Todd Howard, Sosok Brilian di Balik Fallout dan Elder Scrolls

Game bergenre role playing (RPG) punya jalan cerita serta gameplay yang sangat panjang. Mengembangkannya tentu tidaklah mudah. Di antara ratusan judul RPG, waralaba The Elder Scrolls dan Fallout dianggap jadi salah satu yang terbaik. Dua game besutan Bethesda ini telah dikembangkan lebih dari 10 tahun dan selalu memberikan kejutan di setiap seri barunya. 

Di balik kesuksesan dua waralaba tersebut, Todd Howard adalah sosok yang patut mendapatkan apresiasi. Salah satu Game Director terbaik ini telah bekerja untuk Bethesda sejak 1994. Perjalanan karier Todd punya cerita yang cukup menarik untuk dibahas. Penasaran sama sosok jenius di balik pengembangan Fallout dan Elder Scrolls ini? Simak penuturan KINCIR berikut!

 

Gemar main game sedari kecil

Via Istimewa

Sejak memasuki usia sekolah, Todd punya kecintaan terhadap game, khususnya PC. Anak yang cukup menggemari teknologi ini sangat suka menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Todd menyukai RPG klasik Wizardry dan Ultima besutan Origin Systems. Meski game klasik enggak memiliki grafik yang detail, Todd merasa kalau imajinasinya terangsang dengan membayangkan dunia fantasi ketika memainkan RPG.

 

Iseng melamar kerja ke Bethesda setiap hari

Via Istimewa

Ketika menginjak bangku sekolah menengah, Todd yang tinggal di Pennsylvania sering menghampiri kantor Bethesda. Selepas pulang sekolah, Todd iseng mendatangi kantor tempat marketing dan distribusi game itu untuk melamar kerja. Tentu] lamarannya ditolak lantaran dia masih muda dan belum memiliki pengalaman.

Kuliah dua kali agar bisa diterima kerja di Bethesda

Via Istimewa

Saat mengambil kuliah, Todd memilih teknik mesin sebagai jurusan yang dia minati. Sayangnya setelah lulus, Todd belum juga diterima oleh Bethesda. Karena tekadnya sangat kuat, Todd lantas meneruskan masa studinya untuk mengambil studi ekonomi dan menyusun tesis tentang penjualan game. Impiannya akhirnya terwujdu pada 1994. Todd melamar sebagai asisten produk dan akhirnya masuk sebagai karyawan di Bethesda.

 

Membuat dua game Terminator yang menarik perhatian

Via Istimewa

Karir Todd Howard di Bethesda semakin mentereng lantaran dirinya berhasil menyelesaikan dua game Terminator. Todd turun langsung untuk meneruskan ide pengembangan serta bertemu James Cameron untuk menggarap The Terminator: Future Shock serta Skynet di tahun 1995 dan 1996. Game bergenre FPS tersebut sangat laku di pasaran mengikuti pengembangan serial filmnya.

 

Terjun ke dunia Elder Scrolls

Via Istimewa

Setelah berhasil menarik perhatian berkat dua game Terminator, Todd dipercayakan untuk memberi masukan terhadap waralaba Elder Scrolls. Berhasil mendesain sistem kelas dan membuat tekanan cerita, Todd mendapatkan kepercayaan lebih untuk langsung jadi desainer hingga The Elder Scrolls 3: Morrwind. Karena waralaba ini semakin digemari, Todd bahkan langsung dipercayakan menjadi Produser untuk dua seri terakhir The Elder Scrolls IVOblivion dan Shivering Isles.

"Maksa" Bethesda akuisisi Fallout dari Obsidian

Via Istimewa

Obsidian Entertainment dianggap sukses mengembangkan dua seri Fallout yang berhasil mengumpulkan banyak penggemar. Dunia yang sangat hidup juga membuat Todd Howard punya visi terhadap waralaba ini. Bethesda akhirnya memberanikan diri untuk membeli hak pengembangan serial Fallout dan berniat mengembangkan sistem RPG berbasis open world seperti dua game terakhir The Elder Scrolls. 

 

Koleksi lima penghargaan "Game of the Year"

Via Istimewa

Sejak menjadi produser untuk Bethesda, lima game buatannya, yakni The Elder Scrolls III: MorrowindThe Elder Scrolls IV: OblivionFallout 3The Elder Scrolls V: Skyrim and Fallout 4 dianggap sebagai game terbaik. Prestasi ini jadi sangat penting dan semakin membuat Bethesda kebanjiran popularitas. 

Diakui jenius, tapi jadi sombong

Via Istimewa

Di setiap gamenya, Todd Howard selalu menyisipkan hal baru. Dia berhasil mengembangkan sistem open world dan mekanika quest yang sangat menarik untuk waralaba Fallout dan Elder Scrolls. Todd masuk jadi nama penting di industri game dan sering dianggap sebagai jenius yang besar di Bethesda. Dia bahkan mengaku kalau game buatannya tidak akan pernah mengecewakan.

Sayangnya, prestasi ini kian memudar belakangan ini. Todd dianggap sebagai orang yang arogan ketika mengembangkan Fallout 76. Dia terlalu ambisius mengatakan kalau game ini bakal jadi MMORPG pertama yang akan mengubah dunia game untuk selamanya. Para pemain merasa ditipu karena saat dirilis, Fallout 76 dipenuhi bug dan semua fiturnya berbanding terbalik dengan yang Todd Howard janjikan. 

***

Apakah kalian termasuk penggemar game Bethesda? Bagaimana pandangan kalian sama salah satu produser game berpengaruh ini? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya. Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.