Prediksi Pemenang Cabang Esports di The Game Awards 2019

Sebagai pencinta video game, pastinya kalian selalu menunggu momen akhir tahun. Selain karena game atau gaming gear diskonan, biasanya diadakan ajang penghargaan tahunan seperti The Game Awards 2019 untuk menentukan judul atau insan video game terbaik tiap tahunnya.

Menariknya, event ini enggak cuma ditujukan untuk penikmat game kasual. Sejak gelaran pertamanya, The Game Awards turut memberikan penghargaan kepada mereka yang terlibat di skena esports global.

Pada tulisan ini, KINCIR mencoba memberi prediksi pemenang kategori esports The Game Awards 2019. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!


1. Event Esports Terbaik

Via istimewa

Pada kategori ini, terdapat enam event yang berhasil masuk terpilih sebagai nomine Esports Event terbaik di The Game Awards 2019. Enam turnamen tersebut adalah Overwatch League Grand Finals, Fortnite World Cup, Evo 2019, IEM Katowice 2019, League of Legends World Championship, dan The International 2019.

Tiap turnamen tersebut memang menyajikan keunggulan masing-masing yang sama-sama terbilang megah. Seperti The International 2019 (TI9) dari Dota 2 menayangkan tampilan gedung yang dihias menjadi lambang-lambang tiap tim.

Lalu, TI9 juga menyajikan tayangan hologram dari tiap Hero. Dua hal tersebut memang terbilang sangat mengejutkan sehingga membuat pencinta skena esports semakin menikmati kompetisi akbar tersebut.

Prediksi KINCIR: Rasanya jika melihat keseluruhan dari acara The International 2019, turnamen tersebut berpeluang besar menyabet gelar ini. Namun jika tidak, sepertinya peluang terbesar akan jatuh ke tangan League of Legends World Championship (Worlds 2019).

Bagaimana tidak, turnamen terbesar League of Legends ini selalu dan terasa makin megah tiap tahunnya. Kemegahannya paling terasa pada upacara pembukaan yang levelnya sudah bisa disamakan dengan Olimpiade atau Piala Dunia Sepak Bola.


2. Tim Esports Terbaik

Via istimewa

Kemudian memasuki kategori tim esports terbaik, The Game Awards 2019 memasukkan lima tim yang akan bertarung memperebutkan penghargaan ini. Pada kategori ini tercatat terdapat dua tim dari CS:GO yang tampil dominan sepanjang 2019, yakni Astralis dan Team Liquid. Tiga tim lainnya adalah OG (Dota 2), San Francisco Shock (Overwatch), dan G2 Esports (LOL).

Harus diakui, kelima tim ini punya prestasi yang bisa dibanggakan. Ambil contoh OG yang berhasil mencetak sejarah sebagai tim Dota 2 yang menjuarai The International dua kali. G2 Esports juga patut diperhitungkan meski gagal menjuarai Worlds 2019.

Prediksi KINCIR: Dari kelima tim tersebut, kami memiliki prediksi yang memiliki peluang besar untuk memenangkan kategori ini adalah dari Astralis.

Pasalnya dari beberapa kontes yang mereka ikuti berhasil mereka menangkan. Lihat saja pada November lalu mereka berhasil menjuarai turnamen Intel Extreme Master XIV di Beijing. Bahkan, Astralis berhasil menjadi juara di Amerika dalam kejuaraan Esports Championship Series Season 8.

Sementara jika melihat empat tim lainnya, mereka tidak memiliki catatan keberhasilan mulus seperti Astralis. Namun, bukan berarti bahwa mereka tidak berpeluang untuk meraih gelar ini. Sang rival, Team Liquid, juga punya kans besar mengingat kedua tim ini saling berbagi gelar sepanjang tahun.


3. Pemain Esports Terbaik

Via istimewa

Pada kategori ini nominasi terbanyak dikuasai oleh pemain League of Legends. Dari game tersebut berhasil mengirimkan dua nama, yakni Lee “Faker” Sang-Hyeok (SK Telcom, LOL) dan Luka “Perkz” Perkovic (G2 Esports, LOL).

Sementara itu, pemain lain yang mendapat nominasi adalah Oleksander “S1mple” Kostyliev (Natus Vincere, CS:GO), Jay “Sinatraa” Won (SF Shock, Overwatch), dan Kyle “Bugha” Giersdorf (Sentinels, Fortnite).

Melihat keberhasilan Faker dan Perkz di skena LOL, rasanya jadi sulit untuk memilih siapa yang terbaik dari dua pemain ini. Pada tahun ini, Faker berhasil mendapat gelar juara LCK Playoffs sebanyak dua kali bersama SK Telecom. Sementara itu Perkz memiliki catatan satu kali juara dan satu kali runner-up bersama G2 Esports.

Prediksi: Meski pemain LOL akan difavoritkan untuk menang, rasanya kurang adil jika penghargaan ini tidak diberikan ke Sinatraa. Kita memang jarang mendengar kiprah pemain Overwatch di Indonesia. Namun, kiprahnya sepanjang 2019 tidak bisa dipandang sebelah mata.

Tahun ini, Sinatraa memenangkan Overwatch League dan World Cup 2019. Tak tanggung-tanggung, dia menyabet gelar MVP di dua kejuaraan tersebut. Penghargaan individu tersebut seharusnya sudah cukup jadi bukti bahwa dirinya berhak disebut sebagai pemain esports terbaik di dunia tahun ini.

Meski begitu, Bugha “si anak ajaib” juga bisa jadi kuda hitam di kategori ini. Pasalnya, kemenangan di Fortnite World Cup berhasil merebut perhatian dunia. Apakah bakal terjadi “keajaiban” lagi di The Game Awards 2019?

4. Pelatih Esports Terbaik

Via istimewa

Kategori ini diisi enam nama peramu strategi yang sangat hebat. Lagi-lagi, League of Legends berhasil mengisi dengan slot terbanyak, yakni 3 pelatih. Mereka Nu-Ri “Cain” Jang (Team Liquid, LOL), Fabian “Grabbz” Lohman (G2 Esports, LOL), dan Kim “Kkoma” Jeong-Gyun (SK Telecom T1, LOL).

CS:GO menyumbang dua nama yang tak kalah hebatnya, yakni Danny “Zonic” Sorensen (Astralis, CS:GO) dan Eric “Adren” Hoag (Team Liquid, CS:GO). Sementara satu orang lagi adalah Titouan “Sockshka” Merloz pelatih Dota 2 dari tim OG.

Prediksi KINCIR: Pemberian gelar pada kategori ini sebenarnya bisa dikatakan memiliki keselarasan dengan kategori tim esports terbaik. Pasalnya, kesuksesan dari sebuah tim salah satunya adalah berkat kehebatan sosok sang pelatih.

Melihat kesuksesan dari tim Astralis, maka kami akan memilih Zonic sebagai pemenang kategori pelatih esports. Sejak 2016 memegang tim CS:GO asal Denmark tersebut, tangan dingin Zonic membantunya meraih gelar juara sebanyak 11 kali, tiga di antaranya didapat pada 2019.


5. Game Esports Terbaik

Via istimewa

Beralih kepada kategori “Esports Game of The Year” nominasi ini diisi oleh lima game yang tidak asing bagi penggiat skena esports. Kelima game tersebut adalah CS:GO, Dota 2, Fortnite, LOL, dan Overwatch.

Deretan game tersebut memang terbilang rutin dan sudah lama menyelenggarakan turnamen, baik skala minor dan major. Bahkan tiap pihak penyelenggara juga menyelenggarakan untuk tiap wilayah. Meskipun tidak bisa dimungkiri juga bahwa sudah terdapat nama-nama kuat bakal calon pemenang di tiap turnamen dari lima game yang masuk dalam kategori ini.

Prediksi KINCIR: Kategori ini bisa dikatakan jadi yang paling menarik untuk dibahas. Pasalnya, ada satu game pendatang baru yang popularitasnya menggila sejak tahun lalu. Apa lagi kalau bukan Fortnite, battle royale fenomenal dengan turnamen esports pertamanya yang megah.

Status pendatang baru bisa dikatakan membantu game buatan Epic Games ini untuk merebut kategori game esports terbaik. Pasalnya, Fortnite World Cup 2019 berhasil menjadi pusat perhatian dunia berkat gelar juara yang diraih oleh Bugha yang masih berusia 16 tahun.

Harus diakui, hal tersebut membuat gamer di seluruh dunia memfokuskan perhatiannya ke game ini. Sosok Bugha pun menjadi bukti bahwa esports bisa membawa prestasi ke anak muda. Jadi, jangan heran jika nantinya Fortnite bisa jadi cabang esports yang besar.

***

Bagaimana menurut kalian terhadap prediksi kami mengenai lima kategori di atas dalam ajang The Game Awards 2019? Kalau kalian punya prediksi yang berbeda, boleh banget sampaikan di kolom komentar. Terus baca KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.