Info 
Dampak global dari “gesekan” yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ternyata tidak hanya berdampak pada keamanan Nasional, melainkan sampai ke ranah esports. Hal ini terjadi di sebuah ajang bernama Galaxy Gamers: Invitational Series Dubai 2022.
Salah satu peserta yaitu Virtus.Pro (VP) terancam didiskualifikasi dari ajang tersebut. Permasalahannya mengacu pada kondisi perang yang terjadi. Kaitannya adalah penyelenggara Gamers Galaxy adalah WePlay yang merupakan sebuah organisasi asal Ukraina.
Kasus ini bermula ketika VP dikumpulkan oleh pihak penyelenggara ketika mereka sudah sampai di lokasi turnamen. Sang penyelenggara menyambangi mereka dan memberikan ultimatum kepada para pemain VP kalau mereka harus membuat statement resmi soal perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Read our official statement on the situation: https://t.co/3gfQkzKLJU pic.twitter.com/VYgIcfcMjd
— Virtus.pro (@virtuspro) March 1, 2022
Kira-kira isinya seperti ini “kalian harus membuat pernyataan soal kondisi Ukraina, atau kalian didiskualifikasi.” Pihak manajemen VP jelas menolak, mereka berpendapat bahwa datang ke Dubai untuk bertanding dalam sebuah turnamen esports. Terlepas dari isu yang sedang terjadi.
Pernyataan resmi pun dibuat oleh VP. Dalam situs resminya, mereka menjelaskan tidak akan mendukung perang apapun yang terjadi, baik itu di Ukraina atau negara-negara lainnya dan tetap bersifat netral.
Mereka akan tetap memakai seragam VP di ajang tersebut, meskipun WePlay punya kepentingan tersendiri menurut mereka. Kalaupun nanti didiskualifikasi, VP sepertinya akan ikhlas asalkan organisasi mereka tidak terjerumus dalam pemaksaan yang diberikan oleh pihak penyelenggara.
Soalnya menurut VP, pernyataan yang diminta oleh WePlay tidak akan berujung pada perdamaian. Justru menimbulkan perselisihan yang semakin dalam. Oleh sebab itu, untuk saat ini mereka memilih diam dan akan bicara kalau memang perlu dan bukan karena ledakan emosi belaka.
Bagaimana tanggapan kamu? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.
