5 Hal di Live Action Ghost in the Shell yang Bikin Lo Kepo

Lo tau film The Matrix yang diperankan sama Keanu? Itu, loh, film tentang dunia virtual dan hacker bernama Neo yang disebut-sebut sebagai “The One”. Konon, sutradara The Matrix, Wachowski Bersaudara, mendapat pengaruh besar dari Ghost in the Shell dalam pembuatan film mereka. Setelah melihat anime Ghost in the Shell, Wachowski bilang bahwa mereka mau mengangkat adegan-adegan di situ menjadi nyata. Sebegitu besar pengaruh Ghost in the Shell buat The Matrix sampai-sampai The Matrix menjadi salah satu film cyberpunk yang sukses besar pada masanya.

Sekarang, kabarnya Ghost in the Shell juga bakal dibuat live-action movie-nya. Dengan menggandeng Scarlett Johansson—yang tentu sudah lo kenal sebagai Black Widow—sebagai Mayor Motoko Kusanagi, live-action movie ini jadi salah satu yang paling ditunggu 2017 mendatang. Diadaptasi dari manga karya Masamune Shirow dengan judul sama, film live-action ini kabarnya enggak bakal mengadaptasi langsung manga dan anime-nya. Akan tetapi, film ini bakal tetap mengambil inspirasi dari semua materi yang tersedia, baik dari manga maupun anime-nya. Meski begitu, mengingat Ghost in the Shell punya jalan cerita yang kompleks banget, Viki rasa film adaptasinya nanti enggak bakal melenceng jauh.

Masih banyak asumsi mengenai kisah yang bakal diangkat ke layar lebar nanti. Lo juga pasti sudah penasaran banget. Viki juga. Nah, biar rasa penasaran lo tersalurkan, simak dulu sedikit terkaan dari Viki mengenai kisah apa yang kira-kira bakal diangkat nanti, termasuk detail apa aja yang bakal ada di film ini. Ini bukan sembarang terkaan karena Viki juga menganalisis dari 5 trailer singkat yang sudah rilis beberapa waktu lalu. Yuk mari!

 

1. The Laughing Man

Via Istimewa

 

Sebagaimana dikutip dari The Hollywood Reporter, ada salah satu nama yang dipastikan bakal bermain di live-action Ghost in the Shell, yaitu Michael Pitt. Michael bakal berperan sebagai salah satu karakter antagonis, The Laughing Man. Buat menyegarkan ingatan lo, The Laughing Man adalah hacker misterius yang dikabarkan bisa memanipulasi ingatan seseorang. Kasusnya ini ditangani oleh Public Security Section 9 dan menjadi kasus utama di anime Ghost in the Shell: Stand Alone Complex (2002). Viki rasa The Laughing Man bakal jadi salah satu kasus yang bakal dibahas dalam filmnya nanti.

 

2. Robot Geisha

Kalo lo sudah nonton Ghost in the Shell: Stand Alone Complex, lo tentu familier sama robot geisha ini. Yup, kasus robot geisha memang muncul di episode pertama anime tersebut. Kasus ini juga menjadi awal mula yang cukup ringan untuk menjelaskan “dunia” Ghost in the Shell yang penuh dengan teknologi. Yang bikin film adaptasinya bakal keren banget adalah semua robot geisha yang bakal muncul nanti adalah robot sungguhan, loh! Bukan manusia yang berperan sebagai robot, melainkan robot sungguhan! Niat banget, ya!

 

3. Kabel, kabel, dan lebih banyak kabel

 

Karena mengangkat tema futuristik dengan melibatkan teknologi dalam kehidupan, tentu film ini juga nantinya bakal penuh dengan peralatan elektronik, khususnya kabel. Pada masa depan, manusia cuma perlu  cyberbrain buat bikin dirinya bisa terhubung langsung dengan internet atau orang lain tanpa perlu gawai apa pun. Proses pemasangan cyberbrain ini disebut cyberisation. Cyberisation ini memiliki tiga tipe dan yang membutuhkan banyak kabel adalah Enhanced/ Advanced Cyberisation. Seperti yang lo lihat di trailer di atas, lo bakal melihat banyak kabel di film ini.

 

4. Mata Batou

Via Istimewa

Viki yakin banget Batou yang bakal diperankan sama Pilou Asbæk bakal jadi salah satu karakter yang ditunggu-tunggu kemunculannya setelah Mayor Kusanagi. Sama kayak Kusanagi, tubuh Batou juga enggak sepenuhnya asli, khususnya matanya yang merupakan mata cyborg. Viki, sih, penasaran gimana para kru film ini merealisasikan mata cyborg yang sangat membantu Section 9 dalam penyelidikan, khususnya untuk penembakan jarak jauh. Atau jangan-jangan, mata cyborg ini bakal dihilangkan? Semoga aja enggak!

 

5. Individual Eleven

Via Istimewa

 

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Collider bersama Avi Arad, bisa dipastikan bahwa kisah tentang Individual Eleven bakal jadi kisah utama dalam film Ghost in the Shell nanti.

“Ini menyangkut Kuze. Kisah Kuze. Hal besar yang kami kerjakan adalah bahwa kami tidak perlu mengerjakan kisah awalnya, melainkan menunjukkan pemikirannya (Kusanagi: red.) terhadap dirinya sendiri dan memecahkan caranya mendefinisikan dirinya dalam hal kenangan. Itulah salah satu tujuan utama cerita ini. Terinspirasi dari episode ‘Affection in Second Gig’. Semua potongan dan kepingan itu dicampur jadi satu.”

Kuze adalah satu-satunya anggota Individual Eleven yang bertahan hidup dan membangun kelompok revolusi di kamp pengungsi Jepang. Hal ini membuat dirinya menjadi tersangka utama dalam kasus Individual Eleven yang ditangani oleh Section 9. Kuze sama seperti Kusanagi; seluruh tubuhnya adalah cyborg. Saat kanak-kanak, ia mengalami kecelakaan pesawat dan menjadi salah satu dari dua orang yang selamat (satu orang lagi adalah Kusanagi). Ia lumpuh setelah kecelakaan itu dan akhirnya dipindahkan ke tubuh cyborg.

Kisah Kuze menjadi menarik untuk diangkat dalam film ini karena Kuze adalah teman masa kecil Kusanagi. Kusanagi sendiri adalah sosok yang masih sering mempertanyakan jati diri dan keberadaannya. Sosok Kusanagi yang misterius, yang enggak peduli sama tubuhnya bahkan saat dia telanjang, dan kecenderungan seksualnya dipertanyakan mungkin bakal dikupas cukup banyak di sini.

***

Sebenarnya, Viki lebih suka kalo yang dibahas adalah kisah dari Ghost in he Shell: Stand Alone Complex. Akan tetapi, sebenarnya apa pun kisah yang diangkat, Viki tetap optimis film ini bakal keren banget. Ghost in the Shell live-action bakal rilis pada 31 Maret 2017 mendatang. Tungguin, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.