Rusman, si Carry Fleksibel yang Lagi Naik Daun

Ada salah satu pemain Dota 2 yang sedang naik daun dan berhasil mencuri perhatian pencinta eSports di Tanah Air. Bersama dengan timnya, Rex Regum Qeon (RRQ), dia berhasil lolos menjadi perwakilan Indonesia di ajang GESC Indonesia Minor yang akan berlangsung pada 15—18 Maret 2018 di ICE Convention Center. Siapa lagi kalo bukan si carry fleksibel, Rusman “RusmaN” Hadi.

Buat lo yang baru dengar namanya, sepertinya lo harus simak profil beserta analisis gaya permainan Rusman di bawah ini biar pas GESC nanti lo udah tahu siapa sebenarnya dia. Yuk disimak!

 

1. Debut Bersama “Ular”

Via Istimewa

Sebelum bergabung dengan RRQ, Rusman dulunya bermain di tim yang mempunyai julukan “Sahabat Ular”, yakni TP.NND. Dia bergabung bersama TP.NND sejak Maret 2017. Di tim tersebut, Rusman menempati posisi midlaner menggantikan posisi InYourDream yang pada saat itu pindah ke Fnatic.

Segudang prestasi telah diraih Rusman bersama TP.NND. Dia pernah mengantarkan TP.NND menjadi runner up di ajang Prodota Cup Season 11. Prestasi terbaik Rusman bersama TP.NND adalah ketika berhasil menjuarai turnamen antarbangsa yang digelar di Malaysia, yaitu Red Bull Coliseum Season 2 dan mendapatkan hadiah uang sebesar 25.000 ringgit atau sekitar Rp83 juta. Rusman pada akhirnya hengkang dari TP.NND setelah hamper setahun menjadi bagian dari skuat.

 

2. Hampir Go International

Via Istimewa

Kabar keluarnya Rusman dari TP.NND membuat beberapa pemain luar merekrutnya untuk membuat tim bersama. Berkat kemampuannya untuk melakukan positioning serta mempunyai timing inisiasi yang pas, Rusman dianggap sebagai salah satu pemain yang paling berbakat di tanah air. Alasan itulah yang membuat Sivatheeban “1437” Sivanathapillai, pro player asal Kanada, mengajak Rusman untuk  bergabung dengan timnya. Sayang, impian penggemar eSports di tanah air untuk melihatnya go international harus pupus setelah Rusman menolak tawaran tersebut dengan alasan enggak diizinkan keluarganya untuk bermain di luar Indonesia.

 

3. Dari Stand-in Menjadi Pemain Tetap RRQ

 

Guys, dengan bangga kami perkenalkan anggota baru team Dota2 kami! . Rusman "Rusman" Hadi Rivaldi "R7" Fatah . Dengan bergabungnya mereka, team Dota2 RRQ akan terus memberikan yang lebih baik lagi. Dukung kami terus ya guys! . Jangan lupa cek video Rusman dan R7 di link : https://youtu.be/eaOUOp74PuY yaa.. . #VivaRRQ #teamrrq #dota2 #rrqdota2 #PakeBiznet #DesignedToConquer #WeAreROG #ASUSROGID

A post shared by Team RRQ (@teamrrq) on

Setelah hengkang dari TP.NND dan menolak tawaran bermain di luar negeri, Rusman bergabung dengan tim RRQ dan menjadi pemain stand-in. Sejak saat itu, penggemar Dota 2 di tanah air berspekulasi bahwa Rusman akan berlabuh di tim RRQ. Nyatanya, kemampuan individu Rusman berhasil menarik perhatian RRQ yang kemudian secara resmi merekrutnya bersama mantan rekan setimnya di TP.NND, Rivaldi “R7” Fatah, pada 21 Februari 2018.

Bergabungnya Rusman membuat permainan RRQ menjadi lebih bervariasi. Belum genap sebulan bergabung, Rusman berhasil membawa RRQ memenangkan kualifikasi regional Indonesia dan menjadi wakil Indonesia di ajang GESC Indonesia Minor 2018.

 

4. Mid, Oke, Carry juga Oke!

Nah, ini dia yang unik dari diri Rusman. Sebagai pemain Dota 2, dia bisa bermain sebagai semi-carry di mid maupun sebagai hard carry. Kapasitas ini yang membuat Rusman mempunyai pool hero yang beragam. Sebagai midlaner, Rusman berhasil masuk dalam jajaran pemain top Indonesia berkat pengalamannya saat bermain di TP.NND. Berkat talenta yang dimiliki, bisa dibilang Rusman udah pantas disebut sejajar dengan para pemain midlaner terbaik di tanah air. Lo bisa lihat ke-GG-an Rusman sebagai midlaner pada video di bawah ini.

Bisa lo lihat Rusman enggak nafsu alias sangat berhati-hati dalam melakukan dive saat teamfight. Selain itu, setelah berhasil laning di mid, Rusman langsung melakukan roaming untuk membantu rekan setimnya saat teamfight.

Sebagai carry, Rusman merupakan pemain yang berani dan pintar mencari celah. Selain itu, Rusman juga pandai dalam melakukan farming. Tinggal dipoles sedikit lagi, bisa jadi Rusman bakalan makin hebat. Gaya mainnya yang fleksibel tentu bakal membuat musuh agak sedikit bingung dengan posisi dan hero apa yang akan dia gunakan. Permainan seperti inilah yang dicari RRQ dari diri Rusman.

***

Nah, kira-kira bakal seperti apa ya perjalanan Rusman bersama RRQ di ajang GESC Indonesia Minor 2018? Sebagai tuan rumah, sudah sepatutnya mereka harus memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Yuk, dukung Rusman dan RRQ!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.