Info 
Dari pengumuman resmi Valve di blog mereka, dengan berat hati kalau mereka harus membatalkan turnamen Major pertama di musim DPC 2021-2022. Turnamen Dota 2 Winter Major yang direncanakan berlangsung pada bulan Februari 2022 mendatang tidak akan terwujud karena permasalahan COVID-19 yang akihrnya menyambar permasalahan lain.
Pengumuman yang dibuat pada 12 Januari 2022 kemarin membahas seputar soal ketatnya kegiatan penerbangan di beberapa negara. Hal ini jadi alasan utama karena para peserta berasal dari berbagai negara yang berbeda dan pasti berdampak soal perizinan terbang ke negara lain. Tentu saja tujuannya adalah menyempit penyebaran COVID-19.
Terkait turnamen Dota 2 Winter Major tersebut, banyak timbul pertanyaan. Akan lari kemana prize pool serta poin DPC yang sudah dirancang oleh Valve sebagai penyelenggara? Dalam blog mereka, dijelaskan kalau nantinya poin di turnamen Major pertama tersebut diakumulasi ke dua turnamen Major berikutnya.
Pembagian poin tetap memprioritaskan soal keadilan pendapatan per peringkat. Total setidaknya ada 1900 poin DPC yang harus dibagi-bagi oleh Valve untuk turnamen berikutnya. Memang cukup disayangkan, karena jumlahnya akan jauh berbeda. Namun, tidak ada lagi langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh Valve selain mengubah alur distribusi poin.
“Karena turnamen Major 1 batal digelar, kami (Valve) telah memutuskan untuk mendistribusi ulang poin ke turnamen Major kedua dan ketiga. Langkah ini akan tetap membuat perolehan poin antara turnamen regional dan cross-regional sama,” tulis Valve.
Pada turnamen Major 2, perolehan poinnya adalah 240—680 poin, kemudian di Major 3 memiliki 360—820 poin DPC. Sayangnya mereka tidak mengumumkan soal prize pool dan sepertinya distribusi hadiah tidak ikut didistibusi seperti poin DPC. Jadi, sang pemenang akan mendapatkan uang sesuai dengan ketentuan penyelenggara Major di masa yang akan datang.
Terus nantikan berita terbaru seputar esports dan game lainnya dari KINCIR.
