(REVIEW) Doki Doki Literature Club!: Bikin Doki-Doki-Ngeri!

Ngelihat game ala dating simulation dengan karakter yang anime banget kayaknya udah biasa lo temuin di game-game buatan produsen game asal Jepang. Nah, kalau ngelihat game Doki Doki Literature Club! (DDLC!) lo pun tentu bakal mikir game ini Jepang banget. Lo pasti ngebayangin game ini bisa manjain lo dengan karakter yang seksi dan cerita yang bikin doki-doki alias deg-degan. Sayangnya, game ini beda dari visual novel romansa bernuansa anime biasa.

Game yang dikembangin oleh Team Salvato ini sebetulnya udah dirilis sejak September 2017. FYI, Team Salvato adalah developer asal Amerika Serikat, loh. Meski begitu, gaya penceritaan di game ini Jepang banget dan punya kejutan yang bakal bikin lo tercengang.

Dengan banyaknya kejutan yang ditawarkan, enggak mengherankan kalau DDLC! ngeraih banyak banget pujian tahun lalu. Di Best of 2017 Awards-nya IGN aja, game ini menangin People’s Choice Award buat “Best PC Game”, runner-up “Best Adventure Game”, “Best Story”, dan “Most Innovative”.

Melihat pencapaian itu, mungkin lo masih belum yakin soal seberapa beda game ini dan masih mikir dua kali untuk mainin. Enggak, lo enggak perlu mikir dua kali buat mainin sekarang juga. Namun, kalau penasaran, lo bisa lihat langsung ulasan di bawah ini. Abis baca, lo mungkin bakal langsung pengen ngunduh game ini di situs resmi DDLC! ini.

Nah, udah cukup basa-basinya. Langsung aja simak ulasan di bawah ini!

 

Doki Doki Literature Club!, Game dengan Kisah yang Cowoksentris

Bagaimana enggak cowoksentris, sih? Lo jadi satu-satunya karakter cowok di game ini dengan empat cewek kawaii mengelilingi lo. Kesannya jadi kayak anime harem karena karakter ceweknya pun moe semua. Jadi, rasanya pengen dipacarin semuanya, deh!

Dalam game ini, lo jadi cowok yang punya teman masa kecil bernama Sayori yang kepengen lo ikutan klub di sekolah. Awalnya, lo memang jual mahal, tapi pada akhirnya lo ikutan Klub Sastra alias Literature Club. Di Klub Sastra ini, ada banyak banget cewek moe yang nunggu lo buat menangin hati mereka. Sebagai satu-satunya cowok di klub itu, lo tentu jadi pusat perhatian.

Lo bakal ngerasain dibenci sama cewek cute, namun diperhatiin dari jauh sama cewek pendiam yang cantik. Ketua klub yang cantik dan pintar pun akan kasih perhatian lebih. Juga, disemangati sama teman masa kecil. Yah, namanya juga game visual novel. Namun, ini bukan visual novel biasa, loh!

 

Empat Karakter Cewek dengan Kepribadian Berbeda

Via Istimewa

Biasanya, game visual novel dengan konsep dating kayak begini bikin lo enggak terlalu serius nanggepin ceritanya. Namun, lo bakal berubah pikiran sama game ini. Soalnya, lo benar-benar harus mahamin karakter lima cewek di game ini supaya lo bisa ngelarin misi dengan baik.

Ada Sayori yang merupakan teman masa kecil lo yang selalu bersemangat dan mendukung lo dari belakang. Ada Natsuki yang agak moody dan lo perlu jaga jarak dari dia kalau mood-nya lagi jelek. Ada Yuri yang pemalu seperti tipe-tipe cewek Dandere. Terakhir, ada Monica—dulu pernah sekelas sama lo—yang cantik dan pintar sekaligus Ketua Klub Sastra (cewek idaman banget, nih!). Berbekal semua itu, perjalanan lo untuk memenangkan hati cewek yang lo taksir pun dimulai.

Intipin juga 5 Game Visual Novel Seru yang Enggak Boleh Diabaikan.

 

Pilihan Lo Nentuin Nasib Lo

Yap, sebagaimana visual novel, game ini memang nyajiin lo pilihan-pilihan. Namun, bukan pilihan biasa. Salah satu misinya, lo diharuskan membuat puisi dari rangkaian kata-kata yang disediakan. Kata-kata ini punya nuansa yang berbeda-beda dan setiap karakter cewek punya kata-kata favorit. Kalau lo pakai kata-kata favorit salah satu cewek dalam puisi lo, dia bakal suka sama lo.

Yap, lo enggak cuma harus hati-hati milih jalan cerita lo, tapi juga memahami kesukaan mereka. Di chapter awal, lo bakal dikasih banyak banget petunjuk soal kesukaan keempatnya. Jadi, saat diminta nulis puisi pertama kali dan milih kata-katanya, lo harus udah milih sesuai dengan karakter yang lo incar. Lo bisa lihat ekspresi mereka setelahnya karena nantinya puisi lo dibacain di depan mereka semua. Gemes, ya?

 

Ada Kejutan Menanti di Akhir Game

Via Istimewa

Awalnya, DDLC! memang bisa dibilang nyajiin kisah yang cukup lambat. Beberapa subplotnya pun bakal lo habiskan dengan rasa datar atau penuh tanya. Lo mungkin akan berhati-hati milih karakter mana yang perlu lo pilih biar dapetin akhir yang manis. Setiap karakter juga punya gaya musik sendiri yang kawaii banget sampai lo enggak bakal nyangka apa yang menanti di belakang.

Yap! Kalau lo pikir lo bakal pacaran sama salah satu karakternya, lo salah besar! Soalnya, ada kejutan manis di bagian akhir. Kalau udah siap sama spoiler, silakan lanjut baca, ya!

Via Istimewa

Ngelewatin Chapter 2, lo bakal mulai nemuin kejutan demi kejutan yang harusnya manis namun malah berakhir kelam. Meski kelihatannya punya pilihan, lo sebetulnya dihadapkan pada sebuah skenario yang mengharuskan lo mengikuti alur tanpa bisa mengubah apa pun.

Lo bakal nelangsa karena karakter yang tadinya senyum-senyum ceria tiba-tiba bunuh diri. Belum lagi, ada kematian lainnya yang menyusul. Sekali lagi, lo enggak bisa ngapa-ngapain menghadapi ini!

Via Istimewa

Yap, alih-alih romantika, DDLC! punya kisah menyentuh tentang depresi bahwa seseorang yang kelihatannya biasa aja ternyata punya rahasia di dalamnya. Suasana manis yang dibangun sejak dari cuplikan game seketika berubah menjadi kelam bak game-game horor psikologi.

Kenyataan bahwa lo enggak bisa mengubah keadaan sama sekali juga bikin depresi. Meski lo coba restart atau reset cerita supaya dapetin akhir yang beda, enggak bakal ada yang berubah. Lo enggak punya kuasa apa pun karena DDLC! beneran mempermainkan lo. Lo bakal terjebak dalam semesta yang mempermainkan lo. Gila, ya!

Kalau memang suka yang mencekam, lo bisa simak 10 Game Horor PC Wajib Main 2018.

 

Kesimpulan

Via Istimewa

DDLC! wajib banget lo coba kalau lo cari game yang punya akhir yang enggak biasa. Bukan cuma itu, game ini bahkan bakal bikin lo ngerasa dimainin sama game! Lo bakal nemuin hal-hal yang tadinya enggak ada di game ini. Misalnya aja jendela di komputer lo yang tiba-tiba kebuka atau, lebih nyeremin lagi, identitas asli lo bisa diketahui oleh salah satu karakter game ini! Identitas asli, loh, bukan nama bohong-bohongan yang lo pakai buat protagonis game ini.

Meski begitu, awalnya game ini memang kelihatan biasa banget. Ceritanya cenderung monoton dan bikin ngantuk, apalagi kalau lo enggak suka baca dialog panjang. Namun, setelah beberapa kali bertukar puisi dengan karakter lain, lo bakal ngerasain kengerian yang sebenarnya dari game ini. Kengerian itu enggak berakhir, bahkan setelah lo selesai menghabiskan ceritanya.

Kalau lo punya kecenderungan lemah jantung alias enggak kuat ngelihat jump scare, sebaiknya enggak mainin game ini sendiri. Game ini juga sebaiknya enggak dimainin sama lo yang secara mental mudah terganggu. Namun, kalau lo malah cari game menantang, tanpa aksi dan tanpa misi rahasia buat menyelamatkan dunia, DDLC! adalah game yang pas.

***

Sebagai game visual novel, DDLC! menyuguhkan sesuatu yang benar-benar berbeda. Nah, apakah lo udah pernah mainin gamenya? Kalau udah, ceritain pengalaman lo, dong, di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.