Virtus.Pro Kembali Tampil Solid dan Juara Autumn Brawl

Gelaran Autumn Brawl yang diselenggarakan oleh Dota Maincast telah selesai digelar dan tim kuat asal Rusia, Virtus.Pro keluar sebagai juara pertama. Mereka menang dengan sangat meyakinkan 3-0 dari tim kuda hitam No Pangolier. Sebelumnya, Secret dan Natus Vincere juga ikut tampil di ajang ini namun enggak berhasil tampil lebih jauh. Adanya Dendi yang bermain sebagai stand-in untuk Team Secret menjadi sejarah penampilan pertama Dendi melawan tim yang telah membesarkan namanya selama 8 tahun tersebut. Di kompetisi ini juga, Dendi dan Puppey reuni kembali setelah 5 tahun terpisah.

Via Istimewa

Natus Vincere yang menang dari Team Secret harus menelan pil pahit setelah kalah dari No Pangolier yang ternyata berhasil menggunakan meta Hero yang unik. Bisa sampai ke final, lawan berat Virtus.Pro membuat No Pangolier harus menyerah tanpa perlawanan. Meski begitu, mereka sempat memaksa Virtus.Pro untuk bermain hingga menit 70. Pilihan Anti-Mage sebagai Core membuat No Pangolier bisa unggul lebih awal dan memaksa Virtus.Pro kesulitan menjaga base mereka. Untungnya, berkat permainan yang hati-hati, VP mampu membalikkan permainan di menit-menit akhir.

Di game kedua, Invoker yang dimainkan oleh No0ne mampu membuat No Pangolier kesulitan mengejar permainan rapi dari VP. Hingga di game ketiga, permainan VP semakin solid dan memaksa No Pangolier enggak bisa mengejar ketertinggalan. Pilihan Tiny sebagai Support dari VP yang dimainkan oleh Rodjer bisa tampil lebih unggul dari Carry Weaver yang dipakai No Pangolier dan membuat VP tampil sebagai juara pertama dan berhak mendapat hadiah utama 50 ribu Dolar Amerika.

???? @virtuspro are the champions of the Autumn Brawl!#maincast #dota2 #brawl pic.twitter.com/bVbP4NvtZC

— Dota 2 Maincast ???????? (@dota2mc) October 14, 2018

Di turnamen online yang diselenggarakan oleh Maincast ini, sepertinya VP membuktikan perlawanan yang sangat sengit. Bisa jadi, permainan rapi mereka ini bisa membawa VP kepada gelar pertama Major di Dota Pro Circuit yang akan dimulai November nanti. Meski diisukan kalau tim ini mengalami keretakan setelah tampil buruk di gelaran The International 8, sepertinya mereka membuktikan kalau VP akan kembali tampil lebih solid di awal musim Dota Pro Circuit baru.

Apakah lo setuju kalau VP bisa kembali mendapatkan banyak gelar dan tampil sangat dominan di awal musim Dota Pro Circuit 2018/2019 nanti? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat lo di kolom komentar, ya! Ikutin terus berita menarik dan paling update soal esports hanya di kanal Kincir!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.