5 Villain di Game dengan Kisah Hidup Paling Tragis

Dalam sebuah cerita, biasanya peran antagonis enggak jauh dari sifat keji dan enggak kenal ampun yang bikin mereka jadi dibenci. Meski begitu, kadang ada kalanya sebuah peran antagonis punya latar belakang dan kisah tragis yang menyebabkan mereka berubah 180 derajat dari sifat aslinya. Pemicunya ada banyak, mulai dari kehilangan orang terdekat, atau luka lama yang saking dalamnya, enggak bisa pulih dan perlahan merubah beberapa antagonis ini untuk meninggalkan sifat manusia mereka.

Di luar tampang jahat dan sepak terjangnya yang ngeselin, lima karakter antagonis ini punya kisah tragis yang mengiris hati. Viki udah ngerangkum semuanya buat semua. Jadi langsung aja lo kepoin di bawah!

 

1. Sarah Kerrigan – Star Craft (1998)

Via Istimewa

Dari kecil, Kerrigan udah dianugerahi kemampuan lebih yang membuatnya jadi istimewa. Sayangnya, kemampuan yang seharusnya menjadi anugerah, malah menjadi petaka bagi Kerrigan. Berawal dari insiden di masa kecil yang mengakibatkan ibunya tewas dan ayahnya menderita kerusakan pada otak, Kerrigan sadar kalau dia punya kekuatan psikis yang bangkit dari musibah tersebut. Hal ini membuatnya direkrut oleh tim konfederasi yang ingin memanfaatkan kekuatan istimewanya.

Di masa pelatihan, Kerrigan dipaksa untuk mendemonstrasikan kekuatan psikisnya. Namun, karena teringat akan trauma masa lalu, Kerrigan menolak dan mengancam untuk bunuh diri. Akhirnya, Kerrigan dipaksa untuk ‘cuci otak’ dan mendemonstrasikan kemampuan psikisnya. Dalam perjalanannya, Kerrigan diangkat menjadi agen Ghost, pasukan elit yang bertugas untuk melenyapkan semua musuh konfederasi.

Pada suatu misi, Kerrigan ditugaskan untuk menghancurkan kawanan Zerg. Bencana muncul ketika Kerrigan dikepung oleh kawanan Zerg dan ditinggalkan sendirian oleh Arcturus Mengs, sang pimpinan Kerrigan kala itu. Alih-alih dibunuh oleh Zerg, Overmind, makhluk yang mengontrol kawanan Zerg, menculik Kerrigan dan mengubahnya menjadi makhluk baru bernama Queen of Blades. Dibawah pimpinannya, kawanan Zerg berjaya dan berhasil menginfestasi banyak planet di galaksi serta menewaskan milyaran orang dalam prosesnya. 

 

2. Kessler – Infamous (2009)

Via Istimewa

Kalo lo belum mainin Infamous sampe tamat, Viki enggak nyaranin lo buat baca ulasan ini karena apa yang dibahas di sini bakal jadi bocoran yang bakal merusak keasyikan lo bermain game ini,

Kessler adalah antagonis utama dari game Infamous. Selain bisa memanipulasi berbagai elemen, dia juga terkenal bengis dan enggak pandang bulu terhadap musuh-musuhnya. Kessler juga dikenal sebagai pemimpin dari organisasi para Mentalist dan peneliti bernama The First Sons. Dia adalah dalang dibalik insiden meledaknya Ray Sphere yang mengakibatkan si protagonis, Cole MacGrath, jadi punya kemampuan untuk memanipulasi listrik. Cole jadi makin dikonsumsi dendam ketika pacarnya, Trish, dibunuh oleh Kessler.

Hampir lebih dari separuh perjalanan, lo bakalan dibikin kesel setengah mati sama karakter Kessler. Akan tetapi, semua itu akan berubah di penghujung game ini. Setelah berhasil ngalahin Kessler, lo jadi tahu kalau Kessler itu sebenarnya adalah Cole MaGrath dari masa depan!

Jadi ceritanya, di masa depan dunia manusia diambang kehancuran karena kemunculan makhluk bernama The Beast. Kessler alias Cole MacGrath, walaupun udah punya kekuatan super, mutusin kabur demi nyelamatin diri bersama istrinya, yaitu Trish dan dua anaknya. Seiring waktu, Trish dan dua anaknya tewas dalam pelarian. Hal ini membuat Kessler berjuang seorang diri. Dikonsumsi oleh perasaan bersalah, Kessler menggunakan kemampuannya untuk kembali ke masa lalu. Dia bertekad untuk memberikan kekuatan ke dirinya di masa lalu demi bisa ngalahin The Beast, walaupun dia harus merelakan nyawanya di tangan dirinya sendiri.

 

3. Alma Wade – F.E.A.R. (2005)

Via Istimewa

Meski memiliki kekuatan psikis yang sangat besar, Alma harus menjalani cerita tragis sejak dirinya masih kecil. Dia dijadikan subjek tes percobaan perusahaan Armacham Technology Corporation, yang berusaha meraup keuntungan besar dari kekuatan Alma. Tiada hari bagi Alma yang dijalani tanpa eksperimen yang menyiksa. Akibatnya, Alma menjadi agresif dan menewaskan satu orang selama masa eksperimen.

Sejak saat itu, Alma selalu diberikan obat penenang yang berguna untuk mencegahnya menyakiti orang lain dan juga dirinya sendiri. Eksperimen yang dijalani Alma sangat enggak manusiawi. Di usia 14 tahun, Alma ‘dipaksa’ hamil dengan menggunakan embrio buatan yang berasal dari DNA-nya sendiri.

Sampai akhirnya Alma menjadi lemah karena dipaksa mengikuti eksperimen tanpa henti. Armacham lalu mutusin buat menyetop eksperimen setelah kematian Alma. Namun, karena kekuatan psikis dan rasa dendam yang membara, Alma bangkit lagi dalam bentuk Spectre dan menjalankan aksi balas dendamnya terhadap Armacham.

 

4. Raul Menendez – Call of Duty: Black Ops 2 (2012)

Via Istimewa

Hidup dari karakter yang diceritain lahir Nikaragua ini penuh dengan kisah kelam. Dari kecil, dia mengalami sendiri bagaimana hidup di negara yang penuh dengan kekerasan karena adanya gerakan revolusi. Didukung oleh negara barat, revolusi di Nikaragua memakan banyak korban. Hal ini membuat Raul kecil memendam kebencian terhadap negara barat. Kebencian Raul semakin membesar ketika adik satu-satunya, Josefina, menderita luka bakar akibat insiden kebakaran demi mendapatkan uang klaim asuransi yang dilakukan seorang pemilik gudang berwarganegara Amerika. Gudang tersebut adalah tempat Raul dan Josefina bersembunyi selama masa revolusi.

Beranjak dewasa, Raul dan ayahnya, Jose Luiz, memulai bisnis narkotik. Seiring waktu, Raul memiliki kekayaan dan kekuasaan yang besar. Hal ini membuat pihak Amerika Serikat mengutus CIA untuk melenyapkan jaringan narkotik Raul. Dalam operasi tersebut, Raul kehilangan ayahnya yang tewas, lalu melarikan diri ke Afghanistan. Dari sinilah, rasa bencinya terhadap pihak barat, khususnya Amerika Serikat, semakin besar.

Di Afghanistan, Raul mendirikan pasukan pribadi yang bertujuan untuk menyebar teror serta melenyapkan pengaruh dunia barat. Salah satu aksinya adalah dengan meretas pasukan drone dan mengutusnya untuk menyerang berbagai kota-kota besar di dunia, seperti Beijing, Shanghai dan Hong Kong. Atas aksinya ini, Raul dicap sebagai teroris paling berbahaya sejak wafatnya Osama bin Laden.

 

5. The Boss – Metal Gear Solid 3: Snake Eater (2005)

Via Istimewa

The Boss merupakan pendiri dan ketua dari unit Kobra, tim elite dari angkatan bersenjata Amerika Serikat, sekaligus mentor dari Naked Snake. Dia ngebesarin dan juga ngelatih Snake sampai menjadi pasukan elite seperti sekarang. Dalam perang dunia kedua, The Boss memimpin tim Kobra meraih kemenangan dalam peperangan Normandy.

Keberhasilannya membuat The Boss dikenal sebagai pahlawan perang yang punya sifat patriot yang tinggi. Sayangnya, The Boss mengambil langkah mengejutkan setelah membelot ke Uni Soviet dalam masa perang dingin dengan Amerika Serikat. Status pahlawan The Boss berubah menjadi teroris berbahaya setelah dia meledakkan bom di sebuah fasilitas nuklir.

Di pertarungan terakhir, Snake harus menjalani pengalaman pahit karena dia harus membunuh The Boss, yang selama ini dianggapnya sebagai sosok guru sekaligus figur ibu. Pada akhir game, baru diketahui kalau ternyata The Boss menjalani misi rahasia sebagai mata-mata bagi Amerika Serikat. Demi menjalankan tugasnya, dia rela kehilangan statusnya sebagai pahlawan demi menggagalkan rencana serangan nuklir Uni Soviet.  Bisa dibilang, kisahnya mirip kayak apa yang dialami oleh Itachi Uchiha dalam manga dan anime Naruto.

***

Nah, menurut lo sendiri, siapa villain yang punya kisah paling menyayat hati? Jangan ragu buat share pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.