(Valorant) Profil BOOM Esports: Kumpulan Pemain Bintang yang Siap Go International

– Di antara banyak tim esports Indonesia yang berkecimpung di Valorant, BOOM Esports jadi salah satu yang paling terpandang.
– BOOM Esports berisikan para mantan pro player CS:GO yang dulu sempat berjaya.


Riot Games menggelar sebuah turnamen bertajuk Valorant Challenger Indonesia – Stage 01. Sebagai salah satu rangkaian dari Valorant Championship Tour resmi, turnamen ini pun berhasil menarik para pencinta game FPS di Tanah Air. Bahkan, tim-tim esports yang terkenal kuat juga mencoba peruntungannya di ajang ini, seperti BOOM Esports.

Kehadiran BOOM Esports pada Valorant Challenger Indonesia memang sukses menambah keseruan dari turnamen ini. Pasalnya, para pemain merupakan pro player veteran yang punya segudang prestasi di ranah FPS. Enggak heran jika tim ini jadi salah satu wakil di Valorant SEA Masters.

KINCIR telah berbincang dengan Asteriskk, Eeyore, dan Adrnking membicarakan perjalanan mereka sejak memutuskan untuk hijrah hingga sukses di BOOM Esports. Yuk, simak di bawah ini!

 Kumpulan Para Pemain Bintang FPS yang “Hijrah”

Boom Esports -Valorant Chalengger Indonesia
Boom Esports -Valorant Chalengger Indonesia Via Istimewa.

Sejak 2016 lalu, BOOM Esports resmi membuka divisi game FPS, yaitu CS:GO. Tim ini pun berhasil jadi salah satu yang terkuat di genre tersebut dengan memenangkan beberapa turnamen ternama, seperti ROG Masters 2017 Asia-Pacific Indonesia Open Qualifier, eXTREMESLAND ZOWIE Asia CS:GO 2017 – Indonesia Qualifier, dan ESEA Season 26: Open Division Asia – Pacific.

Enggak segemerlap di 2016 lalu, ranah kompetitif ini pun enggak lagi terdengar. Bahkan, bisa dibilang sepinya turnamen untuk ranah FPS dan game PC lainnya. Kehadiran game besutan Riot Games ini, nampaknya jadi harapan baru untuk genre ini di Tanah Air. Soalnya, Riot Games melebarkan sayap esports-nya ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia dengan menghadirkan turnamen Valorant Challenger Indonesia.

Mencoba untuk kembali mendominasi turnamen-turnamen FPS di Indonesia, BOOM Esports menghadirkan para pemain bintang seperti, Adrnking dan Eeyore yang pernah membela tim asal Tiongkok, yaitu BTGR. Enggak hanya itu, mereka juga menghadirkan para pemain veteran lainnya, yaitu Asteriskk.

Perkembangan Pesat Valorant Jadi Alasan Hijrah

Sebelum hijrah ke Valorant, Eeyore dan Adrnking pernah memperkuat tim Tionngkok divisi CS:GO, yaitu BTRG.
Sebelum hijrah ke Valorant, Eeyore dan Adrnking pernah memperkuat tim Tionngkok divisi CS:GO, yaitu BTRG. Via Istimewa.

Pernah merasakan kesuksesan di game FPS sebelumnya, BOOM Esports mengambil andil untuk kembali membangkitkan skena kompetitif genre game ini. Apalagi, beberapa tim esports juga membentuk divisi Valorant karena sang publisher telah memasukan Indonesia ke dalam tour challenger-nya.

Walaupun pemain tersebut telah berhasil melebarkan sayap ke luar negeri, namun karena dampak pandemi COVID-19 yang membuat skena kompetitif CS:GO Asia Tenggara meredup, mereka pun memutuskan untuk hijrah ke Valorant. Apalagi, pemainnya di Indonesia bisa dikatakan cukup ramai.

“Kalo skena kompetitif CS:GO di Asia Tenggara bisa dibilang hampir mati dan hanya tim di Tiongkok saja yang masih bertahan. Tapi hanya beberapa saja. Saya pun berfikir jika Valorant merupakan game baru dan berhasil menarik perhatian gamers, termasuk Indonesia,” ungkap Eeyore.

Valorant Jadi Harapan Baru Ekosistem Game FPS

Enggak bisa dimungkiri game FPS punya peran penting dalam ekosistem esports di Indonesia pada tahun 2013 lalu. Sayangnya, kompetitifnya enggak secemerlang game-game mobile yang kini telah mendominasi. Bahkan, bisa dibilang ranah game PC terkesan mati karena enggak ada lagi turnamen yang hadir.

R7 yang merupakan mantan pemain Dota 2 pernah mengatakan jika ingin tetap menjalani karier di kompetitif game PC, harus bergabung ke tim luar negeri. Hal ini pun telah dilakukan oleh beberapa pemain dari FPS, seperti kedua pemain dari BOOM Esports.

Sebagai salah satu pemain veteran di FPS, Eeyore mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Valorant. Soalnya, game ini juga telah menghadirkan turnamen-turnamen yang akan menarik para pemain untuk mencoba untuk menunjukkan skill-nya.

“Bisa dibilang, Valorant dengan game sebelumnya sangat berbeda dalam kompetitifnya. Game ini juga menghadirkan turnamen-turnamen yang cukup banyak. Sekarang saja, dalam sebulan ada beberapa ajang yang hadir. Untuk ukuran game PC, Valorant sudah cukup membangkitkan kompetitif game PC,” ungkap Eeyore.

BOOM Esports Siap Dominasi Kompetitif Valorant Regional

Sukses mendominasi rangkaian turnamen kualifikasi di Valorant Challenger Indonesia – Stage 01, BOOM Esports jadi salah satu tim yang mewakili Indonesia di gelaran SEA Masters 1. Memang, perjuangannya enggak mudah untuk lolos ke turnamen Asia Tenggara tersebut, mengingat mereka sempat takluk di tangan NXL Ligagame yang juga mengamankan satu slot pada turnamen tersebut.

Enggak hanya itu, BOOM Esports juga sempat menempati posisi ke empat setelah dikalahkan oleh Morph di turnamen First Strike Indonesia. Berlaga di SEA Masters 1, Adrnking, Asteriskk, Eeeyor, Blazk1ng, dan NcSlaher mampu melangkah ke babak semifinal dengan mengalahkan Bren Esports dengan skor 2-1.

“Persiapan yang kami lakukan paling scrim, mental, dan latihan mekanik. Kami sangat optimis untuk GO Regional dengan memenangkan turnamen-turnamen yang diadakan,” ungkap Adrnking.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan profil BOOM Esports divisi Valorant? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game dan esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.