Info 
Setelah mampu jadi yang terbaik pada ajang ESL One Hamburg 2018, Oktober lalu, Team Secret berhasil kembali menjadi juara di ajang ESL One Katowice 2019. Puppey dan kawan-kawan mampu tampil sangat dominan di sepanjang turnamen. Menjuarai grup dengan raihan 9 kemenangan dan satu kekalahan dari OG membuat Team Secret berhak memulai turnamen dari Upper Bracket. Selanjutnya, permainan maksimal yang mereka tampilkan membuat Team Secret berhasil sampai ke babak final menghadapi Gambit Esports yang berhasil mengalahkan jawara The International 2018, OG di babak Lower Bracket Final.
#ESLOneKatowice Champions.
???? BACK TO BACK CHAMPIONS. ????#SecretFighting pic.twitter.com/VTYazFMI3i
— Team Secret (@teamsecret) February 24, 2019
Permainan yang cukup versatile dipertunjukkan oleh kedua finalis ESL One Katowice 2019. Di game pertama, Nisha yang memainkan Morphling mampu memastikan keunggulan Secret setelah bisa unggul jauh untuk melakukan counter terhadap permainan Terrorblade dari Gambit.
Di game kedua, giliran MidOne yang unjuk gigi setelah mampu menggunakan Vengeful Spirit sebagai midlaner yang berhasil unggul dan memberi daya gedor untuk Team Secret. Meski mampu unggul di awal pertandingan, Juggernaut yang dipilih oleh Gambit kurang bisa bersinar di peperangan yang makin rapat menuju akhir permainan.
Untuk memastikan kemenangan mereka, Team Secret memilih Anti-Mage sebagai Carry. Permainan yang longgar membuat Nisha akhirnya mampu memuncaki tangga Networth yang semakin sulit dikejar oleh Gambit Esports. Meski Naga Siren dan Earth Spirit mampu memberi jeda waktu, dukungan Monkey King dan Enigma dari MidOne dan Zai lebih dari cukup untuk memastikan kemenangan Team Secret di ajang ESL One Katowice 2019.
Dengan kemenangan ini, Team Secret mampu membawa pulang hadiah sebesar 125 ribu Dolar Amerika. Enggak hanya itu saja, sang offlaner, Zai dianugerahi Most Valuable Player dan berhak membawa pulang sebuah mobil Mercedes Benz. Tahun lalu, di ajang ESL One Hamburg, MidOne berhak juga mendapatkan hadiah mobil Mercedes Benz setelah jadi pemain terbaik di sepanjang turnamen.
Wah, kayaknya Team Secret masih mampu menunjukkan dominasi mereka. Apakah hasil ini membuat Team Secret bisa kembali memperebutkan poin penting di ajang Dota Pro Circuit 2019 tepatnya pada ajang DreamLeague Season 11 di Stockholm akhir Maret nanti? Terus ikutin berita seputar esports Dota 2 dan game lainnya hanya di kanal KINCIR, ya!
