesulitan karena bermain hanya dengan empat orang. Meski begitu, mereka dapat bermain baik dengan rotasi antara Monkey King dan Dazzle. Mereka pun jadi mendapatkan beberapa kill dan menjauhi musuh dari segi networth. XcN justru sebaliknya. Meski unggul jumlah pemain, mereka terlihat kesulitan mengembangkan permainan hingga usai. Hasilnya, PG.BarracX pun menang meski kalah jumlah

 

Game 2

Di game ini, PG.BarracX akhirnya bermain full team. Namun, pertandingan berjalan dengan tempo yang lebih lambat ketimbang game pertama. Kedua tim seakan bermain aman untuk memperoleh item terlebih dahulu. Memasuki mid game, PG Barracx mulai bermain dengan agresif. Mengandalkan rotasi dari Monkey King dan Undying, PG Barracx berhasil membuat XcN kesulitan. Hasilnya, PG.BarracX pun enggak kesulitan untuk menyudahi perlawanan XcN dan meraih tiga poin di Matchday 10 TBOF.

***

Secara keseluruhan, Matchday 10 TBOF menyajikan pertandingan yang sangat menarik untuk diikuti. Hasil pertandingan minggu ini enggak mengubah klasemen. EVOS masih nyaman berada di puncak klasemen meski belum bertanding di Matchday 10. BOOM.ID yang gagal menang di pekan ini gagal menyusul EVOS dan tetap berada di posisi ketiga. Begitu juga dengan The Prime yang harus puas dengan hasil imbang dan tetap berada di peringkat ketiga.

Saksikan terus keseruan divisi DotA 2 TBOF dan ikuti perkembangan terbarunya hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.